WAIT?! (SERGIE X FEONY)

3K 50 5
                                    

Fantasy, Omegaverse






"Haruskah?"

"Ya. Harus. Kelinci kecil itu benar-benar membuatku naik darah."

"Tapi bos, menurutku tindakannya kali ini masih bisa-"

"Bisa apa? Dimaafkan? Tidak tidak. Dari awal aku sudah memberitahunya untuk tidak melewati batas sampai 3 kali. Tapi dia sama sekali tidak menurut. Jadi, tidak usah komplain, bawa saja dia kesini."

"O-oke bos."

Darry hanya bisa berdoa semoga saja pemuda kecil itu bisa bertahan dari siksaan bosnya. Karna, ya, intinya jangan pernah memancing amarahnya!












Dengan jerih payah akhirnya Darry berhasil membawa pemuda mungil ini kehadapan sang bos. Bocah ini dengan lincahnya menghindar dari Darry dan rekannya dengan wujud kelincinya. Untungnya dengan sabar dan pantang menyerah sang bocah berhasil ditangkap.

Sementara bocah tadi, hanya bisa mengerucutkan bibirnya karena kali ini akhirnya dia tertangkap. Dia juga tidak memiliki kekuatan lagi jika ingin berubah menjadi kelinci. Hah, rasanya dia ingin sekali memiliki kekuatan teleportasi. Heh, mana mungkin untuk seekor kelinci mungil sepertinya. Yang memenuhi syarat hanya DIA. Ya, bos besar yang merepotkan setengah mati. Dan sekarang, si bos menatap tajam ke arahnya.

Setelah beberapa menit, akhirnya bos berbicara. Tentu Darry dan rekannya sudah pergi sejak tadi.

"Sudah puas bermainnya?"

"B-belum. Aku masih ingin bermain."

Oh, miliknya ini mulai membual rupanya.

"Bermain? Bukankah daddy sudah dangat baik memberimu tiga kesempatan?"

Feony, pemuda mungil itu merinding. Sergie, pria tampan dihadapannya ini mulai marah. Ya bagaimana tidak?Permainan daddy-baby sudah cukup mendeskripsikan hal itu.

"Sergie, a-aku hanya ingin bermain dengan omega yang lain. Sangat suntuk jika hanya melihat wajah Darry," ucap Feony memelas. Itu benar! Feony tidak butuh kandang emas seperti yang diberikan Sergie, dia hanya ingin bermain dan berbagi pengalaman dengan omega yang sudah bonding. Memikirkannya saja sudah membuat Feony murung. Loh kenapa murung? Ya, karna menurutnya Sergien hanya terobsesi padanya, bukan mencintai. Sedangka untuk bonding, didasarkan perasaan alpha dan omega yang saling mencintai. Hah, jujur Feony sangat mencintai Sergie. Tapi, dia ragu. Apa Sergie merasakan yang sama seperti dia?

Tapi itu juga tidak berguna karna sejak mereka bertemu dan memulai hubungan, Sergie dan dia tidak pernah melakukan marking. Mengobrol santai dengan Feony saja bisa dihitung dengan jari. Sisanya dihabiskan untuk bersenggama dan menumpahkan calon anak mereka di dalam Feony. Tentu, kemungkinan untuk hamil begitu besar, tapi tanpa sepengetahuan Sergie, Feony tidak lupa untuk menelan kapsul pencegah kehamilan sebelum dan sesudah berhubungan. Ya, Feony sebenarnya ingin memiliki anak, tapi melihat sikap Sergie yang begitu angkuh, membuat Feony memilih jalan itu.

Feony diam selama beberapa menit. Dan sikap Feony itulah yang membuat Sergie curiga. Apa, kelincinya ini menemukan alpha yang baru?! Apa semua yang dia beri kepada Feony tidak cukup?

Memikirkan Feony mengobrol dengan alpha, beta maupun omega yang lain saja sudah cukup membuat amarah Sergie memuncak. Rasa kebencian itu semakin lama semakin besar dan membuatnya selalu mengurung Feony, omeganya.

"Jadi itu keputusanmu?"

Deg

Feony membeku.

Jangan-jangan Sergie tahu kalau aku meminum kapsul itu? Bagaimana ini? Tamatlah riwayatku

Tangan Sergie terkepal hingga membuat urat tangannya timbul. Dengan cepat, dia menarik tangan Feony dan melemparnya ke kasur. Feony yang awalnya takut kini lebih takut lagi. Bagaimana tidak, coba lihat. Kedua mata Sergie benar-benar menyeramkan. Ciri khas mata dominan alpha tercetak disana dan berubah menjadi merah menyala. Feony sadar, Sergie sedang dalam rut! Tidak tidak, Feony harus pergi. Sperma alpha yang sedang rut, apalagi seorang dominan alpha akan membuatnya hamil. Bahkan kapsul itu tidak akan berguna. Oh iya, omong-omong Feony belum pernah melihat Sergie dalam masa rut. Dia mengetahui hal itu dari teman sesama omega.

ONESHOT YAOI BL etc.Where stories live. Discover now