AKU BALIK LAGI. JANGAN SEPI YA NANTI AKU HILANG LAGI:(
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
aku senang localmoon kambek:(
###
[Yogyakarta, 25 Mei 2019]
Rosie memainkan ujung rambutnya yang sengaja ia kepang rapih disamping Jef. Mereka berdua kini sudah duduk sopan di ruang tengah rumah dari eyang Jung.
Rumahnya cukup besar, Rosie bisa menebak kalau yang tinggal di rumah ini juga banyak. Tadi ketika pertama kali Rosie masuk gerbang rumah ini, Rosie sempat terkesima. Interior rumahnya masih kental banget sama adat jawa nya dan bahkan orang-orang disini juga memakai pakaian adat jawa.
Tadi ketika masuk pun mereka langsung disambut lelaki tua yang nampak begitu sopan bahkan ke Jeffrey. Dia bilang kalau dia senang akhirnya Jef bisa mampir kesini. Lalu dia menuntun Rosie dan Jef ke ruang tengah karna katanya Eyang Jung dan Budhe Jef belum pulang dari sebuah acara. Tapi karna perginya dari pagi, sebentar lagi juga mereka akan pulang.
"Jef, keluarga lo keluarga keraton ya?" Tanya Rosie setelah lelaki tua yang Rosie tebak seorang pelayan dirumah ini pergi setelah menyimpan minuman di meja.
"Papah gue ada garis keturunan abdi dalem keraton Yogyakarta. Katanya, eyang Jung itu anak bungsu dari cicitnya abdi dalem generasi ke 10 sejak kepemimpinan Sultan Hamengkubuwono VIII"
Rosie melongo mendengarnya.
Dia ga pernah tau hal itu. Dia cuma tau Jef dari kecil memang tinggal di Yogyakarta sama Eyangnya dan pindah ke Bandung saat umurnya sudah 10 tahun.
"Mamah gue ga pernah ceritain hal itu ke orang lain dan gue juga. Jadi bisa dibilang lo orang pertama yang tau hal ini" kata Jef santai.
"Jihan???"
"Gue bilang, lo orang pertama yang tau Rosie" kata Jef kini menatap mata Rosie tepat, Rosie masih dia tak bergeming hingga membuat suasana yang hening makin hening.
"Kalau lo terganggu karna gue ga bisa nepatin janji gue buat jadiin lo cewek pertama yang gue ajak jalan-jalan ke Malioboro, lo bahkan jadi orang pertama yang tau silsilah keluarga gue sekarang" kata Jef tiba-tiba sambil melirik hal lain agar pandangannya tak bertabrakan lagi dengan Rosie.
Rosie tersenyum samar disamping Jef, melirik telinga Jef yang memerah.
"WAH ADA MAS ASKA!!!" Teriak seorang anak lelaki yang baru masuk dengan setelan rapih kain jariknya. Ia berlari heboh mendekat dan langsung memeluk Jef yang berdiri dari duduknya dengan erat.
"Siapa nih???" Ujar Jef.
"Rajen mas!!" Jawab anak lelaki itu masih betah memeluki Jef membuat Jef jadi mengusap lembut kepala bocah yang terbalut blangkon itu.
