06

544 60 7
                                    

Di kediaman Pilar Mawar

(Y/n) tengah duduk dibawah pohon sakura sembari memainkan bunga mawar. Dari tadi ia terus kepikiran ucapan Sanemi terhadapnya

"Aku tau sikapku itu salah tapi,aku hanya tidak ingin membuat mereka dalam bahaya" ucap (y/n) dengan air mata yang sudah siap jatuh

"Aku ini anak yang terkutuk,gara-gara aku adikku memiliki tubuh yang sangat lemah,gara-gara aku adikku berubah jadi iblis,gara-gara aku ayah ibu dan semua orang didesa mati,semua gara-gara aku. Kalau saja aku tidak ada mungkin semua ini nggak bakal terjadi" ucap (y/n) menyalahkan dirinya sendiri

(Y/n) mulai menangis dibawah pohon sakura yang ada dikediamannya itu.

Disisi lain, Uzui tengah berusaha mencari keberadaan (y/n)

"Dia tidak ada dimana-mana,apa mungkin dia ada dikediamannya?,aku harus mengecek nya" ucap Uzui

Sesampainya di rumah (y/n),Uzui mengetuk pintu rumah (y/n) namun tidak ada jawaban. Uzui pun memutuskan untuk mencari disekitar rumah,hingga ia akhirnya menemukan (y/n) yang tengah menangis dibawah pohon sakura. Segera saja Uzui mendekati (y/n)

Tanpa ragu-ragu Uzui duduk disamping (y/n). (Y/n) yang menyadari ada yang duduk disampingnya pun menoleh.

"Anda..." ucap (y/n) terpotong karena Uzui memeluk nya tiba-tiba

"Sudah jangan menangis,Shinazugawa memang seperti itu sikapnya,hiraukan saja ucapannya" ucap Uzui sembari mengelus punggung dan rambut panjang (y/n)

Sebenarnya (y/n) kaget dan bingung dengan sikap Uzui,tapi entah kenapa (y/n) merasa sangat nyaman saat di sisi nya bahkan ada perasaan rindu setiap kali (y/n) menatap wajah Uzui

"T-tapi yang dia ucapkan benar,aku tak seharusnya bersikap seperti itu saat kalian datang berkunjung" ucap (y/n) yang sudah mulai berhenti menangis

"Tidak,kau tidak salah,aku mengerti kenapa kau bersikap seperti itu. Kau tak perlu merasa bersalah" ucap Uzui

"Kau...mengerti?sungguh?" tanya (y/n)

"Iya aku mengerti" jawab Uzui dengan senyuman

"Tapi...kenapa bisa?kau dan aku baru saja bertemu" ucap (y/n). Yang lagi-lagi membuat hati Uzui terasa sakit

"(Y/n) apa kau benar-benar tidak mengingatku?" tanya Uzui

(Y/n) hanya menggelengkan kepalanya

"Maaf,seperti yang kukatakan sebelumnya,aku kehilangan ingatan ku,jadi aku tidak ingat apa kita benar-benar pernah bertemu sebelumnya seperti yang kau katakan" jelas (y/n)

Uzui menghela nafas berat. Ia benar-benar merasa sedih karena orang yang ia sayang tidak mengingatnya,ia juga merasa sangat bersalah karena telat memenuhi janjinya

'Andai saja aku datang lebih cepat,(y/n) tidak perlu menjalani hidup yang sangat berat sendirian dan kehilangan ingatan nya' batin Uzui

"Maaf ini semua salahku" ucap Uzui tiba-tiba

"Apa?kenapa kau meminta maaf?lagian ini bukan salahmu" ucap (y/n)

"Tidak (y/n) ini salahku,andai saja aku datang lebih cepat,kau tidak harus mengalami ini semua" jelas Uzui

"Hei,aku tidak tau seperti apa hubungan kita dulu sampai kau merasa bersalah seperti ini,tapi tolong jangan salahkan dirimu sendiri seperti ini" ucap (y/n)

"Aku...aku baik-baik saja kok" ucap (y/n) dengan senyum tipis

"(Y/n).....,kau tidak berubah ya" ucap Uzui sembari mengelus kepala (y/n)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 29, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Rosé Girl  [Uzui Tengen x Reader]KnYWhere stories live. Discover now