Chapter 4

181 15 4
                                    

Hayyy semua aku balik lagi nih ada yang kangen ga pasti ga ya 🙁

Cuma kangen abang dan neng doang ya sama Author ga kangen gpp deh yg penting kalian sehat dan bisa dukung aku oke langsung aja keceritaku

*****
Pukul 22.30 am

Kini axel sudah pulang kerumah setelah berkencan dan mengantar qila senyum diwajahnya tak pudar sedari tadi ketika langkahnya akan menuju kamar sebuah suara mengagetkanya tak lain ayah axel

"axel dari mana kamu" ucap sang ayah pras

"habis diner sama qila nih yah "ucap axel

" ayah kapan pulang" ucap axel

" tadi sore dan ya gimana hubungan kamu sama qila baik kan" ucap ayah pras

" baik yah qila sepertinya sudah cinta banget sama aku "ucap axel

"  bagus lanjutkan terus sampai kita sukses dan bisa menguasai semua hartanya " ucap ayah pras

" iya yah udah dulu aku mau istirahat cape" ucap axel

. Dan tampa menunggu jawaban dari sang ayah axel melangkah kaki ke kamar yang berada dilantai 3 setelah menaiki lift dilantai satu axel sampai kamar melepas jas sepatu dan kancing lengan kemeja serta bagian depan dia menjatuhkan tubuhnya diranjang pikiran dia melayang pada kata kata sang ayah bahwa dia harus bergerak cepat agar mengenguasai harta qila ya memang benar ayah axel menyuruh sang putra mendekati qila sang wanita karir yang mempunyai banyak cabang restoran untuk menjadi kekasih axel agar bisa mengeruk habis harta wanita itu awal hubungan axel merasa marah dan kesal karena dia sudah mempunyai kekasih tapi lama kelamaan hatinya selalu berdebar dan dia mengakui bahwa ada perasaan cinta yang tulus untuk qila maka dari itu axel ingin mengakhiri sandiwara ini dan mengakui pada sang ayah bahwa dia benar benar jatuh cinta tapi dia ragu sang ayah orang yang egois dan keras kepala akan sulit membicarakan ini





****

Di lain sisi

. Juan kini sudah sampai dirumah memakain motor bram yang kini sudah menjadi miliknya juan langsung kekamar menuju ranjang dan beristirahat tapi seketika pikirannya menuju wanita dewasa dan cantik siapa lagi kalau bukan qila
. Juan merogoh saku celana mengambil ponsel dan menekan sebuah nomor tak lain yaitu qila dia melakukan pangilan video tapi sampai dering terakhir tak diangkat sampai tiga kali juan mengulang tali tak diangkat juga membuat juan kesal dia pun mengirim pesan singkat untuk qila

" hay mbak cantik "isi pesan juan

" selamat malam udah tidur ya mbak"

. Menunggu beberapa saat dua pesan yang dikirim tak dibalas satupun hatinya merasa dongkol

"ini aku mbak yang nabrak mbak kemaren maaf soal kemaren maaf juga udah mengangu waktu istirahat mbak selmat tidur mbak cantik semoga kita berjodoh ya 😘" isi pesan juan dengan emotion cium

"liat saja kamu akan jadi miliku sebentar lagi "ucap juan dan setelah itu dia tertidur


*****

. Qila yang baru selesai berganti baju tidur dan sedang menghapus make up mendengar suara ponselnya berbunyi bertanda ada pesan masuk tapi karena tanggung dia pun membiarkanya hingga beberapa kali berdering dia tetep masih sibuk sendiri setelah beberapa saat dia menuju ranjang mengambil ponsel melihat siapa yang menelepon malam malam begini qila bingung melihat nomer asing dilayar ponselnya dia membuka beberapa pesan dari nomer itu dan tersadar itu nomer dari bocah abg yang menabraknya kemaren dalam hati dia bertanya untuk apa anak itu mengubunginya qila melihat pesan yang terakhir dari nomer itu pun geli tapi agak tersenyum karena tak mungkin dia berjodoh dengan anak itu qila berpindah kepesan sang kekasihnya tampa membalas pesan anak itu

