Apa yang akhirnya terjadi berbeda dari apa yang dikhawatirkan Jungkook. Itu bukan epidemi massal, tetapi keracunan makanan massal.
Dalam cuaca seperti ini, apakah itu epidemi atau keracunan makanan, keduanya bukan kejadian umum tetapi Duke tidak harus datang sendiri.
Ekspresi tuan desa yang mengirim laporan dan karenanya menyia-nyiakan waktu Duke menjadi gelap.
"Jamur beracun?" (Jungkook)
"Ya, Yang Mulia. Jamur ini terlihat bisa dimakan dari luar tapi setelah dimakan, bisa menyebabkan sakit perut, diare, muntah dan bintik merah di sekujur tubuh."
Begitu dokter yang akrab dengan tumbuhan beracun dan jamur beracun dibawa masuk, ia melihat ke beberapa pasien, menanyakan beberapa pertanyaan kemudian menemukan jamur di sisa makanan cadangan. Dalam waktu singkat, masalah itu langsung teratasi.
Penduduk desa yang terguncang oleh epidemi merasa ketakutan oleh kemunculan tiba-tiba Duke yang besar namun ketika masalah itu diselesaikan dalam beberapa jam setelah kedatangan Duke, ekspresi mereka berubah menjadi heran.
Tatapan mereka penuh dengan kekaguman saat mereka melihat Duke dalam hati berkata pada diri mereka sendiri, 'seperti yang diharapkan, itu Duke kami'
"Jika jamur berasal dari sekitar sini, tidak mungkin orang-orang tidak mengetahuinya." (Jungkook)
"Ya, Yang Mulia. Jamur ini bukan salah satu yang menghuni daerah ini. kau harus pergi lebih ke utara dengan iklim yang lebih dingin untuk menemukannya."
"Bagaimana ini bisa terjadi?" (Jungkook)
"Bicaralah dengan jujur." (Tuan Desa)
Menanggapi pertanyaan Jungkook, tuan desa mendesak seorang lelaki tua yang diikat dengan tali dan bersujud di lantai. Orang tua itu adalah pemilik toko yang menjalankan toko makanan di desa dan merupakan orang yang memasok jamur.
"Ya..ya... Uh... beberapa hari yang lalu, Aku membeli bahan makanan dalam jumlah besar melalui saluran atas tapi Aku tidak tahu apa yang terjadi..." (Lelaki Tua)
"Cukup. kau yang membuat situasi ini terjadi, bukan? Perasaan apa di dunia ini yang kau miliki untuk melepaskan jamur beracun pada orang-orang?" (Jungkook)
"Ai! Aku tidak bersalah, Yang Mulia. Bawahan ini tidak akan pernah melakukan hal seperti itu dengan sengaja." (Lelaki Tua)
Ketika Duke menyaksikan situasi terungkap, dengan lelaki tua itu dengan berlinang air mata mengungkapkan ketidakbersalahannya dengan hidung meler, seorang pejabat datang untuk melapor kepadanya.
"Aku pikir saluran atas harus ditempatkan di bawah pengawasan dan dilacak. Jamur tidak dapat dibedakan dengan benar sehingga orang tidak dapat mengetahui apakah pasokannya sembarangan."
"Kirim dan lacak segera. Selidiki di sepanjang level atas untuk melihat apakah mereka mengalami kerusakan serupa. Dokter akan tetap tinggal dan merawat pasien. Kumpulkan semua jamur yang ditemukan di desa dan buang mereka." (Jungkook)
"Baik, Yang Mulia!"
Tanggapan datang dari berbagai tempat.
"Yang Mulia, Aku membuat kesalahan menilai situasinya dan telah menyebabkan masalah yang tidak perlu bagimu." Tuan desa meminta maaf dengan sedih.
"Tidak, reaksi cepatnya luar biasa." (Jungkook)
Ekspresi tuan desa yang telah mempersiapkan dirinya untuk menerima murka Duke menjadi sangat cerah.
"Atasi sisanya" (jungkook)
"Ya, Yang Mulia." (Tuan Desa)
Tidak ada lagi yang bisa dilihat di desa. Meskipun menunggang kuda mereka selama tiga jam berturut-turut berakhir sia-sia, situasi di sini jauh lebih baik daripada wabah yang terjadi.
