A R I O N

2| Finds Out

Rhea meranggul tasnya keluar kelas. Zavie sudah dijemput supirnya sementara Niccy berada dilapangan basket. Alan masih berada diruang guru karena ia akan mengikuti olimpiade fisika. Seraya berjalan, Rhea mengecek ponselnya. Ia melihat berita pembunuhan yang telah terjadi setahun yang lalu. Dan Kak Gissel yang menjadi korbannya, dia adalah ketua dari geng Narz. Dan ada banyak misteri dan cerita dibalik kasus itu. Tanpa disengaja, ia menabrak sesuatu. Oh bukan lebih tepatnya seseorang.

"Aduh!, sakit tau" Pekik Rhea

Tidak ada jawaban, dengan polosnya Rhea menatap orang itu. Dan orang yang ia tabrak barusan adalah Arion. Ketua geng Gaxondra tersebut masih terdiam seakan meminta ucapan maaf dari Rhea.

"Eh maaf, gue tadi ga fokus" kata Rhea

"Lu liat apan sih sampe ga fokus kek gitu" balasnya

"Ya maap, namanya ga sengaja. Lagian elu sih ngalangi jalan"

"Kan elu yang nabrak, kok gue yang salah"

"Udah deh, gue mau pulang"

Tetapi Arion malah memegang dan menghalangi tangan Rhea. Dan mungkin kalian tidak tahu sisi buruk yang dimiliki Rhea, dia selalu bertindak sesuai refleks. Dengan sigap ia memelintir tangan Arion dan mendorongnya sekuat tenaga.  Arion pun kaget dengan perlakuan tak biasa tersebut, apalagi Rhea seorang perempuan. Tidak ada yang pernah berani macam-macam dengannya.

"Aaghh" pekik Arion kesakitan

"Eh aduh maaf, refleks" kata Rhea penuh penyesalan

Arion masih mengaduh kesakitan sedangkan Rhea masih panik sendiri karena apa yang telah ia lakukan. Tanpa berpikir panjang, rhea berlari sekuat tenaga menuju ke parkiran. Ia tak mau berurusan dengan arion. Bukan karena takut, melainkan rhea tidak punya nyali untuk itu. Ya walaupun sama aja sih. Rhea menyuruh supirnya untuk bergegas pulang. Sementara itu, arion melihat rhea yang panik dan langsung pergi.

Arion tersenyum tipis dan berkata, "unik juga tuh cewe"

Karena sekolah sudah semakin sepi, arion memutuskan untuk pulang ke basement alias ke tempat berkumpulnya Gaxondra. Sudah menjadi kebiasaanya untuk kesana, baginya Gaxondra bukan sekedar geng abal-abalan dan brutal. Gaxondra adalah tempat untuk segala masalah anggotanya, singkatnya adalah keluarga. Arion pun sampai di basement Gaxondra, ia memarkirkan motornya di sebelah motor Ali. Arion di sambut hangat oleh teman²nya disana. Semuanya lengkap berkumpul, ada Geynan, Xaka, Osric, Naufaz  Dandra, Roki, Ali dan beberapa anggota lainnya.

"Woah pak ketu sudah pulang sekolah" sahut Roki

"Dari mana aja Ar?" Tanya Dandra

"Dari sekolah, ada urusan" jawab Arion seadanya

"Eh Ar, lu udah tau berita terbaru belom?" Tanya Osric

"Berita apaan dah?, kok gue ketinggalan"

"Geng Narzveen mau ganti ketua baru" Jawab Xaka

"Hah?! Yang bener lo Ka" Kata Ali terkaget

"Gue ga boong, pas ada anggota Narzveen yang lagi patroli. Gw ga sengaja denger percakapan mereka" jawab Xaka

"Mereka bilang apa ka?" Tanya Geynan, tumben ia tertarik

"Gue gatau persis tapi yang pasti mereka diskusi soal ketua baru mereka. Katanya geng Narzveen adalah geng yang ketuai oleh sebuah keluarga, dan itu turun menurun. Karena suatu hal, ketua yang saat ini bukan dari keluarga itu." Jelas Xaka panjang lebar

"Berarti, Narzveen itu di kelola oleh suatu keluarga, dan ketua yang sekarang itu bukan dari keluarga tersebut. Kira² kenapa ya? Ga bisanya Narzveen gini, biasanya mereka turun tangan klo udah parah keadaanya" Oceh Naufaz

"Kita ga tau ketua baru mereka siapa, yang pasti kita harus tetap menjaga silaturahmi antara geng Gaxondra dan Narzveen. Bisa aja ketua baru mereka beda dengan ketua yang lama" Kata Arion memutuskan

"Lo yakin Ar? gamau ngutus orang buat ngumpulin info soal mereka. Kita udah lost contact sama Narzveen." Usul Geynan

"Boleh juga tuh Ar, kita harus waspada. Sapa tau ketua baru mereka ga tau soal kita" sahut Dandra

"Hm iya, gue minta tolong ke Xaka sama lu, dra. Tolong kumpulin info soal ketua baru mereka, ajak anggota yang lain juga" putus Arion

"Siap bos" Sahut mereka semua

Sepertinya, ketua kali ini tidak seperti ketua sebelumnya. Aku harus waspada batin Arion