RAIN : The Rain Will Heal The Pain [END]

18. Back to You

- but I keep on coming back to you -
[ Baby Rexa ]

***

Seoul, 2020, after wedding.

Sashimi di hidangkan di meja, serta beberapa daging barbeque. Tak lupa berbotol-botol bir dan soju. Pesta kecil setelah resepsi pernikahan diadakan disebuah bar kecil milik Ji Hyuk dan sang mempelai pria. Mereka mulai merintis usaha ini bersama sejak setahun yang lalu.

Dengan personil yang sama Ini seperti mengulangi after party pesta pernikahan Cloudy dan Ji-Hyuk empat tahun yang lalu, mereka menikmati pesta. Mereka memang jadi berteman baik sejak pertemuan di Jeju dan pernikahan Ji-Hyuk. In-ha bahkan bekerja sama dengan Kim bersaudara dalam merancang restoran Jepang milik mereka yang ada di Seoul, serta bar milik Ji Hyuk dan Seok-Joong. 

"Tadi sepertinya aku melihat, Tiara Sshi. Apa dia tidak akan datang?" In-ha bertanya pada yang lainnya.

Ji-Hyuk dan Seok-Joong saling melempar lirikan, kendati telah lama berlalu nama gadis itu masih tetap terlalu sensitif untuk di bicarakan dihadapan Seok-jin.

"Aku rasa dia tidak mau datang." Cloudy menjawab sambil melirik Seok-jin dengan sinis.

"Oh, ayolah... coba kau telpon dia. Aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Hari ini Seong-hwa tidak bisa datang, jadi alangkah baiknya jika Tiara-Shii bisa kesini. Apa lagi dia sudah tidak menetap di Korea, ayo suruh dia datang. Ini seperti genk kecil jeju yang bertemu kembali." Celoteh In-ha

Cloudy dengan enggan mengeluarkan ponselnya. Mengubungi Ara dan memintanya datang sama saja mengorek luka lama. Sekalipun Ara kini terlihat baik-baik saja, namun Cloudy tahu jika bertemu dengan Seok-jin akan membuat hati sahabatnya menjadi kembali terluka. Cinta pertama adalah kisah yang selalu menyakitkan.

"Eodiga? Sungai han?Apa yang sedang kau lakukan disana? Mwo? Kim tae.. " Cloudy melirik pada Seok-jin tanpa menyelesaikan nama yang dimaksudnya, pria itu langsung meliriknya begitu mendengar nama yang dia yakin adalah salah seorang teman yang dia kenal dengan baik.

"Apa yang kau lakukan??" Cloudy memelankan suaranya, sedikit berbqisik.

"Kami sedang berkumpul. Seong-Hwa eoni tidak datang hari ini. Oh, Geurae.. apa kau mau Kemari? Jika kau tidak mau datang tidak apa-apa. Kau yakin akan baik-baik saja? Baiklah.. kami menunggumu, cepatlah kemari."

Cloudy menutup telponnya.

"Apa Ara akan datang?" Ahreum bertanya, dia juga melirik sedikit pada Seok-jin.

"Dia sedang didekat sini. Sebentar lagi akan sampai."

Seok-jin menenggak soju-nya tanpa berkomentar. Gadis itu bukan siapa-siapa lagi baginya. Keberadaannya tidak akan mempengaruhinya. Ara tidak berarti apapun lagi baginya. Mereka hanya dua orang asing.