Donat

11 6 0
                                    


Apa yang terjadi? bukankah ini mimpi? dia kan...

"JIMINNNN??!!!" Teriak Nayya sembari memukul meja.



"JIMINNNN??!!!" Teriak Nayya sembari memukul meja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Eh, eh. Jangan teriak nanti orang-orang tahu kalau aku Jimin BTS" Orang-orang melihat kearah mereka berdua.

"Bagaimana aku bisa bertemu denganmu? bukankah ini mimpi? Ah, perkenalkan aku Nayya. Aku dari Indonesia, aku baru saja datang disini untuk pendidikanku. Aku sangat kagum padamu Tuan Jimin" Bisik Nayya.

"Hahaha, apasih Tuan Jimin? panggil aja Jimin. Kamu maba baru ya? di Universitas Hankuk kan?" Tanya Jimin pelan.

"Iya, aku dapat beasiswa disini. Eh kak, kenapa kita bisa ngobrol satu sama lain? bukanya jadi idol harus hati-hati ya?"

"Hahaha, sebenarnya itu hanya berlaku untuk idol yang sudah mendunia tidak berlaku untuk boyband yang baru saja debut seperti BTS. Kami tidak terlalu dikenal banyak orang, jadi agensi memperbolehkan melakukan aktivitas apapun. Oh ya, kalau kita ketemu di kampus sapa aku ya atau kalau kamu nggak keberatan kita bisa barengan aja? kamu kan masih pertama kali disini biar aku yang jaga kamu." Menawarkan dirinya.

"Iya deh kak, boleh. Tapi beneran gapapa? nanti kalau ada apa-apa gimana?"

"Tenang, semua aman kok. Boleh minta nomor handphone mu?" Memberikan ponselnya pada Nayya.

"Ini kak."

Terlihat sangat mustahil bukan? tapi ini benar-benar terjadi. Bagaimana bisa aku bertemu dengan idol kesayanganku, bahkan dia meminta nomor handphone ku. Setelah percakapan usai Jimin pergi dan aku kembali ke kos untuk besok.

"Tiinggg" Ponselku bergetar.

Ada apa? mengapa tengah malam? siapa yang menghubungiku? Ternyata....

Detak jantungku, apa kamu masih disana? hilang sudah akal sehatku kalau terus seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Detak jantungku, apa kamu masih disana? hilang sudah akal sehatku kalau terus seperti ini. Apa itu benar-benar Park Jimin? aku tidak berani memberitahu siapapun kalau sebenarnya aku bertemu Jimin. Baru hari pertama disini sudah seperti ini, bagaimana dengan hari esok? ah, sudahlah biarkan saja berjalan seperti yang sudah ditakdirkan.

STILL WITH YOUWhere stories live. Discover now