03. Aku akan membunuhmu~

1.4K 188 7
                                    

   5 tahun kini berlalu, seperti biasa atera berjalan untuk membantu membasmi oni. Kakinya terus melesat dari satu pohon ke pohon lali, kecepatannya seperti kilat yang bahkan tak bisa di lihat dengan mata biasa.

••Atera

"Entah perasaanku saja atau tidak, tapi kenapa sepanjang malam ini tidak ada oni?"

Tanpa menyerah aku terus mencari oni, meninggalkan area hutan dan masuk perkampungan. Namun ternyata ada bau yang sangat busuk disini, tanpa fikir panjang aku berlari menuju kesana.

Betapa terkejutnya, semua orang di desa itu sudah dalam keadaan tak bernyawa. Mataku melebar, perutku mual melihat ceceran organ manusia disekeliling serta potongan tubuh itu.

Seorang oni dengan katana di pinggangnya mengalihkan pandanganku, dia berjalan keluar dari kegelapan. Mataku terbelalak, dia mempunyai 3 pasang mata yang menatapku dingin, tubuhku bergetar hebat.

"S-si-siapa kau?" Tidak, aku tidak boleh takut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"S-si-siapa kau?" Tidak, aku tidak boleh takut.

"Gadis kecil? Pergilah!!" Suaranya sangat dalam membuatku takut.

Menghembuskan nafas berlahan tanganku menarik katana dan memasang posisi siap bertarung menatapnya sengit. "Bukankah aku bertanya siapa kau?"

"Kau gadis yang menarik... Jadilah oni?"

"Tapi, kenapa baumu?" Lanjutnya yang membuatku sedikit bingung.

"Menjijikan" Tanpa bisa dibaca oleh iblis itu aku sudah berpindah tepat di belakangnya.

Pernafasan Matahari
Bentuk KeLima
RODA API

Tubuhku berputar dibelakangnya dan...

Crashhh

Tubuhnya terbelah, menyadari tubuhnya yang beregenerasi dengan cepat aku melompat mundur dan memasang posisi siap bertarung yang diajarkan yoriichi-san.

"Pernafasan Matahari? Pantas saya aku mencium bau yoriichi yang mengelilingimu... Kau muridnya?"

"..."

"Kuda-kuda bertarung tanpa celah, yoriichi memiliki murid yang hebat ternyata."

"Jangan gunakan mulut kotormu untuk menyebut nama tousan ku keparat...!!"

"Ah aku pernah mendengar kalau yoriichi mempunyai putri angkat, jadi itu kau kah? Harusnya kau menyapa pamanmu ini dengan baik keponakanku." Senyum tipis terukir di bibirnya membuatku geram.

"JANGAN BERCANDA!!!"

"Namaku..... Michikatsu, Tsugikuni Michikatsu.."

Mataku terbelalak, menggeleng pelan. 'Tidak mungkin, kenapa yoriichi-san tidak mengatakannya.... Apa dia terus berkelana hanya untuk mencari bajingan keparat ini??.' "Hah? Kau...?" Kepalaku menunduk dengan pelan, entah mengapa aku tak bisa menerima semua ini.

"BAJINGANNN! KENAPA KAU MEMBUAT DIA KESUSAHAN SIALAN! APA MATAMU TIDAK PERNAH MELIHAT CINTA YANG BESAR DIMATANYA!!!"

Oni itu- tidak tapi michikatsu hanya memandang ku tanpa ekspresi, aku tak bisa membaca apapun dari wajahnya.

Aku melesat ke arahnya, dengan cepat dia mengeluarkan katananya. 2 katana saling berbenturan dengan menimbulkan suara yang nyaring.

Ting

Tang

Takk

Aku dan michikatsu terus berbalas melancarkan serangan, sepertinya aku bisa mengimbanginya jika saya pernafasan ini bisa aku gunakan terus menerus. Namun pasti dengan cepat tenagaku akan gampang terkuras.

'Sial, kuda-kudanya? Dia akan menyerang, aku harus........ Sial tidak bisa....'

Pernafasan Bulan
Bentuk KeLima
Bencana Roh Bulan

'Dia? Tidak menyerang? Tunggu....'

Sebuah tebasan yang berlapis mengarah cepat padaku, aku hanya bisa menyilangkan tangan di depan tubuhku dan tanpa bisa dicegah banyak sayatan yang menggores tubuhku.

Bugg

Tubuhku tumbang terduduk ditanah dengan nafas tak beraturan.

'Tubuhku sakit.... Yoriichi-san.'

"Pernafasan itu membebani tubuhmu bukan? Kau tidak akan bisa mengalahkan ku?"

Dia mendekat suara kakinya semakin jelas, aku harus bergerak menjauh....

Duakk

Dia menendangku, tubuhku terpental cukup jauh, hanya bisa berbaring lemah dengan memandang kakinya yang lagi lagi mendekat.

"Matilah keponakanku!!"

Crashhh

"Aaaakkkkh...."

Pedang panjang itu menembus perutku, rasanya sakit, air mataku perlahan keluar.

'Aku tidak ingin mati, aku ingin bersama yoriichi-san, aku ingin membawa oni itu kehadapan yoriichi-san. Aku harus melindungi tousan, menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalannya. Aku harus........ HIDUP'

Michikatsu berbalik, perlahan berjalan menjauh dari tubuh yang dia sangka sudah tidak bernyawa tanpa tau sebuah takdir baru akan muncul.

...............

Secret Girl Kimetsu No YaibaWhere stories live. Discover now