Chapter 4🍃

1.5K 135 5
                                    

      "Dia ngincar anak gue...." Ujar Jaehyun pada teman-temannya. "Setelah sepuluh tahun, dia kembali lagi?" Tanya Mingyu. "Astaga nih orang bener-bener buat gue muak." Sahut Younghoon. "Jae, apa Chaeyeon tahu tentang ini?" Tanya Bambam. "Gue belum kasih tahu masalah ini ke Chaeyeon." Jawab Jaehyun.

Ting ting ting.....

"Hallo sayang...."

"Apa?!"

"Baiklah aku akan segera kesana...."

    "Gue pergi dulu. Injun ada di rumah sakit." Ujar Jaehyun tiba-tiba. "Renjun?" Tanya Mingyu. "Dia keracunan makanan." Jawab Jaehyun. "Keracunan makanan??? Kok bisa?" Tanya Eunwoo. "Hmm....Gue belum tahu pasti kejadiannya kayak apa." Jawab Jaehyun.
"Apa gue boleh ikut ke rumah sakit?" Tanya Eunwoo. "Boleh kok Woo. Gue kirim alamatnya." Jawab Jaehyun.

______________________________

     "Na, gimana keadaaan adikmu?" Tanya Chaeyeon khawatir pada putranya. "Tenang ma. Dia sekarang sudah baik-baik saja. Aku dan temanku sudah menanganinya. Dia sedang beristirahat. Sebentar lagi mungkin dia sadar ma. Jika sudah sadar, mama bisa menemuinya." Jawab Jaemin.

"Sayang...."

"Mas...."

     "Bagaimana keadaan anak kita?" Tanya Jaehyun pada istrinya. "Kata Nana dia sudah baik-baik saja mas. Sebentar lagi mungkin Injun akan sadar." Jawab Chaeyeon. "Syukurlah dia sudah baik-baik saja. Sayang, ceritakan bagaimana ini bisa terjadi." Pinta Jaehyun.

    "Tadi setelah kalian berdua pulang dari jalan-jalan, Echan mengajak Injun untuk memesan makanan secara online. Awalnya aku melarang mereka, tapi mereka memohon padaku. Dan aku tidak tega melihat mereka seperti itu. Akhirnya aku mengizinkan mereka untuk memesan secara online. Setelah pesanannya datang aku tidak melihat ada yang aneh pada makanannya. Tapi aku melihat hal yang aneh pada laki-laki yang mengantar makanannya. Ia seperti memperhatikan Echan dan Injun dari atas sampai bawah berkali-kali. Setelah menerima makanan itu, Echan tidak langsung memakannya karena ia memilih untuk mengerjakan tugasnya terlebih dahulu. Sedangkan Injun, dia langsung memakannya. Dan selang beberapa menit, ia mengeluh perutnya terasa sangat sakit. Aku segera menelepon Nana dan membawa anak kita ke rumah sakit. Mas....Maaf ini semua salahku. Jika saja aku tidak mengizinkannya.Pasti anak kita akan baik-baik saja." Jelas Chaeyeon.

    "Tidak sayang. Ini bukan salah mu. Ini salah ku. Seharusnya aku lebih memperhatikan dan menjaga kalian. Maaf..." Jawab Jaehyun sambil memeluk tubuh istrinya.

    "Papa...." Panggil Haechan pelan. Matanya yang masih sembab menjadi bukti bahwa ia telah menangis terlalu lama. "Anaknya papa....Jangan sedih, adikmu pasti baik-baik saja." Ujar Jaehyun berusaha menenangkan Haechan. "Maaf...Jika saja Echan tidak mengajak Injun membeli makanan secara online, Injun nggak akan masuk rumah sakit." Lirih Haechan. "Ssttt....Ini bukan salah mu Echan. Sudah jangan salahkan dirimu. Injun juga tidak akan senang jika melihat hyungnya yang suka jahil padanya ini menangis hmm...." Jawab Jaehyun sambil mengusap pelan jejak air mata putranya.

2 jam kemudian.....

    "Injun sudah bangun. Kalian bisa menjenguknya." Ujar Jaemin.

Ting Ting.....

______________________________
+620193......

Apa anakmu baik-baik saja? Ah mungkin anakmu sekarang sudah baik-baik saja ya. Andai saja dosis racun itu aku lebihkan, mungkin saja anakmu saat ini sudah bisa bertemu dengan adikmu??? Membayangkannya saja sudah membuatku senang Jung Jaehyun.
Jaga anakmu itu baik-baik, ingat jika kau berani melawanku, jangan harap nyawa anakmu bisa aman. Karena aku bisa saja mengambilnya kapanpun aku mau.

Jung Family ft. DREAM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang