19 × Save Him or Leave Him👾

2.4K 391 173
                                    

Hallo!!!🤩

BAGI AU OR FF JUST B CEPET!!!!
















.














"SANGWOO CAPEKKK!!!"




Yang dipanggil menoleh ke sumber suara dengan muka datarnya. Manusia yang lagi rebahan di atas treadmill itu dia samperin dengan acakan ringan di puncak kepalanya. "Baru lima belas menit juga," omelnya.

"Ya maafinnnn.... Namanya gue capek ish!"

Ngeliat Geonu yang ngepout, seperti biasa Sangwoo selalu sulit untuk nahan sesuatu dalam dirinya karena gemes. Sebelah kuping Geonu dimainin, bikin si empu menggeliat kegelian kayak anjing laut terdampar di atas treadmill.


"Eumm gelii!" protesnya tanpa meronta.

"Ketawa tu bakar kalori tau, Bang. Banyak ketawa makanya."

"Ngetawain apa?"



Sangwoo merunduk setengah jongkok mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Geonu, lalu,


"Ini———"



Menggerayangi tengkuk yang lebih tua dengan gelitikannya sampai gelak tawa menggema di ruang penuh peralatan olahraga itu.



"AHAHAHAHAH UDAHHHH! U——UDAAHH PLEASEEEE! PERUT GUE KERAM DONGO! NTAR GUE MATI INI MANA MASIH KERAM HABIS LARI! ISHH!!"




Tukk!





"SAKEEETT BANGSAT!" Geonu ngepuk-puk kepalanya yang digetok pake barbel setengah kilo.

"Makanya pemanasan jangan main-main." omel Sangwoo lagi. Bikin mukanya yang dari sononya flat nyeremin makin horor.

"Ngga main-main tauu, cuma kan gue butuh istirahat bentaran. Jahat-!"

"Maaf."

"Ngga dimaafin!"


Sangwoo cuma merotasi bola matanya cuek. Orang ngambekan kayak Geonu nggak perlu dipikir serius. Ntar juga balik lagi kek semula.

"Lo lucu kalo ketawa." ucap Sangwoo tiba-tiba. Jujur apa adanya.

"Sampis"

Padahal Sangwoo nggak bermaksud untuk sampis. Dia tau betul kalau pujian-pujian sederhana bisa membangkitkan kepercayaan diri seseorang, dia mau Geonu begitu. Huh. Kayaknya Sangwoo harus berubah jadi uke biar nggak dianggap gombal.


"Bener. Lucu. Cantik." kaca besar di sudut ruangan ditunjuknya. "Coba ketawa lagi trus liat sendiri."

"Nggak mau liat kaca sebelum latian kardio sebulan!" keluhnya dengan nada seolah merajuk. Hal itu lagi-lagi membuat Sangwoo sedih.

Orang yang kau cintai tidak mencintai dirinya sendiri. Apakah itu akan menjadi sulit atau justru mudah untukmu?

Andai lo milik gue, gue perlakuin lo sebagai ratu gue, Bang. Gue janji. Nggak akan gue biarin lo ngerasa kurang barang sedetik pun. Janji.

Apakah akan salah kalau Sangwoo dengan detail menuturkan betapa Geonu——yang notabene adalah istri orang lain——sangat indah di matanya?

"Lo cantik Nu. Barbel gue akan berubah jadi donat kalo gue bohong."

Geonu mem-pout, lagi. "Jadi laper!"

"Nanti gue traktir cake low fat yang high fiber." Kemudian cowok itu menyumpal salah satu ujung earphone di sakunya tadi ke telinga Geonu. "Ayo lari bareng sambil denger lagu," ajaknya sambil mengulurkan tangannya, menyuruh Geonu berdiri.

taste of love; jaywon✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt