ngidam

11.4K 269 33
                                    

Jaemin X Mark

Crack pair!
M-preg !!

Voment
Happy reading

*****

Hueek

Tiga kali.

Iya , ini sudah ketiga kalinya Jaemin muntah pagi ini, padahal jam belum menunjukkan pukul tujuh.

"Nana!" Panggil seseorang , Jaemin yakin orang ini pasti sangat kecarian atas dirinya.

"Di sini sayang, wastafel," sahut Jaemin.

Orang itu memeluk Jaemin erat," muntah lagi?"

Jaemin mengangguk," iya. Markie kenapa bangun? Suara Nana terlalu keras ya? "

"Hmm," guman Mark," muka Nana pucat, mau Mark buatkan teh?"

"Nanti saja, biarkan seperti ini dulu," ujar Jaemin. Ia mengeratkan pelukannya pada Mark.

"Maaf," ucap Mark tiba-tiba," Pasti Nana sangat kesusahan ya, harus muntah pagi hari begini, maafkan Mark ya."

"Hei, kenapa berbicara seperti itu?" Ucap Jaemin," Baby, lihat Nana jika sedang berbicara."

Mark mengangkat dagunya pelan, mencoba menatap Jaemin dengan takut. Astaga wajah Mark sungguh sangat menggemaskan kini.

" Nana pernah marah sejak saat kita menikah? Pernah marah saat tau bahwa kamu mengandung? Pernah membentak atau melakukan kekerasan pada Markie? Apa Nana pernah melakukan semua itu?" Tanya Jaemin tegas.

Mark menggeleng," tidak, Nana tidak pernah melakukan semua itu."

"Artinya Nana sayang sama Baby. Dan Nana yakin Baby Ji juga sayang sama Markie, ia ngga mau Markie kesakitan. Jadi jangan berkata seperti itu lagi, oke?"

"Oke."

Jaemin tersenyum, mengecup bibir Mark singkat dan kembali memeluknya erat.

Mark, Mark Lee lengkapnya , dan sekarang telah berganti menjadi Mark Na. Iya, Mark itu suaminya Jaemin, atau mungkin istrinya.

Mark tengah mengandung, mengandung anak mereka, Baby Ji sebutannya. Mengingatnya membuat Jaemin terus tersenyum, ia akan punya dua bayi. Iya , dua, Baby Ji dan Baby Markie nya, karena  bagi Jaemin MARK itu baby-nya .

"Nana,"

"Kenapa sayang?"

"Tidak kerja,? Sudah jam setengah delapan . Nanti terlambat,"

" Tidak apa, kan Nana bosnya , mau datang jam berapa pun terserah. Uang tetap ngalir ke Markie juga kan?

Mark melonggarkan pelukannya, mencubit hidung Jaemin pelan," sombong sekali bos satu ini."

Jaemin tertawa," hahaha, yang penting Mark cinta."

" Untungnya iya," ujar Mark malu, ia dengan cepat kembali menenggelamkan kepalanya pada pelukan Jaemin.

*****

Jaemin bosan.

Markie nya sedang pergi sekarang, pria mungil itu mengatakan bahwa ia diajak papa nya untuk pergi, papa Taeyong, Lee Taeyong.

Ini sudah pukul dua sore dan si mungil belum pulang, padahal ia sudah pergi sejak jam sembilan pagi tadi.

" Nana, Markie pulang! "

Jaemin tersenyum, buru-buru bangkit dari posisi berbaring nya. Ia berlari menuju arah suara, mendapati Mark nya dan segera memeluknya erat.

"Astaga sayang lama sekali, Nana rindu."

Oneshot || ALL X MarkWhere stories live. Discover now