Portgas D. Naruto

Chapter 13

"Tidak mungkin! Hadiahku melonjak!" Lucy bersorak sambil mengangkat poster buronannya untuk dilihat semua orang.

Para kru telah menemukan poster buronan baru yang telah dikirim oleh Pemerintah Dunia beberapa minggu setelah pertempuran kecil mereka di Tottoland dan masing-masing dari mereka sangat terkejut. Semua orang senang dengan harga bounty mereka kecuali satu orang, Russ, dia tidak akan membiarkan siapa pun mengintip posternya tidak peduli berapa banyak mereka bertanya.

"Ayo Russ, biarkan kami lihat hadiahmu, jangan seperti tongkat di lumpur." Reeve bertanya pada pria itu saat dia duduk di atas tong di dek kapal.

Namun Russ hanya duduk di bawah awan hujan kecil yang terbentuk di atas kepalanya dan menjawab bahkan tidak menoleh ke arahnya, "Tidak...Aku tidak ingin ada yang melihat poster buronan ini di sini. Posting ini seharusnya dibuang begitu saja seperti sampah saja." Dia berbicara dengan nada tertekan.

Kiji mencemooh pemandangan di depannya saat dia bersuara, menjaga penampilan pria tangguhnya, "Oh tolong! Man up marksman! Kamu cukup tangguh untuk berlayar di Dunia Baru, dan bertarung melawan beberapa musuh terkuat yang bisa dilawan dilaut dunia baru,kamu cuman terlalu takut untuk menunjukkan hadiahmu! Saja"

"Yah, aku yakin itu baik-baik saja Russ! Jika milikku terlihat sekeren ini, aku yakin milikmu sepuluh kali lebih hebat!" Rose menghiburnya saat dia menunjukkan poster buronannya kepada kru.

INGIN

HIDUP ATAU MATI

ROSE SCOTTS

189.000.000 berry

Gambar itu menunjukkan Rose tersenyum ke kamera dengan kacamata tukang las di dahinya dan rambut hijaunya diikat di kedua sisi wajahnya dengan sedikit berantakan karena pertarungan yang dia lakukan saat itu.

Reeve melihat poster buronan dan memberikan pandangan bertanya-tanya dan melihat kembali ke Rose, "Nama keluargamu adalah Scotts?"

Rose tersenyum sambil menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Ya! Ngomong-ngomong Reeve, maukah kamu menujukan poster buronanmu?"

"Ya, tentu!" Bocah itu menjadi bersemangat ketika dia meletakkan selembar kertas buronannya.

INGIN

HIDUP ATAU MATI

REEVE

68.000.000 berry

"Wow kamu anak yang hebat! Kamu telah menempuh perjalanan jauh sejak kita bertemu!" Lucy berkata sambil mengacungkan jempolnya.

Reeve menggaruk bagian belakang kepalanya saat dia balas tersenyum padanya dan menjawab, "Terima kasih banyak Lucy! Itu sangat berarti-"

Omongan Reeve terpotong saat tangan Lucy meluncur dan menghantam dek kapal sementara dia berseru, "Tapi tidak ada apa-apanya dengan punyaku!" Begitu dia memindahkan tangannya dari kertas itu, lalu menujukan hadiahnya.

INGIN

HIDUP ATAU MATI

LUCY