3

5.1K 368 42
                                    

Taehyung tersnyum manis saat membuka pintu dan mendapati Irene berdiri disana, wanita itu tampak kesal tapi meski sedang kesal dia tetap cantik dan taehyung mengakui itu, bahkan Irene lebih cantik jika dibandingkan dengan aeri

Irene langsung berjalan masuk kedalam mengabaikan senyuman manis yang taehyung berikan padanya ia sedang sangat kesal sekarang.

"Kau mencoba mengancamku kau pikir aku takut?" Kesal Irene meski sebenarnya tentu ia takut hanya ia tak ingin terlihat takut dan lemah bisa diancam dan ditekan, ah lagipula bagaimana tidak takut kalau video itu sampai tersebar tentu ia akan habis, percuma jika ia akan membuat alasan 'aku terpaksa melakukannya' oh ayolah siapa yang akan percaya ucapannya nanti bahkan di video itu ia tak terlihat seperti orang yang terpaksa melakukannya, irene jadi merutuki dirinya yang menikmati permainan taehyung waktu itu.

Taehyung membalikkan badannya dan berjalan ke arah Irene "kapan aku mengancam mu?" Tanya taehyung tenang

Berbeda dengan Irene yang pembawaan nya lebih meledak-ledak taehyung tipe orang yang tenang tapi sangat berbahaya.

Irene memicingkan matanya "kapan? Kau pikir aku takut? Aku akan melaporkan mu kalau kau tak mau menghapus video itu dan berniat menyebarkan nya"

Taehyung melangkah lebih dekat lagi dan berdiri tepat di depan Irene membuat Irene sedikit merasa terintimidasi, taehyung sedikit membungkuk kan badannya dan berbisik di telinga Irene "Ah aku suka itu, ayo laporkan aku dan lihat apa yang terjadi"

Taehyung kembali menegakkan badannya tapi masih intens menatap Irene terlihat jelas dari raut wajahnya kalau Irene tengah merasa takut sekarang  "Haruskah kita telpon ayahmu untuk menyiapkan kuasa hukum untuk mu?" Tanya taehyung, ia lalu mengambil ponsel dari dalam saku celana nya dan menekan kontak tuan Bae ayah Irene.

Irene merebut ponsel taehyung dan segera mematikan panggilan itu saat tau layar ponsel itu sedang memanggil nomor ayah nya.

"Ayo buat kesepakatan" ucap Irene mencoba melunak karena cara keras tidak mempan di taehyung mungkin ia bisa mencoba bernegosiasi dengan pria itu.

"Tidak perlu sampai seperti itu sayang kau cukup melayani ku seperti sebelumnya" ucap Taehyung, ya ia menginginkan Irene lagi

Irene mencoba meredam emosi nya setelah mendengar kalimat taehyung barusan "mari kita luruskan kesalahpahaman ini Mr Kim!" ucap irene berniat jujur pada taehyung berharap pria itu mengerti keadaan nya dan syukur-syukur dia iba padanya

"Aku bukan jalang, aku bukan wanita yang bisa kau sewa untuk menemanimu kapanpun kau mau, mari ku jelaskan situasinya terlebih dahulu, kemarin aku tiba-tiba membutuhkan banyak uang karena suatu alasan itu sangat mendesak aku bisa dilaporkan ke polisi jika tak mendapatkan uang saat itu, dan ada alasan tersendiri juga aku tidak bisa meminta uang ke orangtua ku, aku tak punya uang sebanyak itu dan aku terpaksa melakukannya kemarin aku bahkan menyesal melakukannya jadi kuharap kau mengerti situasi nya" ucap Irene ia sampai bingung menyusun kalimat nya yang benar agar pria Kim itu mengerti maksudnya

"Bisa kita tak usah berlama-lama? Aku tidak begitu peduli dengan alasannya, aku tidak peduli dengan cerita karangan mu itu" ucap taehyung

"Kita percepatan saja sebutkan saja tarif yang kau mau kau mau lebih banyak uang?" ucap taehyung seolah penjelasan Irene sejak tadi lewat begitu saja tak bermakna sama sekali tak ia dengar sama sekali.

"Bagaimana kalau aku tidak mau?"

"Tak apa aku tidak suka memaksa" ucap taehyung "kau mau video nya di bagi dalam part-part atau mau full saja?" Tanya taehyung "tapi sepertinya orang-orang akan lebih suka versi full nya" ucap taehyung lagi

one night stand with Mr kimDonde viven las historias. Descúbrelo ahora