05. Pertemuan.

3.7K 583 13
                                    

Sudah 9 bulan (m/n) berkelana kesana kemari setelah menunggu cukup lama akhirnya (m/n) pergi lagi ke kediaman Kamado. Seharusnya keluarga Kamado sudah dibantai sekarang. Dan Tanjiro yang bertemu dengan Giyuu.

Setelah sampai benar saja disana telah ada scene dimana Tanjiro bersujud dan memohon kepada Giyuu untuk melepaskan adiknya.

Dan giyuu berteriak kepada tanjiro memberikan kata kata motivasi yang sesuai di animenya.  /Hhh plis author lupa.

Tanjiro terdiam sebentar dan mengambil batu lalu berlari mengutari pohon melemparkan batu dan kapak kearah giyuu lalu menyerangnya dengan berpura pura memegang kapak.

Dengan sigap giyuu memukul pugung tanjiro dengan pegangan nichirinnya. Yang membuat tanjiro pingsan, giyuu yang bungung kenapa tidak ada kapak yang dipegang tanjiro pun tersadar bahwa kapak melayang kearah kepala dia, dan tepat saja kapak-nya menancap disamping tempat kepala dia.

Giyuu terdiam tanpa sengaja dia melonggarkan pegangan-nya yang membuat nezuko terlepas kan giyuu menjauh dan lupa kalau tanjiro berada disana tersungkur. 

Nezuko berlari kearah tanjiro "gawat!  Dia bisa dimakan!" tapi tiba tiba saja nezuko melindungi tanjiro

(m/n) yang sedari tadi melihat scene itu hanya bertepuk tangan "Waw tontonan gratis, liat secara nyata emang keren yah" (m/n) bergumam

Lalu disaat nezuko ingin menyerang giyuu dihentikan oleh (m/n) yang muncul tiba tiba dengan memukul tengkuk nezuko.

"Ngubah alur ceritanya gak apa kan?  Yaudah aing mo masuk permasalahan bentar hehe" (m/n) tersenyum

"Oi kau giyuu ambilkan bambu untuk nezuko." (m/n) melirik ke giyuu

giyuu sepertinya tidak kaget dengan (m/n) yang muncul tiba tiba. "Hmmm??  Giyuu udah tau yah aku ngeliatin avv hebat deh" (m/n) menganculkan jempolnya ke giyuu.

Giyuu yang melihatnya hanya bingung, "Kenapa iblis yang diincar oyakata-sama berada disini?"

"Kau... Apa kau yang membunuh keluarga anak ini dan mengubah anak perempuam ini menjadi iblis?" giyuu menanyakan itu ke (m/n) dengan tatapan curiga.

(m/n) membuka topengnya, gak papa kan yah dia kan dah pernah buka topengnya sekali didepan para pilar dan kagaya.

"Enak saja kau aku saja baru kesini dan melihat scene yang sangat Uwau" lalu melirik ke giyuu , dia masih memasang wajah curuga kepada ku.

"Hahhh.... Yang membunuhnya itu muzan aku kesini karena mencari jejak muzan hehe yh tapi aku telat mau gimana lagi lagian manusia pasti akan mati begitu juga iblis" (m/n) menggendong nezuko kearah tanjiro.

Lalu menepatkan nezuko disamping tanjiro. "Oi mana bambunya kau mau ketika nezuko mengamuk dia menggit seseorang?!" (m/n) berteriak ke giyuu yang masih ditempatnya.

Pluk

giyuu melempar bambu ke kepala (m/n) "Sakit dasar kenapa orang selalu melempar barang kearah ku sih?!"
(m/n) ngomel ngomel sendiri sambil mengikat bambu ke mulut nezuko.

Lalu hening tidak ada percakapan (m/n) kembali memakai topengnya.
"Oi giyuu bawa aku ke markas pemburu iblis." (m/n) mengelus kepala nezuko dan tanjiro.

"Ya?" giyuu menanyakan kembali permintaan (m/n) takut dia salah dengar. (m/n) menghela nafas
"Bawa aku ke markas Kisatsutai aku mau berbicara dengan oyakata-sama" kali ini (m/n) mengucapakan perkataan dengan penekanan disetiap katanya.

"Ah baiklah tapi bagaimana? nanti ketika turun gunung akan ada cahaya matahari?." tanya giyuu

"Gampang tenang ajah aku tinggal ngikutin kamu udah" (m/n) berdiri.

Tanjiro terbangun dengan air mata sambil memegang baju nezuko.

Dia melihat kearah (m/n) dan berdiri memegang kapak walau kakinya masih agak lemas dia berusaha berdiri.

