glimlach; kseung✓

[EPILOG]

Hallo kawanss!!!!

.

Prom night.

Acara favorit sebagian besar anak SMA karena selalu identik sama pesta, gebetan, dan hal-hal anti boring lainnya.

"King of Prom Night tahun ini pastinya udah ketebak dong siapaa...." acara kek gini cuma ditunggu sama kalangan famous sih.

"Yep! Our passionate Aussie boy, SIM JAKEEE!!"

Yang dipanggil melangkah naik ke panggung dengan setelan jasnya yang bikin makin ganteng. Rambutnya dicat hitam, disisir ke samping atas yang bikin jidatnya keliatan. Mana dipakein mahkota pula. Mengglepar semua cewek sama uke di sana.

"Nominasi selanjutnya adalah Queen of Prom Night. Tapi beda dari taun-taun sebelumnya, tahun ini yang dapet gelar ini malah cowok loh! Yang ini versatile sih, bisa ganteng bisa manis. Tebak siapa??"

"Gue sih fix." Heeseung pede max.

"Ga mungkin gue lah sinting"

"Sadar juga lo burik, Mark"

"Asu. Ini kan kategori uke tol"

"PARK SUNGHOON👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻" si MC sumringah banget nyebut namanya, kontras sama Sunghoon yang pengen mati aja.

Jake jadi king terus dia queen nya gitu? Gila aja. Keinget beberapa minggu lalu pas jadian di Jake yang cium dia duluan. Harga diri Sunghoon terluka.

"Hoonie? Hihihi. Muka Hoonie serem banget kayak mau makan orang." Jake ngegodain Sunghoon setelah keduanya turun dari panggung dengan mahkota masing-masing.

"Kesel aku."

"Santai dong. You're my king, no matter what." Jake ngelepas mahkotanya, dituker sama punya Sunghoon. "Begini lebih bagus. Pakein mahkota ke aku juga tolong"

"Done. Kamu jangan ganteng-ganteng makanya, insecure aku"

"Emang aku kurang manis hum?"

"Ya manis tapi masih dominan ke ganteng, Jake. Tapi yaudah lah nggak papa. Yang penting kamu punyaku."

Badan Jake yang lebih pendek ditarik ke rangkulannya. Ngajak kesayangannya itu ke sudut hall pesta yang sepi. Tau lah mau ngapain.

Nggak jauh dari mereka ada Heeseung yang melipir pergi ke rooftop. Pertama kalinya dia nggak tertarik berlama-lama dalam suatu pesta. Ada sosok yang nunggu dia di atas sana.

"Kak Kei!" panggilnya pada cowok yang lebih tua, berdiri membelakangi dia dengan tuxedo rapi berwarna senada sama punyanya. Sengaja, Kei yang nyiapin semua beberapa waktu lalu sebelum prom. "Lama nunggunya?"

"Nggak. Kebetulan saya baru dateng." Kei ngeliatin dia dari ujung kepala sampe ujung kaki. "Kamu manis malam ini. Saya suka ngeliatnya."

"Kak Kei masih bicara pake saya! Coba pake aku, biar lebih akrab kita."

"Hm? Aku? Seperti aku suka kamu, begitu?"

"Iya——ehh?" mendadak pipi dia berubah merah. "Umm iya gitu."

"Berarti sekarang kamu pacarku"

"Hah?"

"Apa? Kenapa kaget?"

"Loh itu Kakak beneran ngomong gitu?"

"Kamu pikir?"

"Y-Ya kan aku kira tadi cuma contoh doang. IH JADI BENERAN KAKAK SUKA SAMA AKU?!!!"