>26

2.5K 184 0
                                    

sore ini mark dan haechan sudah berpakaian rapih untuk pergi menuju rumah kediaman siapa lagi jika bukan rumah orang tua mark.

ya , mereka menuju rumah jaehyun.

karna jaehyun menyuruh mark untuk datang sore ini , ada yang harus dibicarakan katanya.

sedikit informasi , mark dan haechan sudah libur dari sekolah nya. Dengan inti mark dan haechan sudah bebas dari masa SMA , ketika libur selesai nanti , haechan , jaemin dan jeno akan melanjutkan pendidikan nya ke universitas.

berbeda dengan mark yang akan langsung dijadikan nya CEO di salah satu perusahaan ayah nya , Jung Jaehyun.

dan menikahi kekasih nya ini , Lee Haechan.

...


sesampainya di rumah jaehyun , mark langsung saja masuk dan melihat bahwa di meja makan rumah jaehyun ini sudah terdapat johny , ten , taeyong dan jaehyun tentu nya. Jika seperti ini keadaannya , apakah akan baik-baik saja?

"bunda? ayah?" tanya haechan bingung. Karna mark hanya memberi tahu jika jaehyun mengirimi nya pesan dan menyuruhnya datang ke rumah nya tanpa memberi tahu jika ada kedua orang tua haechan disana.

"sini duduk" ajak ten pada haechan yang kebingungan , dan mark pun mengikutinya.

"sebelum makan , daddy bicara dulu. Boleh mark?" tanya jaehyun pada mark.

"ya dad. Silahkan."

"oke. Karna mark sudah lulus , mark ingat daddy menyuruhmu apa?"

"menikah?" tanya mark dengan polos nya. Haechan yang berada di tengah-tengah johny dan mark hanya bisa menunduk tegang saat ini.

jawaban mark membuat semua nya tertawa kecuali haechan.


"mark , mark. Kalo soal menikah seperti nya sangat semangat" ucap taeyong sambil tertawa gemas pada anaknya yang menjawab pertanyaan dari sang ayah dengan polos , tak tahu apa-apa.


"itu sudah pasti. Namun hari ini daddy sudah menuliskan di dalam berkas resmi milik perusahaan daddy dengan namamu sebagai CEO."


"saat haechan sudah mulai masuk universitas , dan kamu sudah mulai mengurus perusahaan daddy. Paham?" tanya jaehyun setelah melanjutkan perkataan nya itu. Semua nya hanya terdiam mendengar jaehyun menjelaskan semua nya pada sang anak.


"ya dad" jawab mark singkat namun ia mengerti. Haechan pun merasa lega , karna ternyata tidak ada hal buruk yang terjadi.


"jika kau sudah mengerti , daddy akan bertanya padamu haechan. Kamu siap menikah bersama mark?"


"s-siap dad" jawab haechan canggung. Jaehyun yang mendengarnya hanya tertawa melihat kegugupan haechan ini.


"baiklah , ayo makan" ajak jaehyun pada semua yang berada di meja makan.


...


"gue gaada di univ lu nanti" ucap mark tiba-tiba yang sedang duduk disamping haechan. Masih dirumah jaehyun , namun para orang tua itu sedang mengobrol di halaman belakang rumah jaehyun.


jika mark dan haechan sedang berada di ruang tv , dan mendudukan dirinya masing-masing di kursi.


"ya emang lo gaada. Kenapa?" tanya haechan.


"gue gabisa ngawasin lo kalo lo ngomong sama cowo" jawab mark yang masih memfokuskan diri nya pada layar tv yang menyala itu.


"lo cemburu?" tanya haechan sambil menahan tawa. Jarang sekali mark berbicara seperti ini , benar-benar haechan ingin mencubit muka mark saat ini. Karna ia benar-benar menunjukan wajah yang tidak pernah haechan lihat.


"enggak"

"gausah bohong , mark lee"

"gue gak bohong"

"oh ya?"

"babe.."

"oke" final haechan.



tak lama setelah itu , mark dan haechan pamit dari rumah jaehyun dan pergi ke supermarket. Katanya sih haechan ingin membeli sesuatu.

setelah membeli apa yang haechan butuhkan , haechan mengajak mark membeli es krim dan mengajaknya dimakan di dalam mobil.

"mark , nanti di kantor gausah so kegantengan. Gue takut lo banyak yang naksir" ucap haechan membuka pembicaraan dalam mobil.

"jadi yang cemburu gue apa lo?"

"gue. Jujur gue gak kaya lo" ledek haechan pada mark yang sama sedang memakan es krim dengan nya.


"pokonya awas aja lo---" haechan yang berbicara lebih dari tiga menit tak henti , dan di diamkan oleh mark tentu semakin menaikan nada bicara dan menambah ucapan yang ia keluarkan dari mulut nya itu.


hhmmpp!


mark membungkam mulut haechan yang tak henti bicara itu oleh mulut nya , tak lupa dengan mulut masing-masing yang manis karna ea krim.


"mark" haechan yang menatap mark , tak kaget karna sudah terbiasa.


"lagi?" tanya mark.


tak ada jawaban dari haechan , haechan pun bangkit dari duduk nya dan mendudukan dirinya di pangkuan mark yang berada di jok tempat mark duduk , tentu jok supir.

haechan pun menatap mark sebentar dan sebaliknya. Tak lama haechan menempelkan kembali bibir mya dengan bibir mark , mark yang hanya mengikuti alur permainan haechan hanya diam dan mulai memejamkan matanya.


berbeda dengan haechan yang melumat bibir mark sambil menahan tengguk mark agar tak melepaskan tautan bibir itu.


mark pun tak mau kalah , akhirnya ia melumat balik bibir milik kekasih nya itu dan menahan tengguk haechan agar memperdalam ciuman nya.











to be continue!

right ; markhyuckNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