Duapuluh Lima

887 92 3
                                    


HAPPY READING!!!

                         

                           🌼FOREVER YOUNG🌼

Gadis itu segera menghentikan lamunannya dari pemikiran aneh itu,ia tidak akan menghiraukan perasaannya pada Pria Tampan itu.

"Aku hanya ingin memelukmu Rosie"Ucap Jungkook pada gadis yang menampilkan raut gugup itu,gadis itu ingin melepaskan pelukan Jungkook padanya ia tidak boleh seperti ini pada Kekasih orang lain.

"Lepaskan Kook-ah!!"Ucap Rose dingin,entah kenapa ia tidak ingin Jungkook memperlakukannya seperti sekarang,ia tidak ingin menyakiti Tzuyu.

Mendengar perkataan Rose yang terkesan dingin itu membuat Jungkook menatapnya bingung,apa yang terjadi padanya tadi ia tidak berbicara seperti itu.beberapa detik ia menatap wajah dingin itu seketika ia tersadar atas apa yang dilakukannya pada Rose.ia yakin gadis itu tidak ingin diperlakukan seperti ini,rupanya Jungkook tidak sadar atas perlakuannya pada Rose barusan.

Tiba-tiba Tangan yang sedari tadi memeluk erat pinggang Rose terlepas begitu saja,Pria itu menatap dalam manik Rose.ia tidak bermaksud membuat gadis itu merasa diperlakukan seperti seorang kekasih,ia juga tidak tahu apa yang ia lakukan tadi Jungkook hanya tidak suka melihat Rose menangis seperti tadi.

"Maafkan Aku"Ucap Jungkook pelan sambil menatap dalam mata indah Rose,ia merasa bersalah pada gadis itu.

Tanpa menjawab gadis itu segera turun dari pangkuan Jungkook,ia duduk disampingnya sambil menetralkan dirinya yang tidak karuan karena memikirkan perasaanya pada Jungkook.ia masih mencoba mengusir perasaan yang selalu hadir jika ia berada didekat Jungkook.

"Lebih baik kau pulang Kook"Balas Rose tanpa menatap Pria yang sedari tadi menatapnya.

"Baiklah....sebelum itu aku mohon maafkan aku,aku tidak bermaksud membuat kau merasa bersalah pada Tzuyu Sie"Ucap Jungkook pelan,ia sungguh merasa bersalah pada gadis itu.ia tahu Rose sudah berubah sekarang,ia yakin gadis itu pasti memikirkan keadaan Tzuyu.

"Hemmm...kau pulanglah"Balas Rose dingin sembari menoleh menatap Jungkook,ia tidak bermaksud membuat Jungkook merasa bersalah atas kejadian barusan ia hanya tidak ingin perasaan Cinta pada Pria itu semakin besar jika mereka terus berdekatan seperti tadi.

"Nee...kau Beristirahatlah"Ucap Jungkook seraya berjalan keluar dari Rumah Rose.

Rose menatap punggung tegap itu yang semakin menghilang dipenglihatannya,seketika air mata turun kembali dipipi tembamnya ia tidak yakin bisa menjalani ini semua.Apa ini?... kenapa ia mencintai Pria yang sudah memiliki seorang kekasih,ia tidak mungkin mencintai Jungkook Tapi ia tidak bisa mengelak perasaannya.gadis itu yakin ia benar-benar mencintai musuhnya,tapi apakah ia boleh mencintai kekasih Tzuyu itu?....ia berharap bisa menghilangkan perasaan ini.

Yang jadi masalahnya mereka saat ini sudah menjadi Sahabat,tidak mungkin kan Rose menjauhi Sahabatanya itu.waktu itu Rose terlalu senang ketika Jungkook mengajaknya untuk menjadi Sahabatnya sampai lupa kalau Pria Tampan itu sudah memiliki seorang kekasih.ia hanya siap-siap menahan cemburu ketika Pria itu bermesraan dengan kekasihnya sendiri.

"Aku harap aku bisa menghilangkan perasaan ini Kook" Batin Rose berujar tangannya bergerak menghapus air mata yang mengalir itu.ia tidak boleh seperti ini.

Gadis itu memutuskan untuk pergi kedapur mencoba lari dari masalahnya,ia ingin minta maaf pada Para Maid dirumanya.ia hanya ingin meminta maaf pada semua orang yang direndahkannya dulu.

Rose telah tiba didapur Rumahnya ia mengedarkan pandangannya mencari keberadaan para Maid.
Ia pun melihat Para Maid yang tengah makan sambil bercanda ria dipojokan dapur itu,seketika hati Rose merasa bersalah karena selama ini membiarkan para  Maid itu makan dilantai.apakah ia selama ini tidak punya hati?... bisa-bisanya ia baru sadar sekarang.perbuatannya dulu benar-benar kejam pada orang lain.

FOREVER YOUNG✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang