S-09

511 144 89
                                    

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

.

.

.

Jaehyun menggeliat dari tidurnya. Dia lalu mengerjabkan matanya dan menatap Jennie yang berwajah panik dan ketakutan didepannya.

"Ada apa?" Tanya Jaehyun yang menatap Jennie yang terlihat agak jelas karena pantulan cahaya bulan. Jennie yang sadar Jaehyun sudah bangun, langsung melemparkan rantingnya.

"Itu, kamu dengar suara sesuatu?" Jaehyun diam. Dia menajamkan pendengarannya.

"Itu suaranya dari sana." Jaehyun bisa mendengar suara sesuatu dari balik semak.

"Bagaimana ini?" Tanya Jennie panik. Disekitar mereka masih gelap karena ini masih tengah malam.

"Kita naik keatas pohon!" Perintah Jaehyun saat mendengar suara itu yang kian mendekat. Dia takut kalau misalnya itu adalah suara binatang buas.

"T-tapi bagaimana caranya? Pohonnya tinggi, dan aku tidak bisa memanjat." Jantung Jennie berdegup kencang karena rasa takut yang luar biasa.

Dia lalu mengernyitkan dahinya saat melihat Jaehyun mengulurkan tangannya kearah Jennie.

"Aku akan membantumu. Kamu bisa naik keatas punggung ku." Jennie menatap Jaehyun ragu.

"Tidak ada penolakan Jennie. Kalau kamu takut dosa jika bersentuhan denganku, maka aku bersedia menanggung dosa itu. Cepatlah! Ini darurat."

Mau tak mau, Jennie harus naik keatas punggung Jaehyun. Dia mengeratkan jaket ditubuhnya, lalu dengan ragu-ragu mulai naik keatas punggung Jaehyun yang sedang berjongkok.

Jaehyun yang merasakan Jennie sudah naik keatas punggungnya, tidak bisa menahan senyumannya. Ini adalah pertama kalinya mereka bersentuhan. Yah walaupun masih terhalang oleh kain.

Jaehyun lalu mulai berdiri saat merasakan Jennie sudah berpegangan erat.

"K-kamu yakin kuat manjat pohon sambil menggendong ku?" Tanya Jennie ragu.

Mau bagaimana pun pohon yang akan mereka naungi itu luar biasa tingginya. Dia takut kalau nanti Jaehyun tidak sanggup, dan mereka malah jatuh dan jadi santapan binatang buas.

"Aku sanggup. Pegangan yang erat!" Jennie memejamkan matanya. Dia tidak sanggup untuk membuka matanya saat merasakan Jaehyun mulai memanjat. Keringat dingin mulai membanjiri tubuhnya karena rasa takut yang luar biasa.

[✔]SEMESTÁTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang