Chapter 4

820 100 18
                                    

“disini… akulah Yang bodoh 

Bukan dirimu…. Bukan cintamu”




Beijing, 13 Maret 2020

Siapa lelaki itu!!

Cemburu?

Tentu saja aku cemburu!!!, Sangat cemburu!!!

Berani sekali dia meletakkan tangannya di pinggul Bunnyku, aku sangat marah sekarang….

Bunny….

Bolehkah aku juga melakukan itu padamu…. 

Aku juga ingin memelukmu sama sepertinya….

Aku juga ingin kau tersenyum manis padaku….

Aku juga ingin kita berjalan sambil bergandengan tangan….

Aku juga ingin mendengar tawamu…

Dan…

Aku juga ingin menciummu, sambil membisikkan kata ‘aku mencintaimu Xiao Zhan’….

Aku sangat ingin melakukan itu semua….

Tapi…

Aku terlalu takut….

Aku tidak ingin kau marah dan kembali menolakku, kembali menjauhiku….

Aku tidak ingin itu terjadi….

Maafkan aku Bunny aku terlalu banyak berharap padamu….

I Love U Xioa Zhan

Kekasihmu W.Y

Xiao Zhan menangis terisak, “Yibo bodoh.. Wang Yibo bodoh!!”, gumam Xiao Zhan disela isak tangisnya.

‘iya sayang… aku memang bodoh’, sahut Yibo.

“maafkan aku hiks… kau mencintaiku kan?, kalau kau mencintaiku bisakah kau kembali padaku hiks… kau Wangyi kumohon kembali hiks… hiks Wangyi”.

‘maafkan aku sayang… Wangyi?’, Yibo membeo kemudian tersenyum menatap Xiao Zhan, ‘terimakasih sayang, aku sungguh bahagia’, Yibo mencoba memeluk Xiao Zhan walaupun ia tahu itu akan gagal.

Syuuuu 

Angin berhembus masuk melalui jendela kamar yang terbuka membelai tubuh Xiao Zhan seperti berusaha menenangkan Xiao Zhan seakan-akan Yibo yang tengah memeluknya, “Wangyi?!, hiks… kau kah itu?! Hiks hiks… huaa Wangyi kembali….. hiks aku mohon kembali”, Xiao Zhan menangis dengan keras meremat dadanya.

Tuan Xiao dan Nyonya Xiao yang tengah duduk menonton televisi terkejut mendengar suara tangis Xiao Zhan yang begitu nyaring, dengan tergesa-gesa mereka berlari menuju kekamar putra mereka.

BRAKKK

Nyonya Xiao berlari masuk menghampiri Xiao Zhan, “Zhan sayang ada apa…. ?!”, memeluk putranya erat.

“kenapa sayang…. ??, kasih tahu papa dan mama,,,, jangan buat kami khawatir nak?”, Tuan Xiao berdiri menatap istri dan anaknya sendu.

“aku rindu Yibo mama hiks…. Aku hiks… terlalu jahat padanya hiks mama… aku hiks... hiks mama… hiks aku berdosa padanya ma… hiks”, Xiao Zhan terisak di pelukan Nyonya Xiao.

With You (Yizhan Story) EndWhere stories live. Discover now