(m/n) mengangkat tangannya keatas
"Hei hei bukan aku kau tau yang menyerang keluargamu coba saja bau ku berbeda dengan si iblis keparat itu" (m/n) mendekati tanjiro dan mengacak acak rambutnya lalu mencubit pipinya

"Hei kalau dilihat kau sangat imut ayo jadi adikku!!" (m/n) tersenyum lebar kearah tanjiro.

(m/n) melihat ke arah giyuu "Ahh maaf silahkan kau ingin bilang sesuatu bukan ke tanjiro?" (m/n) menyingkir dihadapan tanjiro.

"Temuilah seorang bernama sakonji Urokodaki-san dia tinggal di gunung sagiri, bilang bahwa topioka.gg tomioka giyuu mengirimmu" giyuu mengatakan itu ke tanjiro

"dan kau (m/n)-san jadi bertemu dengan oyakata-sama?" giyuu menengok ke arah (m/n)

"Hmmm jadi tapi bentar" (m/n) melihat ke tanjiro yang dari tadi melamun karena (m/n) tadi mengelus kepalanya dan mencubit pipinya.

"Oi kau masih idup-kan? " (m/n) melambaikan tanganya ke muka tanjiro

"Akh!  Haik!" tanjiro tiba tiba berteriak.

" Tanjiro ingat satu hal ini jangan pernah menyerah dan selalu pikirkan mengubah nezuko menjadi manusia kembali!!" (m/n) menepuk kedua pundak (m/n).

"Jaa matane" (m/n) menghilang bersamaan dengan giyuu.

Tanjiro tercengang bagaimana mereka bisa secepat itu?  dan tunggu kenapa iblis itu tau nama-nya dan nezuko?

-----------------------------------------------

(m/n) sudah sampai di markas duluan
(m/n) menutup hidung, menunggu giyuu beberapa menit dan akhirnya datang.

"Lama sekali kau pilar air" (m/n) meledek giyuu. Giyuu hanya mengganguk

"Oke giyuu aku jadi benci kepada mu sungguh"  (m/n) memukul kepala giyuu "Jangan terlalut dalam kesedihan itu tidak berguna Malah akan membuat arwahnya semakin sedih dengan kau seperti itu" (m/n) menutup mulutnya dan melihat giyuu ,sungguh bego sekali (m/n) ini.

Giyuu memandang curiga ke (m/n)
"kau tau seberapa banyak tentang para pilar?"

(m/n) lega karena giyuu masih curiga dengannya, (m/n) tersenyum sebentar  "Semuanya aku tau masa lalu pilar dan rahasia para pilar" (m/n) lalu melompat ke pohon pohon meninggalkan giyuu.

"walau sudah nonton animenya kek-nya aku masih tersesat disini" (m/n) berhenti disalah satu pohon

"Shit!! bau banget ikh bikin pusing ae." (m/n) melompat masuk kesalah satu mansion.

Dan melihat shinobu yang sedang meracik obat. ralat meracik racun. "Moshi moshi shinobu-san apa kau tau tempat oyakata-sama dimana? aku tersesat" (m/n) menyampiri shinobu

Shinobu melihat kedatangan (m/n) sedikit terkejut. "Ahh... (m/n)-san kukira siapa, kau ada urusan apa ke tempat oyakata-sama?" shinobu mendekati (m/n) tapi masih menjaga jarak.

"Pembicaraan serius tentang muzan, para pilar tidak boleh tau tentang pembicaraan ini oke?" (m/n) tersenyum lebar ke shinobu sambil menaruh jari telunjuk-nya ke mulut.

"Baiklah baiklah (m/n) san" Shinobu membalas senyuman (m/n)

"Mari kau seharusnya mengingat jalan (m/n)-san"

"Maaf maaf aku kadang suka lupa jalan~"

---------------------------------------------

(m/n) melompat masuk kedalam disana sudah terdapat kagaya yang sepertinya sedang menunggu kedatangan (m/n)

"Selamat siang kagaya-san apa kau sehat sehat saja?" (m/n) memulai percakapan.

" selamat siang (m/n)-san, aku baik baik saja terima kasih" kagaya tersenyum "Jadi apa yang mau kau bicarakan?" tanya kagaya

"Pembicaraan yang sangat serius" (m/n) duduk didepan kagaya, "Kau tau kan pembicaraan apa itu?" (m/n) mengeluarkan smrik-nya

"Tentu saja tentang muzan bukan? sepertinya kamu punya banyak pengetahun tentang muzan."

TBC
===========================

〘❛In another world to be demon❜〙[END]Where stories live. Discover now