Benda

3.5K 33 1
                                    

Aku si gadis artistik yang sedang berjuang meraih mimpi. Aku Viny….

Aku ingin kalian melemparkan memori kalian pada momen event Pensi JKT48 yang diselenggarakan di sebuah sekolah swasta di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan. Awal November 2014 saat ini. 

Hari Minggu sehari setelahnya meskipun masih terasa lelah, aku sangat senang mengikuti event yang mana para member bisa membaur dengan para fans yang mendukung kami. Bangga juga karena di event tadi tim aku KIII bisa menang. Dengan gaun merah muda bagian bahu yang terbuka…. Aku cantiknya bak putri kerajaan, kan? Eh, aku kan Ratu!

Hari minggu ini tidak ada kegiatan jeketi yang menungguku. Di bilangan Senayan aku rasa saat ini generasi 3 sudah bersiap untuk mengisi event H4i Day karena tahun ini giliran mereka setelah tahun sebelumnya generasiku yang mengisi disana. Aku tak ingin kemana-mana seharian ini.

Banyak sekali yang memberikan bingkisan hadiah kepadaku. Kuhitung ada lebih dari selusin bingkisan yang aku terima dari para fans yang mengoshikan aku. Ada kemeja, sweater hoodie, Sepatu import Amrik logo ceklist, Parfum impor, Buku dari penulis luar kesukaan aku, dan astagaaaa ada suatu alat yang aku tidak tau apa namanya..... 

Apa ini? Aku masih asing dengan gambaran produk yang tertera di box hadiah yang satu ini. Setelah aku bongkar boxnya sangat mirip kemaluan laki-laki. Aku semakin penasaran lalu membaca buku manual penggunaan alat ini. Terdapat bonus baterai juga. Dan aku cukup shock karena ada salah satu fans aku yang memberikan dildo elektrik berwarna pink cerah ini. Aku cek kembali kertas kado yang sudah kusobek yang membungkus box ini. Memang terdapat nama satu kata. 

'Panjul', Ooh memang tadi fans aku yang itu bilang kalau dia sudah menitipkan suatu hadiah di booth penyerahan gift untuk para member. Aaah, dan dia juga menuliskan pin Bl*ckberry Mesengger-nya. Maksudnya aku disuruh ngejapri dia gitu?

Aku ga tau harus bilang terima kasih atau bagaimana. Karena aku bingung kenapa dia memberikan mainan seks seperti ini ke aku? Apa dia mau aku mulai mencoba hal-hal dewasa karena usia aku sudah menyentuh angka 18?

Jadi aku akan mendapatkan kenikmatan dari benda ini setelah dia kunyalakan dan dimasukkan kedalam kemaluanku? Setelah 2 jam membuka hadiah dari fans aku, memang aku belum mandi pagi ini. Sudah pukul 10 yang bahkan aku juga sudah lewatkan waktu sarapanku. Baiklah kubawa saja alat ini ke kamar mandi.

"AKU PENASARAN."

Terlalu beresiko kalau mencoba alat ini di kamarku. Kamarku adalah satu-satunya ruangan yang ada di lantai dua rumah. Dihubungkan oleh tangga kayu yang tidak terlalu sempit. Dari kamarku ketika menengok ke bawah langsung terlihat ruang keluarga yang berisikan sofa, meja dan tv. Tidak ada pintu penghalang yang memisahkan antara lantai satu, tangga, hingga kamarku di lantai dua.

.

.

Hal ini yang menyebabkan Viddy adik kandung aku beberapa pekan yang lalu pernah memergokiku yang setelah mandi di bawah tidak lantas memakai baju di kamar. 10 menit sebelumnya Lidya baru mengirimkan sebuah video porno. Entah kenapa aku tergugah untuk menaikkan libidoku.

Bukannya langsung memakai pakaian tapi aku malah manaiki guling di atas kasur. Aku dekap guling tersebut diantara selangkanganku. Aku maju mundurkan bokongku diatas guling yang menyebabkan bibir kemaluanku tergesek-gesek. Semakin cepat gerakan pantatku diatas guling yang biasa aku peluk saatku tidur malam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah VinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang