🌼 happy reading 🌼
ꇙꉣꋬꉔꏂ
-----------------------------
"ENGGAK! JANGAN PUKUL SUNOO HIKS-S"
"SAKIT! TOLONG" histeris sunoo.
" Sunoo sayang hei! Tenang" ucap heeseung sambil memeluk sunoo.
" JANGAN PUKUL SUNOO LAGI SAKIT!"
Semenjak pingsan nya sunoo tadi , mereka pun langsung pulang ke apartemen. Tapi beberapa jam sunoo bangun dia berteriak histeris.
" Sunoo tenang ! Gaada yang pukul kamu" ucap heeseung menenangkan.
"Sakit!! Hiks-s , jangan pukul lagi tolong" lirih sunoo sambil menangis.
"Gaada yang pukul sunoo lagi , Abang disini tenang" ucap Jay.
Rasanya heeseung dan Jay ingin menangis melihat sunoo histeris seperti ini.
Seolah kesadarannya kembali , sunoo menatap heeseung dan Jay.
" Abang ..." Panggil sunoo pelan.
"Apa sayang?" Tanya heeseung.
" Sakit hiks-s! Jangan tinggalin sunoo"
"Sunoo takut hiks-s" lanjut sunoo.
Heeseung meneteskan air matanya sungguh dia terpukul melihat sunoo seperti ini. Entah apa pemicu nya yang membuat trauma sunoo kambuh.
"Enggak sayang kita disini gaakan ninggalin kamu tenang okei" ucap Jay mengelus rambut sunoo.
Di luar kamar...
" Abang sunoo gapapakan?" Tanya jungwon ke Jake.
"Semoga" jawab Jake pelan ,hatinya seperti tertusuk ribuan jarum mendengar teriakan dan tangisan sunoo. Dia baru melihat kembali seperti ini setelah sekian lama.
" Bisa ceritain sebelum sunoo pingsan tadi?" Tanya sunghoon sambil melihat pintu kamar sunoo.
" Tadi ni-ki sama uwon lagi ngebercandain Kak sunoo kaya biasa terus galama dia diem dan pingsan " jelas ni-ki.
Sunghoon pun mengangguk ...
"Ok uwon jangan nangis " ucap sunghoon yang melihat jungwon menangis dipelukan Jake.
Sunghoon juga merasa ikut sakit, mengapa ini bisa terjadi sama sunoo.
Tidak lama kemudian, Jay dan heeseung keluar kamar.
" Ni-ki jungwon kekamar ya! Tidur udah malem dikamar Abang aja tidurnya" ucap heeseung.mau tidak mau jungwon ni-ki pun patuh walaupun mereka tau pasti setelah ini abang'nya bakal membahas sunoo.
Mereka terdiam, sibuk dengan pikirannya masing- masing kalo jujur mereka syok melihat sunoo histeris seperti itu.
" Sunoo gimana ?" Tanya Jake.
" Dia udah tidur , walau kita tenangin nya cukup lama soalnya di ngeberontak" ucap Jay.
" Pasti ini ada pemicu nya kan sunoo kambuh?"tanya sunghoon.
" Iya pasti! Kita harus cari tau , pemicu kembali trauma sunoo dan besok kita pulang ke Jakarta!" Titah heeseung.
Sunghoon memasuki kamar sunoo, ia bisa melihat sunoo tertidur. Dia menghampiri sunoo dan duduk disisi kasur.Mengelus rambut sunoo yang halus , dan menatap dalam ya ia bisa melihat kerutan didahi sunoo menandakan dia gelisah.
" Adek cepet sehat lagi, biar bisa main sama uwon ni-ki" ucap sunghoon pelan.
" Kamu harus ceria lagi, jangan kaya gini bikin takut Abang"
"Kamu sayangkan sama kita kamu harus kuat" tanpa sadar sunghoon mulai menangis!
Dia paling tidak bisa melihat adik-nya seperti ini.
"Nanti kita main lagi, Abang bakal beliin apapun yang kamu mau sunoo pengen beli eskrim rasa mintchocokan Abang bakal beliin asal jangan teriak histeris kaya gitu lagi" lirih sunghoon pelan.
"Hoon..." Panggil heeseung.
"Bang ,hiks-s" sunghoon pun langsung memeluk heeseung.
"Jangan nangis" ucap heeseung menenangkan adiknya ini. Heeseung tau sunghoon tuh sperti cuek tapi dia paling terpukul kalo apa yang terjadi pada adik'nya.
" Gue takut , sunoo kaya dulu lagi" ucap sunghoon.
Deg..
"Gabakal! Gue yakin sunoo gabakal kaya dulu lagi"ucap heeseung tegas.
"Gue harap kaya gitu" ucap sunghoon pelan . Dia pun melihat sunoo kembali.
"Kamu jangan merasa sendiri disini ada kita yang terus nemenin kamu" ucap sunghoon sambil mengecup kening sunoo lalu pergi keluar kamar.
" Dengarkan! Banyak yang sayang kamu apalagi Abang, kamu gaperlu takut lagi" heeseung pun mencium sekilas pipi sunoo sebelum keluar kamar.
Pagi hari...
" Abang sini biar uwon aja yang bawa ke kamar sunoo" ucap jungwon ke Jake.
" Oke ! Hati' ini supnya panas"
Jungwon pun mengangguk ,dia membawa supnya dengan pelan menuju kamar sunoo diikuti ni-ki.
Ya dia bisa melihat sunoo udah bangun dengan tatapan kosong melihat jendela.
"Sunoo.."panggil jungwon.
Sunoo pun berbalik, ya bisa ni-ki lihat wajah pucat sunoo dan mata yang sembab.
"Ini makan dulu , sunoo belum makan kan" ucap jungwon sambil tersenyum yang dibalas tatapan kosong sunoo.
"Sunoo mau disuapin?" Tanya jungwon , sunoo menggeleng.
"Ama Riki mau gak?" Dijawab gelengan lagi.
"Sunoo harus makan ini supnya buatan bang Jake , jangan bikin khawatir kita gapapa makan sedikit aja yang penting sunoo makan" ucap jungwon. Sunoo pun mengangguk dan jungwon terpekik senang ia pun mulai menyuapi sunoo
Ni-ki juga ikut senang, sungguh dia rindu sunoo yang ceria dan selalu senyum.
*************
M
ereka baru sampai dijakarta , Jake yang menggendong sunoo pun langsung membawanya ke kamar.
Jungwon menatap sedih, semenjak kejadian dijepang sunoo ga berbicara sedikit pun dia cuman membalas dengan gelengan atau anggukan doang.
" Jangan sedih, sunoo bakal kaya dulu lagi oke" ucap Jay sambil mengusap rambut adiknya.
Heeseung merebahkan badannya sejenak, menghela nafas panjang, dengan harapan semoga semuanya seperti dulu.
Kring....
Hanphone heeseung bunyi, " Taehyun tumbenan nelpon"
" Halo!"
"Seung...." Panggil taehyun pelan.
"Dia udah bebas" heeseung mematung.
To be continue.
🌻💗
KAMU SEDANG MEMBACA
ƎϽ∀ԀS - KIM SUNOO
Fanfictionmenceritakan kisah Kim sunoo yang mempunyai Syndrome Litte space. bagaimanakah ceritanya??