[BL](End)After Marrying the School Grass

39

Semua mahasiswa teknik jaringan mendidih, Shen Zixiao meraih lengan Jian Ran dan berbisik: "Ya Tuhan, suamimu juga sangat tampan!! Aku bisa!"

Sebuah pikiran melintas di benak Jian Ran: Suamiku sangat tampan! !

Namun, di permukaan Jian Ran: "Ren Qing akan duduk untuk operasi rutin, jangan ribut."

Ren Qinglin meletakkan tangannya di lutut untuk meredakan detak jantungnya, melirik ke arah Jian Ran, dan pergi bersama yang lain.

Ada kompetisi lain di masa depan, dan baik Shen Zixiao maupun Ke Yan berencana untuk tinggal dan terus menyemangati para siswa yang lebih muda. Jian Ran ragu-ragu apakah akan kembali dan beristirahat, Lin Sichen berkata kepadanya: "Ayo pergi, tentu saja, aku akan membawamu untuk membeli obat, dan kemudian mengirimmu kembali ke asrama untuk beristirahat."

Tidak apa-apa sekarang, jangan khawatir tentang itu.

"Saya ingin tinggal dan menonton pertandingan." Jian Ran dengan bijaksana menolak. "Kami masih memiliki beberapa proyek di perguruan tinggi kami yang berhasil mencapai final."

Lin Sichen berkata: "Kalau begitu kamu menungguku di sini, dan aku akan membantumu membeli obat."

Jian Ran tersenyum datar: "Bagaimana saya bisa menyusahkan Saudara Chen untuk menjalankan tugas."

"Tentu saja, apa hubungan kita," kata Lin Sichen dengan antusias, "apa yang terlihat di luar."

Ini hanya hubungan dengan sekolah, terima kasih.

Jian Ran masih berpikir untuk mencari alasan lain, dan Shen Zixiao yang berada di sampingnya tiba-tiba memukulnya, "Hei, Ren Qing ada di sini."

Ren Qinglin masih mengenakan pakaian hanya untuk permainan, dengan jaket di luar, dan saat dia bertemu matanya, Jian Ran merasakan perasaan bersalah karena ditangkap dan diperkosa secara misterius.

"Senior," ekspresi Ren Qinglin datar, dan aku tidak melihat betapa bahagianya dia setelah memenangkan tempat pertama, "Kamu ikut denganku."

"Oh," Jian Ran berdiri dan berkata kepada Lin Sichen, "Kalau begitu aku pergi dulu."

Keduanya keluar dari lapangan. Jian Ran meninju punggung Ren Qinglin dengan tinjunya, "Lari yang bagus, sepertinya tidak sia-sia untuk sementara waktu."

Ren Qinglin menekuk bibirnya, "Dukungan senior juga telah melakukan pekerjaan dengan baik."

Jian Ran tertegun, dan berkata: "Saya dipaksa."

"Baik?"

"Gadis sekolah yang duduk di depanku sangat kuat, kita harus rapi dengannya ..." Jian Ran setengah membela diri, tiba-tiba merasakan hidung gatal, dia dengan cepat memalingkan wajahnya ke samping dan bersin besar. bersin. .

Jian Ran buru-buru mengeluarkan tisu dari sakunya, tapi Ren Qinglin bergerak lebih cepat darinya.

Ren Qinglin tidak memberikan Jian Ran handuk kertas, tetapi langsung meletakkan handuk kertas di hidung Jian Ran dan menyekanya untuknya.

"..."

Jian Ran menderita pilek dan pilek ketika dia masih muda, dan ibunya sering melakukan ini padanya. Tapi dia sekarang berusia dua puluh tahun, dan masih lebih muda dari dia yang ingin menyeka hidungnya.