19

226 57 14
                                    

"Jauh jauh lo bang, jangan deket deket sama gue!" Hueningkai yang ada di samping Yeonjun langsung mendorong tubuh Yeonjun menjauh dari dirinya, tapi tanpa sengaja dia menekan sebagian luka di punggung Yeonjun.

"Sakit bego!"

"Maap bang maap" Hueningkai cuman cengar cengir doang sambil berjalan menjauh dari Yeonjun yang sudah siap siaga menerkamnya.

"Emang beneran kalau di cakar sama zombie kita bisa jadi zombie?" Tanya Soobin setelah menghabiskan minumannya.

"Iya. Tapi, kalau lo langsung bersihin lukanya sih gak apa apa, asalkan lukanya bersih dan darahnya gak kecampur sama darah zombie" jelas Jaemin, sedangkan Soobin hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Waktu bang Yeonjun di cakar sama zombie lo langsung bersihin lukanya gak?" Tanya Renjun yang di balas anggukan kepala oleh Soobin.

"Lo yakin lukanya udah bersih?" Lagi lagi Soobin menjawab pertanyaan dari Renjun dengan anggukan.

Saat Renjun ingin bertanya lagi, Jaemin langsung menyelanya.

"Udahlah mending gue langsung periksa dia aja" Jaemin langsung menarik tangan Yeonjun menuju sebuah ruangan.

"Bang Jaemin hati hati! Kalau Yeonjun beneran berubah jadi zombie langsung di bunuh aja ya!" Teriak Beomgyu sebelum Yeonjun dan Jaemin benar benar memasuki ruangan tersebut.

"Sialan lo Choi Beomgyu!!" Yeonjun berbalik dan ingin menerjang Beomgyu, tapi Jaemin langsung menahannya dan membawanya masuk ke dalam ruangan tersebut.

–›+×+‹–

"BANG BAEKHYUN!"

Brak!

BOM!

"Pfft! Muka Lo udah kayak panci yang kemaren di pake sama Namjoon buat masak ITEM SEMUA HAHAHAHAHAHAHA!" Laboratorium yang awalnya sunyi sekarang berisik karna suara tawa lelaki tersebut yang sangat menggelegar.

"KIM SEUNGMIN KALAU MAU MASUK KETOK PINTU DULU JANGAN LANGSUNG MASUK SAMBIL TERIAK GITU AJA!!" teriak Baekhyun marah kepada Seungmin yang hanya senyum tanpa rasa bersalah sembari menahan tawanya, beda lagi sama lelaki yang ada di dekat Baekhyun yang ketawanya semakin menggelegar.

Bagaimana Baekhyun tidak marah kalau dia terlalu banyak mencampurkan cairan karna kaget sama Seungmin yang tiba tiba datang mendobrak pintu sambil teriak sehingga cairan tersebut meledak dan membuat seluruh mukanya gosong.

"Seungmin kalau lo mau ketawa gak usah di tahan, soalnya gak enak loh nahan ketawa hahahaha"  lelaki di dekat Baekhyun masih setia tertawa sambil memegang perutnya.

"Maap bang, pfft" setelah itu tawa Seungmin pun pecah karena sudah tidak tahan menahan tawanya ketika melihat muka Baekhyun yang benar benar gosong.

Karena kesal dia di jadikan bahan tertawa oleh keduanya, Baekhyun dengan jahil mendekati lelaki yang ada di dekatnya dengan kedua tangan masing masing membawa cairan yang berbeda warna.

"Seokjin liat kesini donga" Seokjin pun melihat Baekhyun yang ada di depannya dan dengan segera Baekhyun mencampurkan semua cairan yang ada di tangan kanannya ke cairan yang ada di tangan kirinya.

BOM!

Dan dalam sekejap muka Seokjin pun hitam semua. Persis seperti mukanya Baekhyun sehingga membuat tawa Seungmin semakin pecah.

"Baekhyun muka ganteng gue!" Teriak Seokjin yang langsung mengejar Baekhyun.

Mereka berdua akhirnya kejar kejaran tanpa memperdulikan Seungmin yang masih ketawa sambil guling guling di lantai.

Mereka berdua akhirnya berhenti kejar kejaran karena lelah. Beberapa saat pandangan mereka bertemu setelah itu mereka berdua melihat kearah Seungmin yang masih sibuk menghentikan tawanya. Mereka berdua perlahan mendekati Seungmin dan mengulangi apa yang Baekhyun perbuat kepada Seokjin sehingga muka Seungmin juga sama seperti muka mereka berdua.

Dan mereka bertiga akhirnya tertawa bersama sambil mengejek muka mereka yang gosong.

"Btw kenapa lo manggil nama gue tadi? Ada yang pengen lo sampaiin?" Tanya Baekhyun setelah tawa mereka reda.

"Oiya lupa, mereka berlima udah ada di atas bareng Jeno dkk" jawab Seungmin ketika mengingat tujuan utamanya ke laboratorium.

"Yaudah ayo naik" ajak Seokjin yang sudah bangkit dari duduknya.

"Dengan muka yang kayak gini?!" Baekhyun menunjuk mukanya yang gosong.

"Kenapa? Malu ya? Kalau gue sih gak papa soalnya muka gue tetep ganteng"

"Ayok ke atas!" Baekhyun pun ikut berdiri.

"Bentar bang gue pengen cu-"

"Gak ada yang boleh cuci muka! Kita naik bareng bareng dengan muka yang kayak gini!" Baekhyun segera menarik tangan Seungmin dan menyusul Seokjin yang sudah berjalan duluan.
































































•tbc

Virus-Z [TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang