11. started.

3.3K 634 152
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Beomgyu katanya ada tugas jadi Taehyun ada di rumah sendirian, entah tuh cowok beneran buat tugas atau kumpul bareng temannya dan bisa jadi ada Narin juga.

Namun kayaknya bukan deh soalnya Taehyun gak merasa jika Beomgyu akan kena sial, jika dia kena sial maka Taehyun akan merasakan firasat tersendiri.

Seperti merasa senang tiba-tiba mungkin? Iya senang karena Beomgyu kena sial karena berani bermain di belakangnya.

Padahal emangnya saat itu Taehyun hubungannya apa dengan Beomgyu? Ya memang sih mereka sudah menikah, tapikan gak cinta sama sekali.

"Hm, hujan ya?" tanya Taehyun sendiri sambil melihat kearah langit dari balik jendelanya dan disana langitnya gelap.

Dan tidak beberapa lama dari ucapan Taehyun tadi, hujan benar-benae turun dengan derasnya.

Ini biasa aja sih yang buat kaget itu kenapa pakai acara listrik mati, otomatis rumahnya ini mendadak gelap sekali.

Untung saja handphonenya tidak jauh darinya, sekarang sudah jam 8 malam.

Beomgyu buat tugas apaan sih sampai malam begini, buat overthinking sekali, buat tugas apa buat rencana?

Jangan bilang ini sengaja dimatikan oleh Beomgyu? Taehyun bergedik ngeri apakah suaminya itu berencana untuk membunuhnya dan menikah dengan Narin setelahnya?

Taehyun yang mendadak parno itu segera berjalan untuk kearah sudut rumah dimana saklar lampu berada, dia mencoba menghidupkan namun tidak menyala sama sekali.

Ini beneran mati lampu, Taehyun menghela nafasnya sambil berjalan kearah ruang tamu, duduk disana sambil memeluk kakinya sendiri.

Berharap listrik segera menyala biar semua penerangan di rumah ini menyala, tidak masalah jika hujan deras, dia gak peduli sama sekali.

Atau kalau bisa, Beomgyu saja yang pulang, dia gak berharap kok.

Tapi entah kenapa pintu rumahnya terbuka membuat Taehyun cemas sendiri, dia dengan gemeteran menyalakan flash di handphonenya lalu mengarahkan kearah pintu rumah.

Dan berubah menjadi ekspresi kesal ketika tau ada Beomgyu yang baru saja pulang dengan baju yang basah kuyup tentu saja, salah sendiri tuh cowok bawa motor.

Suara motor Beomgyu ketutup oleh suara hujan, makanya Taehyun gak mendengar jika Beomgyu pulang.

Sebentar, ini gak sengaja kan? Bisa saja Beomgyu emang sudah pulang dan membuat rencana yang aneh-aneh ke dirinya, siapa tau.

Taehyun mau Beomgyu kena sial, tapi selalu saja semuanya berbalik ke Taehyun sendiri, dia gak perlu melihat masa depan jika tau pada akhirnya apapun yang berhubungan dengan Beomgyu akan berubah arahnya entah kemana.

"Lantai jadi basah semua," ucap Taehyun sambil melemparkan handuk kearah Beomgyu.

Sebuah kebetulan sekali dia menaruh handuk yang habis dijemur ke sofa ruang tamu.

Ini Taehyun gak melihat masa depan, jadi dia anggap ini adalah kebetulan.

"Aku akan mengelapnya nanti setelah mandi," balas Beomgyu namun Taehyun menggelengkan kepalanya.

Merepotkan, nanti Beomgyu tambah membuat rumah ini menjadi basah ke penjuru rumah.

"Sana mandi, aku yang akan mengelapnya kalau lampu sudah menyala," suruh Taehyun membuat Beomgyu mengendikkan bahunya.

Tidak menjawab dan segera berjalan kearah kamar dengan menggunakan flash dari handphonenya untuk menaiki tangga.

"Sepertinya jika menunggu lampu menyala, keburu kering duluan lantainnya nanti," ucap Beomgyu membuat Taehyun yang ada disana memutarkan bola matanya.

Unlucky -beomtaeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora