13

26 2 0
                                    


Halo! Wan kawan

Selamat hari kamis

Saya gak punya kata kata untuk bab ini

Enjoyin aja ya

Tim Bitna Valter

Atau Bitna Rylia

Saat tiga orang itu berjalan bersisian dengam Rylia yang paling depan ,tatapan penyihir gua yang berlalu lalang di lorong tampak penuh ketakutan

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Saat tiga orang itu berjalan bersisian dengam Rylia yang paling depan ,tatapan penyihir gua yang berlalu lalang di lorong tampak penuh ketakutan

Entah apa, tapi setelah mata mereka memancarkan ketakutan mereka berlari secepat mungkin meninggalkan tiga orang itu

"Mamaaaaaa!"Jerit seorang gadis kecil yang mungkin masih berusia 3 tahun. Gadis itu belari hingga tanpa sadar menabrak pintu,  pintu batu

Bitna lah yang pertama kali sadar. Pria itu mendekati gadis cilik itu dan memeluk nya. Valter meringis melihat darah di kening gadis itu dan Rylia terus saja berjalan,  mungkin tak sadar dua pengikut nya berhenti dijalan

"Astaga Nina"Seru Bitna begitu melihat darah mengucur dari kening gadis itu

Gadis cilik bernama Nina itu menangis hebat. Bitna kelimpungan sendiri berusaha menenangkan Nina. Dan aneh nya tak ada lagi satu pun orang yang lewat di lorong ini

Valter sigap berjongkok didekat Bitna, meraih Nina dalam pelukan nya dan merobek sedikit gaun putih nya untuk menekan luka dikening sang gadis cilik

"Tenang ya?. Nanti kakak berikan manisan"Bujuk Valter . Nina mengerjap pelan dan mendongak menatap wanita cantik yang memeluk nya

"Aku tak suka permen. Bisa berikan aku makanan pedas saja?"Tawar Nina pada Valter

Bitna menepuk jidatnya, ada dua hal penting yang dia lupakan

"NINARA !"

"Hush, pergi sana dasar setan! "Usir Bitna sambil menarik kasar Nina dari pelukan Valter

Pipi nina memerah, tanda akan menangis

"Bodoh,  dia masih anak kecil, jangan kasar!"

"Dia sudah besar!. Lebih tua dariku ! , dan dia laki laki nona Valter "

Lah?

Apa?

Mendengar jawaban ngegas Bitna Valter mengorek kuping nya dengan jari kelingking akhir akhir ini hal itu sering terjadi

"Namanya bukan Nina, dia kalan . Sudah tiga tahun hidup dalam wujud anak kecil padahal usia aslinya 35 tahun"Jelas Bitna yang malah semakin membuat Valter mabok informasi

Laku laki? 35 tahun? 3 tahun? Hidup dalam wujud anak kecil selama 3 tahun?

Apa?

Tak berselang lama sosok Nina berubah jadi seorang pria dewasa dengan tinggi luar biasa

Moment In Second World |END|Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