Bagian 2

3.8K 537 34
                                    

Jangan lupa vote dulu sebelum membaca dan 150 vote baru lanjut. Selamat membaca dan semoga kalian suka.....
.

.

.

.

Ada seorang pria tampan keluar dari sebuah pesawat pribadi dan langsung masuk kedalam mobil yang sudah menunggunya di dekat pesawat yang baru saja tiba di bandara paris. Dia adalah Jungkook yang sedang duduk dengan tenang sambil melihat kearah jendela.

"Huft aku merindukan negara ini." Gumam Jungkook lalu ia menyuruh supirnya untuk mengantarkan ke suatu tempat.

Sekitar satu jam mobil yang di tumpangi sampai di parkiran. Jungkook turun dari mobil lalu berjalan mendekati menara Eiffel  yang terlihat sangat indah malam itu.

Begitu banyak orang dengan berbagai kalangan yang berada di tempat itu, bahkan ada anak kecil yang bermain kejar-kejaran, pasangan anak muda yang berkencan dan banyak lagi.

Jungkook berdiri di bawah pohon sambil menikmati minuman yang baru saja ia beli di stan penjual minuman. Setelah itu ia mulai berjalan lagi sambil menikmati suasana malam di kota paris. Jungkook berhenti berjalan dan ia berdiri membelakangi seorang pemuda yang sedang berjualan pernak pernik seperti gelang dan kalung hasil buatan sendiri.

"Tidak banyak yang berubah." Gumam Jungkook

Merasa puas, Jungkook memutuskan untuk kembali ke mobil karena ia butuh istirahat setelah perjalanan panjang yang baru saja ia lalukan.

.

.

.

.

.

Pemuda penjual pernak pernik tadi berjalan berlawanan arah sambil menawarkan barang dagangannya kepada para pengunjung. Hari ini dia menjual cukup banyak barang dagangannya, dia merasa sangat senang karena hal itu.

"Nanti aku ingin membelikan nenek sesuatu sebelum pulang, pasti dia sangat senang." Pemuda itu tersenyum kotak sampai matanya membentuk bulan sabit.

Dia adalah Taehyung pemuda berparas cantik sekaligus manis yang dengan riang berjalan ke salah satu stan penjual makanan. Dia ingin membeli ayam goreng dan juga kue untuk sang nenek.

Setelah mendapatkan apa yang ia dapatkan, Taehyung memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki karena tempat tinggalnya tidak jauh dari tempat itu.

"Aku pulang, nenek dimana?" Teriak Taehyung

"Nenek di dapur." Teriak balik sang nenek dari dapur.

Taehyung buru2 berjalan kearah dapur lalu dia bisa melihat sang nenek sedang membuat minuman.

"Nenek ini aku belikan kue dan ayam goreng, kita makan bersama ya." Taehyung membuka bungkunya.

"Apa jualanmu banyak yang laku ya sehingga kamu membeli kue dan ayam goreng?" Tanya sang nenek yang bernama Kim Faye yang merupakan orang blasteran korea-perancis. Dia tidak punya keluarga setelah suami dan anaknya meninggal karena kecelakaan sekitar 25 tahun yang lalu, hingga ia bertemu dengan Taehyung yang menangis dibawah pohon dengan keadaan yang terluka.

"Iya nek hehehe, oh ya besok aku izin pergi jalan2 apa boleh?" Tanya Taehyung yang sedang memakan ayam goreng yang ia beli.

"Boleh, kamu kan sudah lama tidak pergi jalan. Jangan bekerja terus, kamu juga harus ada waktu untuk libur. Maaf karena nenek kamu harus bekerja seperti ini." Faye menunduk sedih karena dia baru saja diberhentikan dari tempat kerjanya.

"Nenek jangan bilang seperti itu, sekarang waktunya aku yang balas semua kebaikan nenek selama ini karena sudah merawatku walau aku ini bukan cucu kandung nenek. Sekarang waktunya nenek untuk istirahat di rumah biar aku saja yang bekerja." Taehyung menggenggam tangan Feya dengan lembut.

Two Pairs Of Twins  KOOKV//GGUKVWhere stories live. Discover now