9

176 37 2
                                    

Sementara istana sedang bergembira ria dengan pesta pernikahan Putra Mahkota, Tzuyu masih harus berkutat dengan audisi dan perlombaan yang dia ikuti.
Pemberitaan yang dia lihat di televisi saat waktu senggangnya, membuatnya sedikit gusar. Meskipun Tzuyu pandai menyembunyikan perasaannya, namun Tae Hyung adalah orang yang begitu dia sukai selama ini.

Setelah selesai berlatih, Tzuyu duduk bersama perwakilan dari salah satu guru yang mendampinginya.

"Lihatlah, rupanya ada agensi yang menyukai dirimu. Mereka menawarkan untuk bertemu dan membicarakan untuk kontrak".
Ucap Guru itu memberikan secarik kertas dan sebuah kartu nama pada Tzuyu.

Tzuyu mengambil kertas itu dan membacanya perlahan, tertulis sebuah nama agensi besar yang sangat terkenal di Korea dan benerapa negara asia lain.

Tzuyu tak berkata apapun saat membaca kertas dan kartu nama itu, tak ada respon senang ataupun penolakan. Dan membuat gurunya bertanya tanya.

"Bagaimana Tzuyu shi?"

"Hmm.. aku akan memikirkannya..."

"Apa yang kamu perlu pikirkan? Apa kamu tidak ingin keinginanmu tercapai?"

"Aku masih ingin melanjutkan kompetisi ini hingga selesai, jika aku tidak mendapat juara 1 maka aku akan menerima tawaran itu".

Tzuyu tersenyum pada gurunya yang menghela nafas karena usaha nya gagal untuk membuat Tzuyu menyetujui tawaran itu.

Tzuyu tidak dapat memutuskan apapun sekarang, dia benar benar hanya ingin fokus untuk memenangkan kompetisi tersebut. Dia ingin menunjukan penampilan terbaiknya didepan para juri dan pulang dengan piala kemenangan.

-ISTANA-

"Putri, Putri Mahkota...."
Ucap Dayang 1 menyentuh telapak tangan Ji Hyo yang sedang tidur terlelap.

"Hmm..."
Ji Hyo bergumam dengan mata tertutup.

"Putri ayo bangun, kamu harus pergi ke sekolah..."
Dayang 2 ikut membantu membangunkan Ji Hyo yang masih belum membuka matanya.

Namun tiba tiba Ji Hyo terkejut dan membuka matanya, kedua dayang itu pun ikut terkejut melihat Ji Hyo yang bergerak dengan cepat.

"Aku harus ke sekolah.... mana baju sekolah ku?"
Ji Hyo berlarian didalam kamar mencari baju sekolahnya.

"Disini, semua disini Putri, sudah kami siapkan".
Dayang 1 menunjukan seragam Ji Hyo sambil sedikit tertawa melihat tingkah Ji Hyo yang lucu.

Ji Hyo dan Taehyung bertemu dengan Ibu Suri, Raja dan Ratu sebelum pergi ke sekolah.

"Mulai hari ini, Putri juga akan mendapatman pengawalan dari beberapa body guard saat keluar istana"
Ucap Raja pada Ji Hyo yang duduk manis didepannya.

Ji Hyo terkejut namun senang bisa mendapat pengawalan dari Istana, tidak pernah sekalipun terpikirkan olehnya akan mendapat perlakuan seperti ini. Dia sangat bersyukur.

"Terima kasih, Yang Mulia..."
Jawab Ji Hyo dengan sangat antusias.

"Jadi, bagaimana dengan janjimu Yang Mulia Ratu?"
Tanya Taehyung yang tiba tiba pada Ratu.

"Janji?"
Ratu tidak mengerti, atau mungkin berpura pura tidak mengerti.

"Ratu berjanji akan memberikanku istana di selatan untukku dan Putri jika aku menyetujui pernikahan ini".

Raja dan Ibu Suri terkejut mendengar penjelasan Tae Hyung.

"Istana itu belum siap ditempati, butuh waktu beberapa bulan lagi"
Jawab Ratu sambil melirik Raja dan Ibu Suri yang sedang memandanginya sedari tadi.

Princes Hours (Kim Tae Hyung , Park Ji Hyo, Jeon Jung Kook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang