1| New School

5 2 0
                                    

Sebuah mobil hitam besar memasuki halaman sekolah AIS. Siapa yang tidak tahu Arizard Internasional School, itu adalah sekolah internasional yang hampir ada di seluruh dunia. Sekolah itu terkenal akan sarana dan prestasinya, hanya sultan sejati yang bisa masuk dan diterima disana. Dan Rhea? Ia benar-benar beruntung bisa bersekolah disana. Dan tentunya dengan bantuan keluarganya yang mendirikan sekolah itu sejak dulu.

Dengan rasa semangat Rhea membuka pintu mobil yang dinaikinya. Ia mengeluarkan permen karet dari sakunya dan mengunyahnya, ini sudah menjadi kebiasaannha sejak dulu. Dengan rasa girang, Rhea berjalan menuju kelasnya.

XI-IPA 2 adalah kelas yang Rhea akan duduki. Dan tepat saat itu, bel masuk berbunyi dengan nyari. Hampir saja terlambat batin Rhea. Ia pun memasuki ruang kelas itu, yang tadinya ramai berubah menjadi sunyi berkat kedatangan Rhea. Bertepatan dengan itu juga, Bu Zefa, Wali kelas Rhea memasuku ruangan

"Selamat lagi semua, hari ini kita kedatangan teman baru, silahkan kenalan" kata Bu Zefa

"Gue Arheanna Arden Athalea, panggil aja Arhea"

"Oke Arhea bisa dduk dikursi yang kosong di sebelah situ"

Rhea pun duduk dibangku tersebut. Dan orang yang sedang duduk disebelahnga mengulurkan tangan, sambil berkata.

"Kenalin, gue Niccy" 

"Rhea"

"Baiklah semuanya keluarkan buku sejarah kalian, hari ini kita akan belajar bab 4" Ucap Bu Zefa lantang

~○○○•●●●~

Kriinngg

Bel istirahat berbunyi dengan nyaring. Jam pelajaran Bu Zefa pun sudah selesai. Niccy mengajak Rhea makan dikantin bersama-sama. Mereka benar-benar cepat akrab. Dan Niccy mempunyai geng, mereka tepat duduk didepan Rhea. Yang pertama ada Alan, nama lengkapnya Alankritaa Sandratta. Dia benar-benar seorang kutu buku, sempat memenangkan kejuaraan internasional maupun nasional.

Dan baru kali ini ada seorang kutu buku yang cantiknya bukan main. Dan selanjutnya ada Zavie, nama panjangnya Zavierinna Zoelda. Dari wajahnya, Zavie sangat cuek dan diam, benar-benar kulkas berjalan. Selain kulkas, Zavie juga ATM berjalan, keluarganya mempunyai beberapa perusahaan terkenal. Tapi lama-lama Zavie juga bisa akrab dan menyenangkan. Ia dan Niccy sudah bersahabat sedari kecil.

"Kalian mau makan apa, aku traktir" kata Niccy

"Kesambet apa lu. Bayar utang aja kaga" sahut Zavie

"Iya iya, nanti juga gue bayar. Lagian lo itu udah kaya masih aja mikirin utang"

"Udah deh, aku nitip batagor ya" lerai Alan

"Aku bakso aja deh Nic"

"Okey, Zavie mo apa?"

"Gue Sushi kalo ada, kalo ga ada mie ayam aja"

"Anjir sushi, yauda gw antri dulu" kata Niccy sambil melangkah pergi

Setelah Niccy pergi, Alan bertanya kepada Zavie.

"Utang apa sih Vie?"

"Dia pernah ngutang sejuta buat beli top up game" balas Zavie

"Oh sejuta doang, ikhlasin aja kali. Dia juga pernah ngutang ke gue 5 juta"

"Niccy emang suka ngutang ya?" tanya Rhea

"Iya sih, tapi nanti juga diganti 2 kali lipat kalo inget"

"Hey, ini pesanan kalian" Dengan tiba-tiba Niccy datang dengan nampan pesanan mereka

"Oh ya ini Vie, utang kemaren. Sama Alan, 5 juta ya" kata niccy sambil menyondorkan dua amplop berisi uang. Rhea hanya mengamatibya dengan seksama, ia juga sering ngutang sama saudara-saudaranya. Dan tentunya untuk hal-hal sepele seperti beli mobil atau rumah, uangnya juga diberikan secara cash supaya orang tua mereka tidak mengetahuinya. Iseng sih, tapi kali ketahuan bahaya.

"Makasi Nic"
"Yuuk makan!" sahut Rhea
"Eh, Rhea lo udah tau belum sama Gaxondra?" tanya Alan
"Gaxondra? nama orang ya?"
"Bukan, Gaxondra itu nama geng motor yang paling ditakuti di Bandung"
"Mendingan kamu ga usah cari-cari urusan sama mereka" balas Niccy
"Yah kecuali Zavie lah, dia sepupunya Arion. Ketua geng mereka"
"Lagian siapa yang berani cari masalah sama gue sih, guru aja takut dipecat gegara gue" pamer Zavie
"Iyalaah kan-"

Sebelum Niccy melanjutkan perkataanya, teriakan cewe-cewe sekolah sudah mengelar. Raut wajah Rhea pun seketika binggung. Ada yang berantem kan pikirnya, ada juga yang sedang bergosip.

'Eh ada Arion, tambah cakep aja euy'
'Duh Osric menguji keimanan gue nih'
'Dandra buat gue aja ya'

Segerombolan cowo kelas 11 memasuki area kantin. Semua mata ketagihan melihat mereka, semua orang pasti bilang kalo mereka itu ganteng. Tapi kalo menurut Rhea, mereka itu tebar pesona dan caper. Duh merusak pemandangan aja mereka batin Rhea. Dan bukannya mencari meja, mereka malah menuju ke tempat Rhea dan lainnya. Dan seketika meja mereka menjadi tontonan semua orang yang berada dikantin.

"Vie-"
"Apalagi Ar, lu tuh merusak pemandangan gue tau ga"
"Anjir, kita kan ganteng. Kok malah ngerusak pemandangan sih"

Rhea merasa sangat kudet dan ketinggalan karena tidak tau nama-nama cowo yang sedang dihadapannya sekarang ini. Seketika, rhea merasa seisi kantin memperhatikan mereka. Benar saja, banyak siswa siswi yang bergosip tentang dirinya.

"Zavie ga ngomong ama elu roki goblok"
"Wow, jan ngegas dong Nic"
"Kata Tante Zalfa, ada yang harus gue ambil"
"Oh itu, pulang sekolah aja. Barangnya ketinggalan di tas" kata Zavie
"Eh, murid baru ya" kata salah satu cowo didepan Rhea
"Gue Arhea, panggil aja Rhea"
"Baru tau di angkatan kita ada yang cakep kek gini"
"Udah deh jangan gangguin kita, mending kalian pergi sana" Kata Alan
"Berani amat lu ngusir kita"
"Udah deh, gue laper nih"
"Sepulang sekolah ya Vie"
"Iya" Kata Zavie dengan malas

Mereka pun meninggalkan meja Rhea dan mencari meja lain untuk diduduki. Rhea masih saja belum berpaling pada mereka, baginya mereka terlihat familiar. Alan pun membuyarkan lamunannya.

"Udah kali, jangan dipelitotin terus"
"Mereka familiar banget bagi gue"
"Semua orang juga kenal kali, sapa coba yang ga kenal" sahut Niccy
"Itu yang tadi nyapa Zavie itu namanya Arion, terus yang pake kacamata itu Xaka, yang serem itu Geynan"
"Yang kalem itu Dandra, dan itu Roki ama Ali" lanjut Alan
"Ooh, terus yang sebelahnya Ali sapa? Tanya Rhea
"Itu Osric ama Naufaz"

Rhea hanya menangguk lalu menajutkan makannya. Arion ya namanya, dari geng Gaxondra. Jadi itu geng yang bunuh ketua geng gua batin Rhea.


A R I O NWhere stories live. Discover now