Part 32 | Toxic Relationship

103 14 80
                                    

Now playing | Sia - Snowman

Part 32 | Toxic Relationship

Part 32 | Toxic Relationship

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐰🐰🐰

Melanjutkan hubungan kita sama saja dengan menjalin hubungan toxic

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melanjutkan hubungan kita sama saja dengan menjalin hubungan toxic. Apa susahnya meninggalkan kata putus jika rasa sudah tak sama lagi?

🐰🐰🐰

MELVA terbangun di pagi hari pukul 6 pagi. Dia sudah terkejut, dan terduduk di atas tempat tidurnya dengan membulatkan matanya. Jujur, Melva sangat tidak bisa dikagetkan pagi hari seperti ini, apalagi jika dia dibangunkan dengan suara keras.

"Kamu itu anak gadis! Mau sampai kapan dibiarin nggak bisa bangun tanpa alarm atau Bi Inah?!" teriak Nancy--yang sudah memakai gaun panjang berwarna biru ditambah dengan glitter.

"Mama mau ke mana pagi-pagi begini? Mau langsung kerja?" sindir Melva.

Nancy merapikan rambutnya. Melihat Nancy seperti itu, Melva bergidik ngeri. Mamanya ini semakin mirip seperti Cheon Seo Jin. Kalian penonton The Penthouse pasti sudah tahu betul siapa Cheon Seo Jin itu.

"Kenapa kamu lihat-lihat begitu? Nggak pernah lihat orang dandan?" tanya Nancy tidak suka.

"Emang salah mandang Mama sendiri?" ujar Melva. "Ups, salah. Mama aku kan Bi Inah."

"Anak kurang ajar," maki Nancy. "Mandi kamu. Baju bau begitu suruh si pembantu kotor itu cuci baju kamu. Aku aja ogah megang baju bau begitu. Kamu pake parfum apa sih? Kamu pake parfum yang Mama beliin, kan?"

"Yang dari Gucci itu? Ogah. Baunya kayak putri duyung," balas Melva malas-malasan.

"Putri duyung? Ya--"

"Bau amis. Ngerti?" Melva berdiri, lalu mengambil handuk di belakang pintu kamarnya, dan langsung memasuki kamar mandi di kamarnya.

Beside YouWhere stories live. Discover now