tryin' to get u.

413 42 5
                                    

Amerta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Amerta.

Taurus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taurus.

•— 7 Januari 1990.

"BRENGSEK!" Satu hantaman kencang dari kepalan tangan Amerta mendarat di pipi indah Taurus.

"Ohooo, pantes deh kamu ngilang 3 bulan tanpa kabar gitu, ternyata kamu udah nemu cewek lain yaaa??" Ucap Amerta. Daksa nya terangkat naik turun, terengah-engah mencoba menahan tangisnya.

"Ta...sumpah Demi Tuhan aku ga ada maksud...aku ga bisa lawan Ta, aku dijodohin..." Taurus masih mencoba mencerna kejadian yang baru saja ia alami.

" 'AKU DI JODOHIN..' BAIK!! 'Amerta hubungan kita itu kayak nama kamu, ՝՝Amerta՛՛ artinya abadi. Ga ada yang bisa misahin kita kecuali maut.' 'Amerta sayang, listen aku bakal nolak perjodohan itu, janji!' 'Aku tau Mama ga suka sama hubungan kita Amerta, aku janji bakal pertahanin ՝՝kita՛՛ ' MANA BUKTINYA TAURUS?! EMANG BENER OMONGAN KAMU GA ADA YANG BISA AKU PERCAYA!" Amerta membentak Taurus habis-habis an tak peduli dengan keadaan.

Amerta sadari, sedari tadi ada sepasang netra yang menatapnya dengan tatapan jijik. Itu adalah cewek yang di jodohkan dengan Taurus.

"APA?! KAMU BAHKAN LEBIH MENJIJIKAN DARI SAYA! KALO KAMU PUNYA OTAK HARUSNYA SADAR KALO TAURUS COWO SAYA! HARUSNYA KAMU TOLAK! EMANG GATEL AJA KAMU! DASAR CEWEK JALANG!" Ucap Amerta penuh dengan tatapan mengintimidasi, dirinya begitu di penuhi dengan kemarahan.

"AMERTA! TAHU BATASAN MU!" Satu tamparan kencang mendarat di pipi halus Amerta.

"Apalagi yang tante mau?!"

"Gak sopan kamu Amerta! Emang pilihan tepat saya jodohin Taurus dengan perempuan lain ketimbang bersama kamu! Pantas orang tua kamu menelantarkan kamu! ternyata ini alasannya..." Mama Taurus habis-habis an membentak Amerta.

"Oh iyaaa..satu satunya yang jalang itu kamu! kamu laki-laki jalang Amerta!" Wanita glamour itu membalikkan daksa nya sambil menggandeng tangan Taurus meninggalkan Amerta sendirian.

"Lihat kan? siapa yang jalang??" Perempuan yang akan menjadi pasangan Taurus kelak tersenyum penuh kemenangan.

Wajah Amerta merah padam, tak kuasa memendam amarahnya. Tapi hanya air mata yang dapat Amerta keluarkan.

•— 18 Febuari.

Hari dimana pernikahan Taurus di langsung kan. Saat itu Amerta hanya terdiam di sebuah rooftop gedung di sebelah gedung pernikahan Taurus.

Amerta dapat melihat dengan jelas apa saja yang terjadi, pernikahan itu begitu meriah, banyak tamu yang berdatangan, tapi dapat terlihat dari netra Taurus bahwa ia sedang kebingungan mencari sesuatu.

"Taurus, tugas aku sudah selesai. Aku pamit." Amerta tersenyum sembari memejamkan matanya merasakan angin menerpa muka indahnya.

Netra coklat Taurus menangkap sesuatu di rooftop gedung sebelah tempat pernikahannya di langsung kan.
"A, Amerta..?" Gumamnya pelan. Taurus tersenyum melihat mahakarya Tuhan yang sangat indah itu.

Namun senyum Taurus perlahan menghilang saat mendapati gerak gerik aneh Amerta, Amerta mencondongkan tubuhnya? di sepersekian detik kemudian tubuh Amerta sudah terjun bebas dari rooftop gedung.

