2

755 135 7
                                    

Mereka pun hanya belajar seperti biasa, walau [Name] dan Satoru sesekali di pelototi oleh si pak Nanami karna Satoru yang menarik rambut belakang [Name] dan [Name]  yang menarik kerah Satoru dan berakhir mereka yang adu bacot antara pak Nanami, si tiang albino, dan MC kita yaitu mas [Name]

.
.
.
.

Sebelum membaca, alangkah baik dan terpujinya jika reader sekalian memberikan vote dan juga comment kepada cerita gajelas saya ini

__________________________________________________________________________________

WARN!!!!

-bahasa non baku/baku!
-banyak typo!
-cerita gajelas!
-bahasa kasar bertebaran!
-buat yang ga suka "bl" bisa cari cerita lain, karna cerita ini mengandung unsur "bl"

Selamat membaca~

Pak Nanami yang lelah melihat tingkah laku kedua muridnya yang sengklek pun menghukum mereka (Satoru dan [Name]), yaitu hukuman berdiri di depan kelas hingga jam pelajaran pak Nanami selesai

[Name] memasang wajah masam ketika di suruh keluar kelas oleh pak Nanami, padahal dia sudah merencanakan akan pergi ke kantin ketika pak Nanami memberikan hukuman kepada kedua cunguk tersebut

"[Name] dan Satoru, kalian saya hukum berdiri di depan kelas hingga jam pelajaran saya selesai!" Pak Nanami berucap sembari membenarkan letak kacamata eksotis nya

"BENERAN PAK?!! ASIK!!!"  Ucap si albino kelebihan kalsium

"Heh! Kamu saya hukum malah seneng! Bukannya sedih karna ga belajar!" Pak Nanami menggebrak meja dan memberikan Satoru 'death glare'

"Lah mana saya peduli, saya kan lalat"  Satoru langsung 'cuss' keluar kelas setelah membuat pak Nanami marah, seolah-olah ia tidak mempunyai beban padahal sohib nya, [Name] sudah mengeluarkan keringat dingin sebesar biji pepaya dari dahinya

Akhirnya [Name] tidak jadi di hukum karna mood pak Nanami yang memburuk, mereka melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda, walaupun dengan hawa mencekam yang keluar dari belakang pak Nanami, dan juga suara pak Nanami yang aslinya sudah 'berat' jadi tambah 'dalam' bikin [Name] jadi merinding syalala trilili uhuy

*Timeskip Jam pelajaran pak Nanami habis

*Kriiing

[Name] dengan image air mata yang keluar dan punggung yang di senderkan ke kursi

Setelah nya [Name] pun langsung berdiri dan ngacir ke kantin bersama Satoru yang menunggu [name] di depan kelas dengan memakan pisang yang entah dari mana asal usulnya

*Di kantin

Sesampainya di kantin, [Name] langsung mengincar tempat duduk yang masih kosong, posisi kantin hari itu sedang ramai karena ada menu baru di kantin dan para siswa maupun siswi langsung berhamburan menyerbu kantin dan alhasil kantin jadi lebih ramai dari biasanya

"Eh Tiang albino lu pesan Sono gih, gw lagi mager nih"  [Name] menelungkupkan kepalanya di meja dan menghela nafas panjang

"Amboy Amboy, budak ni" ucap Satoru dan mengibas tangannya ala ala Abang saleh

[Name] melirik Satoru dengan malas dan membatin 'kenapa gw bisa temenan ama ni orang sih' 'dia waras atau engga sih?' 'yatuhan sabarkan [name] dalam menghadapi mahkluk halus ini' kira kira begitu percakapan batin [Name]

Si Tiang Albino [Jujutsu Kaisen x Male! reader]Where stories live. Discover now