" sayang good night mimpiin aku ya I love you beb" isi pesan dari sang kekasih yang membuat dirinya tersenyum lebar. Kemudian dia mengetik sesuatu dan mengirimkan pada axel

" iya darl kamu juga mimpiin aku ya" balas qila

Dan setelah itu dia meletakan ponselnya diatas nakas lalu dia  menuju ranjang untuk tidur karena besok hari yang akan melelahkan tak butuh waktu lama qilla pun terlelap

***

Pagi menyapa mata cantik milik qilla pun terbuka dia bangkit menuju kamar mandi membersihkan badan dan 30 menit kemudian dia sudah selesai lalu memakai baju setelan celana bahan dan kemeja navy lalu dia memoles sedikit bedak dan lipstik setelah dirasa pas dia keluar kamar tak luma memakai hels 3 centi, membawa tas selepang hitam miliknya kaki putih mulus itu turun menuju meja makan untuk sarapan bersama keluarga

" kamu hari ini jadi kesekolah gantiin paman iwan" ucap papa rijal

" iya nak kamu serius mau gantiin paman" ucap mama julian

" iya mah pah jadi dan aku serius gantiin posisi paman ngajar disekolahan itu itung itung buat tambahan" ucap Qila

"terus resto kamu gimana lancar " ucap papa rijal

" lacar pah kalian tenang aja" ucap Qila

" ya udah tapi kamu jangan sampai kecapean ya sayang " ucap Mama julian

" iya mama tenang aja aku bakal jaga kesehatan kok" ucap Qila

Dan mereka pun sarapan dengan tenang tak lama mereka pun selesai makan papa rijal berpamitan kekantor pada istri dan anak semata wayangnya lalu Berganti qila pun pergi kini tinggal sang mama julian dirumah besar itu.

****

Sesampainya disekolahan Qila pun menuju kelas untuk memberikan tugas ujian dan ternyata kelas itu yang disi oleh juan cs tapi karena terlalu fokus mereka tak menyadari, hingga akhirnya 2 jam mereka lewati dengan materi pelajaran yang membuat otak pusing pun selesai bel istirahat sudah berbunyi. Para siswa dan siswi mengumpulkan tugas mereka pada guru terakhir juan yang memberikan selembar kertas tugas dia pun terkejut melihat guru baru yang mengantikan pak iwan tak lain wanita cantik dan dewasa yang dia tabrak siapa lagi kalau bukan Qila pujaan hati. Hingga akhirnya bimo memangil dia

" broo mau kekantin enggak" ucap bimo

" lu sama rendi duluan aja gue masih ada perlu" ucap juan

Mereka pun hanya mampu tersenyum penuh misterius sambil melihat sang guru cantik karena mereka paham perlu apa yang dimaksud juan dan tinggalah mereka berdua dikelas

"hay mbakk cantik atau bu qila sayangku " ucap juan dengan senyum manisnya

" hey kamu ngapain masih disini pake tebar pesona begitu sama saya" ucap qila

"duh bu sensi amat jangan marah donk nanti tambah cantik aku makin cinta lagi" ucap juan

"udah ya saya pamit mau keruangan" ucap qila hendak pergi meninggalkan juan tapi tanganya tiba tiba digenggam oleh pemuda itu

"lepasin engga tangan saya" ucap qila

"bu mau kah kamu jadi kekasihku" ucap juan

" hah apa saya engga salah dengar "ucap qila kaget dengan perkataan pemuda itu tak lain siswanya

"  aku serius bu kalo mau sekalian aja kita nikah yukk aku dah siap lahir batin kok tenang aja" ucap juan

Lalu tampa diduga juan mengecup punggung tangan qila dan pipi wanita cantik itu lalu segera pergi dari hadapan sang pujaan hati sebelum mendapat amukan walaupun dia tak tau perasaan cintanya akan dijawab atau tidak

" astaga juann bocah gendeng beraninya kamu menciumku awas aja kalo ketemu " ucapa qila dengan penuh emosi dan meninggalkan kelas menuju ruang guru



Bersambung.......

Masih adakah yg mau sudi baca dan menunggu ceritaku karena sudah terlalu lama ga update karena ada seseuatu masalah klo msih alhamdulillah jngan sampai lupa like and komen

Cinta Sang BrondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang