[✓] KKN di desa janda [ jisung harem ]

9 : cinta anak muda

seperti hari biasanya di cerita yang sama dan selalu diawali pagi yang biasa saja. 12 mantan zigot kini bangun lebih pagi, setelah kemarin berlibur satu hari untuk bersantai. mereka melanjutkan program kerja mereka.

dilan dan hechi yang mengajar, somi dan lele yang ke kantor desa untuk membantu, ningning dan ryujin dengan psikoedukasi nya juga sesi curhat, injun dan haje sibuk melanjutkan pembuatan jalan refleksi setelah sebelumnya selesai melakukan penataan perpustakaan 6 hari, lalu juleha dan juned yang baru memulai sekolah ibu sehat terpadu hari ini. sedangkan felix menjaga rumah karna pembinaan TPA nya pindah jam menjadi malam.

dalam program sekolah ibu sehat terpadu milik juned dan juleha. selain memberi edukasi, mereka juga akan membantu puskesmas menggelar kelas sehat ibu hamil dan balita. program cabang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku ibu tentang kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas, serta tumbuh kembang balita yang optimal. selain itu kelas ini juga bertujuan untuk memberi solusi atas masalah yang terjadi di desa janda yaitu untuk mengurangi angka kematian ibu dan balita.

"kelas ibu dan balita ini menjadi salah satu upaya dalam menjaga kesehatan pada 1000 hari pertama kehidupan'' jelas juleha pada ibu ibu yang hadir dalam SISTER.

3 jam akhirnya selesai bagi juned dan juleha memberikan edukasi dan penjelasan mengenai kelas ibu dan balita.

setelah juleha mencatat nama nama peserta kelas ibu dan balita, ia membantu ibu ibu PKK membereskan peralatan yang tadi di peragakan saat SISTER tadi.

sedangkan juned masih sibuk melihat foto foto yang tadi ia dokumentasikan di kamera dilan. senyumnya mengembang saat berhasil mengambil foto wajah jisung yang manis.

"jen, ke tempat ningning sama ryujinnya mau kapan?" tanya juleha menghampiri juned yang senyam senyum sendiri menatap kamera.

dengan segera juned menetralkan wajahnya, ia juga baru ingat habis ini ia akan ke tempat psikoedukasi milik ningning dan ryujin. mereka berdua meminta juned untuk mengambil dokumentasi kegiatan.

"sekarang jul" ucap juned.

"yaudah pergi aja jen" perintah juleha

"bangku bangkunya belum diberesin"

"ga apa apa, biar aku sama ibu PKK lain yang ngeberesin"

juned mengangguk "tolong ya" lalu berniat melangkah pergi namun tangannya ditahan juleha.

"sebentar"

juned menoleh kebelakang sambil mengerutkan keningnya seakan bertanya 'kenapa?'

"aku pengin ngomong"

juned membalik badannya dan berdiri tegap menunggu juleha membuka suaranya lagi.

"aku suka kamu jeno" ucapnya dan berhasil membuat kedua mata juned membulat sempurna.

"eh?!"

juned dan juleha menoleh ke arah sumber suara, dapat ia lihat jisung ikut membulatkan matanya.

merasa diperhatikan, jisung langsung berbalik kemudian berjalan seakan tidak terjadi apa apa.

"ka jui.." panggil juned dengan suara yang pelan, raut wajahnya juga terlihat sedikit khawatir. takut jisung cemburu mungkin? tapi kan jisung ga suka sama lu jen.

disisi lain jisung merasa malu, pipinya merah padam. bisa bisanya dia datang disaat juleha menyatakan cinta pada juned, kan niat awalnya cuman pengin nyari huka yang tiba tiba hilang entah kemana.

ia takut juleha merasa malu karna kepergok seperti itu. ia jadi tak enak hati. lagi kenapa pula ia harus mengeluarkan suara?

selepas punggung jisung sudah menjauh, juned kembali menatap juleha dengan perasaan tak enak, perasaan takut menyakiti hatinya.