menceritakan tentang seorang ceo tampan dan berwibawa yang masih menduduki usia 25 tahun. Membangun sendiri kantornya tanpa bantuan siapa pun.
"Jungkook aku masih sangat mencintaimu" Jung eunha
" aku tidak sudi mencintai wanita seperti mu"jeon jung...
Matanya sempat menemukan seorang pria yang sedang memakai kaos oblong warna putih polos dan Celana jeans serta topi hitam
Chaeyoung langsung menghampiri pria itu
" Tuan jaehyun" Panggil chaeyoung dan yang memiliki nama berbalik. Setelah dia mengambil susu kaleng
"Eh- halo chaeng" Sapa jaehyun dan tersenyum
"Kenapa tuan bisa ada disini" Tanya chaeyoung masih memandangi jaehyun. Ternyata tuan jaehyun tampan juga kalau memakai kaos biasa seperti ini pikirnya
Setelah memikirkannya dia langsung menggeleng cepat. Apa yang kupikirkan
"Kau kenapa" Sahut jaehyun melihat chaeyoung yang menggeleng dari tadi
"Tidak ada" Chaeyoung malah salah tingkah
"Aku membeli botol susu! karena botol susu dirumahku sudah habis" jaehyun menjawab pertanyaan chaeyoung tadi
"Oh begitu! Hari ini tuan tidak bekerja" Kata chaeyoung formal
"Tidak usah memanggil tuan! Kan sudah kupanggil ! Panggil ajah Jaehyun" Ucap jaehyun
"Iyah! Ja-Jaehyun! Tidak bekerja" Sahut chaeyoung
"Tidak! Hari ini aku tidak bekerja! Karena aku harus menemani eomma ku yang sedang sakit" Jawab Jaehyun
"Ummkk! Begitu! Semoga eomma mu cepat sembuh! Oh yaampun! Jaehyun maafyah! Aku harus pulang! Karena jungkook sajangmin sedang bertamu dirumahku! Maafyah Jaehyun!aku pergi dulu " Kata chaeyoung terkejut sambil membungkuk. Dan setelah itu Langsung saja ia pergi tanpa menunggu jawaban dari jaehyun
"Sajangmin bertamu! Bukannya sajangmin tidak sudi bertamu dirumah 0perempuan" Guman Jaehyun kaget karena perkataan chaeyoung
**
Chaeyoung masuk dan menemukan jungkook yang masih duduk cantik dengan memegang ponsel.
"Sajangmin! Anda pasti menunggu lama yah" Ucap chaeyoung tak enak
"Tidak! Cepat buatkan" Langsung saja ia berlari sedikit menuju dapur
Skip dapur
"Sajangmin ini kopinya" Ucap chaeyoung dan menaruh kopi itu dimeja
"Maaf sajangmin! Saya tidak tau kalau anda tidak suka yang berbau manis" Ujar chaeyoung menunduk
"Tidak papa! Aku akan pulang dulu saja" Jungkook berdiri dan langsung keluar setelah mengucapkan itu.
Chaeyoung yang melihatnya sangat terkejut. Apa sajangmin marah pikirnya
Langsung saja chaeyoung berlari menuju jungkook yang sudah sampai digerbang
" Sajangmin " Panggil chaeyoung. Dan jungkook membalikkan badanya dengan wajah dingin.
"Sajangmin marah terhadapku! Aku benar² minta maaf sajangmin! Aku tidak tau anda tidak suka makanan yang bau manis sajangmin" Sahut chaeyoung sedih dan menunduk
Jungkook yang melihatnya berdiam sebentar dengan memalingkan wajahnya
"Chaeyoung-ah! Sudah kubilang bukan berhenti bicara formal seperti itu! Kalau dikantor kau boleh bicara formal! Tapi pada saat kita berdua bertemu jangan memanggil bahasa formal! Panggil saja seperti biasa" Ucapan jungkook memanggil pelan tapi tajam
Chaeyoung mendongak Dan menemukan jungkook yang sedang menatap tajam kearahnya
"Tap-"
"Kau mau memanggil ku seperti biasa! Atau kupecat dirimu" Jungkook bukan mengancam hanya saja dia bilang.
Jelas chaeyoung terkejut. Ini kedua kalinya dia ingin dipecat sajangmin
" Sajangmin saya mohon jangan pecat saya! Kalau gitu saya akan panggil anda dengan bahasa biasa" Ucap chaeyoung tak tenang
"Coba panggil namaku" Sahut jungkook Dan masih menatap chaeyoung mentap
"Ju-jungkook" Ucap chaeyoung pelan sangat pelan. Jungkook saja tidak mendengarnya tapi dia melihat seperti mengguman namanya pada bibir cherry nya
"Aku tidak dengar" Walaupun jungkook senang karena gerakan bibir chaeyoung. Tapi dia ingin mendengar lebih jelas.
Chaeyoung sangat gugup Dan akhir nya dia memberanikan menatap mata jungkook dalam. Mereka sama menatap Satu sama lain
"Jungkook" Ucap chaeyoung lancar tanpa ada keraguan. Jungkook yang mendengarnya sangat senang. Bahkan dia menunjukkan gigi kelincinya serta dimple pada pipi.
Chaeyoung yang melihat itu sangat senang juga. Akhirnya dia tersenyum juga . Dan mereka pun sama² tersenyum satu sama lain. Melupakan kalau ada sepasang mata yang memandangi mereka dengan lesu
••• Kangen nggak?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