"TA! AMERTAA!!" Taurus berlari kencang keluar gedung, ia bahkan hampir terperosok karna terpeleset anak tangga.

Tapi yang Taurus dapatkan hanya lah tubuh kecil Amerta yang sudah di kelilingi cairan merah yang segar. Ia terlambat, Taurus bersimpuh di sebelah jasad mengenaskan Amerta. Air mata nya tak terbendung lagi, tak peduli semua orang memperhatikan bahkan menggunjingnya dengan hal yang tidak tidak.

"TAURUS! SEDANG APA KAMU?!" Mama Taurus dengan gaun dan heels mewah nya berjalan tergesa-gesa ke arah Taurus.

Rahang Taurus mengeras, tangan nya mengepal kuat. Taurus berdiri tegak saat sebelum Mama nya menghampiri nya.
"DIAM DISITU! JANGAN MENDEKAT!" Perintah Taurus yang langsung menghentikan wanita tersebut.

"TAURUS!"

"DIAM! KALO BUKAN KARNA MAMA AMERTA MASIH ADA DISINI! KALO AJA MAMA GA NGANCEM BAKAL BUNUH AMERTA KALO TAURUS GA NIKAHIN WANITA SIALAN ITU AMERTA MASIH DISINI MAAA!!" Taurus menunjuk Mama nya dan wanita –yang telah menjadi istri sah nya secara hukum– bergantian. Semua orang yang menjadi saksi saat itu menutup mulutnya tak percaya sembari menatap jijik kearah Mama Taurus.

"AMERTA MASIH DISINI MA! SAMA TAURUS! DI DUNIA INI! GARA-GARA MAMA! HIDUP TAURUS HANCUR GARA-GARA MAMA!!!" Taurus mencengkram dada nya kuat, tubuh nya terduduk di samping jasad Amerta.

sesaat kemudian Taurus mengeluarkan pisau lipat dari kantung jas nya.
"Lihat..Amerta sudah terbunuh kan? sekarang Mama lihat juga betapa mengenaskan nya Taurus terbunuh." Dengan gerakkan cepat Taurus menyayat pergelangan tangannya dan memutus nadi nya. Di detik Mama nya ingin menghentikan putra nya, detik itu juga Taurus menusukkan pisau ke dada kiri nya tepat pada jantungnya.


՝՝Amerta bangun Amertaa...՛՛
Amerta terbangun, seluruh tubuh nya terasa sakit. Ia berada di ruangan sangat gelap dengan secercah cahaya. Bahkan Amerta tak yakin itu sebuah ruangan atau bukan.

"A, aku sudah mati kah?" Tanya Amerta ragu.

՝՝Amerta...kamu tahu bahwa bunuh diri adalah perbuatan tak terpuji, bahkan kamu tak di terima di sisi Surga ataupun Neraka, Amerta kamu harus membayar kesalahan mu.՛՛

"Hum?" Amerta benar-benar kebingungan dan mencoba mencerna kejadian yang sedang ia alami.

՝՝Kamu dan Taurus akan kembali di lahirkan. Tapi untukmu akan di lahirkan dengan ingatan utuh di kehidupan sebelumnya untuk menebus dosa mu.՛՛

"Apa maksudnya dengan Taurus?"

՝՝Tutup mata mu dan lihatlah sendiri.՛՛
Amerta menutup ragu mata nya, yang ia lihat adalah kejadian di mana Taurus berselisih hebat dengan Mama nya dan menghabisi nyawa nya tepat di samping jasad nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
—• 18 Febuari 2021.

Aries terdiam terduduk di kursi penumpang mobil Ephemeral, mata nya sembab tak karuan, ia bahkan tak berani menatap Ephemeral, dia terus mengalihkan atensi nya kepada apa yang ada di balik jendela mobil.

՝astaga Taurus, bahkan di kehidupan ku yang ini kita tak dapat bersama yaa...pintar sekali semesta memainkan ironi untukku, bahkan kali ini kita dipisahkan oleh Tuhan.՛
Ucap Aries dalam hati sembari menarik nafas panjang dan memejamkan mata indah nya.

—Finn(???).

AlternateWhere stories live. Discover now