14•Feeling Aneh

8K 505 13
                                    

Maaf untuk typo-typonya ya ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Maaf untuk typo-typonya ya ya...
Kenapa si typo itu lebih memalukan? 😭 ku kadang ngakak dn malu sendiri kalo typo :)

-

-

-

Askara memperhatikan Aurora yang tengah sibuk mengerjakan semua tugas miliknya di meja belajar. Sementara Askara asik duduk manis saja di sofa menunggu selesai tugasnya oleh Aurora. Askara tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, kapan lagi tugasnya di kerjakan gadis cerdas di sekolahnya ini.

"Sebelum jam 10 gue mau tugas gue selesai."

"Iyah,"

"Gue laper, lo buatin gue nasi goreng. Cepet gak pake lama"

Aurora menghentikan kegiatan menulisnya Ia mengendus nafasnya pelan.

"Jangan bilang lo males. Cepet buatin gue nasi goreng."

Aurora berdiri dari duduknya kemudian berjalan ke arah Askara.
"Bahan nya gak ada,"

"Yakin? Lo dari tadi di kamar sama gue. Gue gak liat lo ke dapur, baru kali ini nyuruh. Males? Bilang. Gak usah basa-basi ini itu."

"Gue ngomong faktanya di dapur gak ada bahan apa-apa,"

Askara berdiri dari duduknya
"Ikut gue." Ucapnya.

"Kemana-"

"Lo ganti baju, Gue tunggu di mobil gak pake lama, 5menit telat gue tinggal."

Askara berjalan keluar kamar. Aurora berganti baju sesuai perintah Askara

Kini keduanya di dalam mobil.
Askara hanya memakai switer hitam, celana pendek dan sendal biasa.

Mereka sedang dalam perjalanan, Askara akan mencari makan malam nya di luar
Sesekali Askara melirik kesamping nya dimana sang istri tengah serius memandangi jalanan dari balik kaca mobil.

Mobil Askara menepi di pinggiran jalan.
"Ra." Panggil Askara

"Hm?" Aurora bergumam sembari memegangi kepalanya.

"Mabok lo?"

"Nggak, gue nggak mabok kok"

"Keluar." Printah Askara

Keduanya keluar dari mobil bersamaan.
Mereka berjalan kearah penjual nasi goreng
Aurora duduk di kursinya, sementara Askara sedang memesan makanannya.

Setelah memesan, Askara bergabung bersama Aurora di tempat duduknya
Askara memilih duduk di depan, dari pada di sebelah Aurora.

Tak lama pesanan datang sang penjual meletakan dua piring nasi goreng keatas meja.

"Makasi mas." Ucap Askara di angguki dan di senyumi penjual kemudian pergi.

"Di makan. Gak di makan, gue tinggal nanti."

ASKARA AURORA [END]Where stories live. Discover now