23. Cemburu

424 37 0
                                    

Typo Bertebaran😭😭😭😭










Happy Reading😘😘😘😘

.
.
.
.
.

Mereka sedang asyik mengobrol, dan Jake pamit izin ke toilet sebentar, panggilan alam katanya, sementara itu tidak lama ada seorang pria yang menghampiri Winter.

"Hai" Sapa pria itu.

Winter yang merasa disapa langsung menoleh ke arah pria tersebut, Winter bingung, dia mau jawab tapi dia takut salah dengar.

"Hai" Sapa orang itu lagi saat Winter menoleh ke arahnya dengan ekspresi kebingungan.

"Kakak sapa aku?" Tanya Winter.

"Iya, boleh kenalan, namaku Sungchan" Ucap Pria itu yang ternyata Sungchan ketua team basket NCT School, Sungchan sambil menyodorkan tangannya pada Winter.

Winter yang bingung harus berbuat apa hanya bisa membalasa uluran tangan Sungchan.

"Namaku Winter" Jawab Winter.

"Nama yang cantik, seperti orangnya" Ucap Sungchan memuji kecantikan Winter.

Winter yang mendengar hanga bisa tersenyum canggung, dan segera melepas tangan mereka.

"Terima kasih" Kata Winter.

"Kamu kelas berapa?" Tanya Sungchan yang tidak mau menghentikan percakapan mereka, sehingga Sungchan mencari topik baru buat berbicara dengan Winter lagi.

"Hemm~ aku kelas IPS 1A" Jawab Winter apa adanya.

"Ternyata berada satu tingkat dibawahku ya" Ujar Sungchan.

Sedangkan dari arah pintu, sudah ada seorang pria yang sedang melihat interaksi mereka, sepertinya pria tersebut dangat marah saat tidak sengaja melihat mereka berjabat tangan saat dia baru masuk, pria tersebut mengepalkan tangannya untuk melampiaskan rasa emosinya.

"Berani sekali dia mengganggu punyaku" Gumam Jake dengan suara rendahnya, bahkan hanya Jake yang bisa mendengarnya, Iya, pria itu adalah Jake, Jake sangat semosi melihat peria itu mengajak Winter berbicara, dan tanpa basa basi lagi, Jake langsung menghampiri mereka, dan dengan cepat berdiri disamping Winter sambil merangkul pundak Winter dengan posesif.

"Ada perlu apa bung?" Tanya Jake dengan deep voicenya.

Sungchan sedikit terkejut dan sangat kessal dengan kedatangan Jake yang tiba-tiba, tapi dia pintar sekali menyembunyikan ekspresinya itu, Sungchan hanya teesenyum kecil menanggapi perkataan Jake.

"Hanya mengajak dia berkenalan saja" Ucap Sungchan santai.

"Sudah kenalan ka? Kalau begitu kamu boleh pergi" Ujar Jake dengan menahan kekesalannya.

"Sudah, baiklah Winter, aku ke sana dulu ya" Pamit Sungchan kepada Winter, dan langsung pergi dari sana, sedangkan Winter hanya bisa menahan nafasnya saat Jake merangkul pundaknya dengan seenak jidatnya, apa dia tidak tau, tindakannya itu sangat berbahaya buat kesehatan jantungnya.

"Kak, boleh dilepas tangannya?" Ujar Winter.

Jake yang mendengar itu malah semakin mendejatkan badannya kepada Winter, tidak rela untuk melepas rangkulan itu.

"Tidak mau" Ucap Jake dangan nada ketusnya.

"Banyak orang yang lihat kak" Kata Winter sambil berusaha melepas rangkulan Jake, tapi utu percuma saja, karena tenaga Winter tak sepadan dengan tenaga Jake.

"Tadi kamu pehangan tangan sama dia kamu tidak apa-apa, kenapa kamu malah menyuruhku melepas tanganku" Ujar Jake yang merasa tidaj adil baginya, masa dia mau peluk calon pacar tibdak boleh.

School Life and Love (Jake & Winter)Where stories live. Discover now