Datangnya musim gugur

166 23 0
                                    

Dua bulan telah berlalu, tetapi penyakit si surai abu kecoklatan masih belum berlalu

Dan bertambah parah

Dengan pucat nya lelaki itu, ditambah kurus nya dia

Kini ia hanya bisa memakan sesuatu yang lunak, karena infeksi pada lambung nya

Jantung nya juga semakin parah, bahkan kini ginjalnya juga ikut terserang

Kini Osamu sedang melihat kearah jendela, ia melihat daun daun yang berjatuhan

Cantik, itulah yang ia pikirkan

Atsumu datang dengan membawa nampan yang berisi bubur

"Osamu waktunya makan"

Osamu menoleh melihat sang kakak yang tengah sibuk mengaduk buburnya

"Aku ingin makan sendiri"

Atsumu menatap Osamu sebentar, ia melihat kulit pucat Osamu, ia sangat kurus hingga terlihat urat dan tulang nya

Atsumu mendengus kesal, ia memberikan nampan nya di pangkuan Osamu

Osamu dengan perlahan mengambil sendok itu, dengan tangan yang bergetar ia menyuapkan bubur itu kedalam mulutnya sendiri

"Enak" ucapnya

Atsumu terdiam, selama sebulan ini dia terus memakan bubur dan dia juga selalu bilang bahwa buburnya enak

Dokter bilang Osamu kehilangan Indra perasa nya, yang berarti dia tidak bisa mencium bau dan merasakan rasa dari makanan

Jika makanan nya terlalu banyak garam apakah dia juga akan bilang enak?

"Tsumu aku ingin kebawah"

Atsumu terdiam, memang selama Osamu sakit, Osamu tidak pernah keluar dari kamar ini, Atsumu mengangguk dan akan pergi untuk meminjam kursi roda dari dokter

"Kau ingin kemana?" Tanya Osamu

"Aku ingin mengambil kursi roda" ucap Atsumu

Osamu terdiam, ia berfikir

"Kau tidak menggendong ku?"

"Dasar bodoh! Kau ini sakit, jika ku gendong pasti akan semakin sakit"

"Tapi bagaimana saat kau membawa ku dengan kursi roda dan turun melewati tangga?" Tanya Osamu heran

"Disini ada lift" jawab Atsumu cepat

Osamu terkejut, sejujurnya ia sangat ingin di gendong oleh kakaknya

Karna seperti itu dapat lebih mendekatkan nya kepada kakak nya

Ya lebih mendekatkan.

Osamu dengan wajah pasrah mengangguk, Dengan cepat Atsumu mengambil kursi roda itu dan mendudukkan Osamu disana

Atsumu mendorong nya dengan pelan, terlihat Osamu yang senang karena keinginan nya di kabulkan

"Samu"

"Apa?"

"Tidak, aku hanya ingin memanggil nama mu saja"

"Apakah kau merindukanku?"

"Tidak"

"Baguslah kalau begitu, setidaknya aku masih hidup di mata mu"

"Kau selalu hidup, didunia ku"ucap Atsumu pelan

Pintu lift terbuka, dengan cepat mereka sampai pada lantai akhir.

Osamu meminta Atsumu untuk berhenti di taman rumah sakit.

Musim GugurOnde histórias criam vida. Descubra agora