TUJUH BELAS

257 6 0
                                    

Happy Reading

Assalamualaikum
Diwajibkan yang baik hati harap
Follow dulu sebelum membaca
Terimakasih

AssalamualaikumDiwajibkan yang baik hati harapFollow dulu sebelum membacaTerimakasih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Oh ya,gladis sini deh"seru Lia kepada cewe putih itu.

Gladis berjalan ke arah Lia dan via di dekat ranjang papa Aska yang sedang tidur setelah minum obat siang tadi ,jam pun sudah menunjukkan jam tiga sore.

"Wahh perkedel nih siapa yang bawain?"tanya gladis antusias,cewe itu menyomot makanan tanpa rasa malu.

Lia hanya geleng geleng"duduk atuh dis malu diliat via"

Gladis hanya terkekeh garing"kenapa Tan?"

"Udah pernah ketemu belum sama mantu Tante"tanya Lia sambil menepuk kepala via yang tertutup hijab.

Galdis menatap via sejenak sambil berfikir"kita udah pernah ketemu belum?"

Via menggeleng ragu.

"Tuh belum Tan"ucap gladis.

Lia menatap gladis jengah"kamu ini ditanyain malah nanya balik"

"Lah yang penting dijawab kok Tan"bantah gladis.

"Enak nih perkedelnya,siapa yg masak?"

"Via"jawab Aska dari arah toilet.

"Gw ga nanya Lo"ucap gladis cuek.

"Pokoknya ka gw sering sering ke apart Lo biar makan enak".

"Gw ga Nerima pengemis"

"Shit"

Via hanya diam ia cuma menyimak sesekali menjawa saat Lia bertanya ,Aska sedang ke mushola shalat ashar bersama Rara.

Antara Aska dan ViaWhere stories live. Discover now