Cover & editing by Me
Art by @mzcci twitter
Bagaimana jika Diana sempat memiliki anak dengan Claude lima tahun sebelum kelahiran Athy?
Elliot de Alger Obelia.
Hidup bersama dengan ibunya, hanya mengetahui keberadaan ayahnya sebagai seorang...
Cuma dua yang ngevote baju :") Makasih buat Wulan734 sama Shan_Chamomile karena sudah bantu Vote. Jadi, baju yang dipakai sama Elliot yang ini <3
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Reading!
¹¹¹¹¹¹ Athanasia's POV ¹¹¹¹¹¹
Hari debutante tiba.
Pagi-pagi buta, para maid membangunkanku dan sudah mulai mendandaniku bahkan sebelum aku bisa mengumpulkan nyawaku sepenuhnya. Mandi dengan air mawar, memakai minyak aroma, minyak rambut, air mandipun pakai tanaman herba dan kelopak bunga.
Belum selesai sampai disana, setelah mandi aku harus dipijat bahkan tidak boleh makan. Masker, tidur 1 jam, mendandani rambutku saja butuh berjam-jam lamanya. Para maid hilir mudik, dan aku hanya disuruh diam dan duduk.
'Kurasa aku meremehkan debutante seorang puteri raja...'
¹¹¹¹¹¹ Elliot's POV ¹¹¹¹¹¹
"Pangeran, boleh saya masuk?"
Hari ini adalah debutante dari Athanasia. Claude akan menemani Athanasia, jadi tidak akan mungkin ada hal buruk yang terjadi. Di kamar, kupakai pakaian resmi pasukan elit kerajaan yang sama dengan milik Felix. Aku tidak berniat untuk memakai pakaian khusus, aku tidak suka perhatian. Lagipula, hari ini aku hanya harus menemani Zenith saja.
"Saya melihat pakaian pesta anda masih tidak tersen--Pangeran?!" kutatap Felix dari bayangan kaca dengan dahi berkerut. Ia tampak sangat kaget, satu hal yang membuatku bingung. Kurasa tidak ada yang salah, ia tidak perlu berteriak seperti itu, "kenapa anda malah memakai pakaian ini?! Ini adalah debutante tuan puteri, anda tidak bertugas sebagai pengawal raja!"
"Aku tahu, tetapi aku lebih nyaman menggunakan ini."
"Lalu apa bedanya dengan pertemuan resmi? Anda harus berpenampilan istimewa di hari istimewa Tuan Puteri," Felix tampak mendorong sesuatu yang tertutup oleh kain berwarna hitam. Ia menyibakkannya dan menunjukkan sebuah pakaian pesta yang didominasi oleh warna putih dengan dasi berwarna merah.
Atribut yang berjumlah entah aku malas menghitungnya, lambang kerajaan Obelia, dan sebuah jubah berwarna merah dengan buku berwarna hitam. Melihatnya saja sudah membuatku sesak.
"Semua orang sudah menyiapkan yang terbaik untuk anda. Pantas saja saya melihat pakaian ini tidak tersentuh sama sekali," siapa yang mau memakai pakaian yang bahkan akan membuatku susah untuk bergerak?
"Aku akan pakai pakaian ini saja."
"Tidak boleh, pusat perhatian akan tertuju pada Tuan Puteri dan anda. Ini adalah pesta resmi pertama yang anda ikuti bukan?" Memang aku selalu menolak untuk datang ke pesta apapun, lagipula aku hanyalah Pangeran yang Tidak Sempurna. Maksudku, karena iris mataku yang menurun pada Diana, mereka masih tidak mengakui jika aku adalah Pangeran kerajaan Obelia.
