Tangan kanan orang suci I

44 2 0
                                    

Skip Big Time 16 tahun

"Payah ah" keluh seorang pria dengan wajah menempel dimeja

"Hei, kenapa aku harus rela ikut persiapan ujian ini saat libur musim panas?" tanyanya dengan lesu

"Ayolah. Lagian kau membolos dan juga tak mengikuti ulangan kenapa masih bertanya Kojou?" kata pria berambut coklat

"Maa.... Itu kesalahanmu sendiri Kojou! Kenapa kau harus bertanya lagi, hm?" kata gadis berambut silver dan bermata biru jernih sambil membaca buku

"Itu'kan diluar kendaliku! Aku sudah melewati banyak hal. Guru itu tahu kalau aku ini tidak bisa mengikuti ulangan saat pagi hari" jelas Kojou diakhiri gerutuan

"Kenapa kamu tidak bisa bangun pagi?" tanya seorang gadis sehingga membuat ketiganya melihat keasal suara

Dan terlihat dua orang gadis berrambut dan mata yang berbeda

"Kamu ini kayak Vampire saja." canda gadis bersurai coklat pastel dan bermata merah anggur

Kojou yang mendengarnya tersentak dan segera menunduk dengan keringat dingin

"Iya juga..." setujunya diakhiri tawa canggung

"Kojou-kun ganbatte ne untuk belajarnya" ucap gadis berambut coklat dan bermata biru tua menyemangati sambil menahan ketawa / a.k.a Hinata

"Nah, aku, Hinata dan Arleylia disini untuk mengawasimu belajar karena kami bertiga kasihan padamu. Berterima kasihlah" jelas gadis bersurai coklat pastel a.k.a Asagi

"Kalian makan dan minum didepan orang yang kesusahan, dan kalian masih mau berterima kasih?" keluh kojou kepada keempat temannya

"Akulah yang meminjamkanmu uang. Pastikan kau kembalikan" ucap pria berambut coklat/ a.k.a Yaze

"Aku tahu itu, dasar" gerutu Kojou

"Kau manusia berdarah dingin" lanjut Kojou

"Itu diskriminatif" protes Yaze

"Komentarmu itu akan membakar dirimu sendiri" sahut gadis berambut coklat dan bermata biru jernih sambil menjauhkan buku yang dirinya baca / a.k.a Arleylia

"Sial, kejamnya dunia ini" keluh Kojou

"Sepertinya tidak ada yang peduli sama sekali." lanjutnya mengeluh

"Eh? Kau punya teman dikalangan tipe D?" tanya Asagi sedikit terkejut begitupula kedua gadis yang lain

"Uh...bukan, maksudku secara umum." sangkal Kojou

Asagi hanya berdehem pelan lalu melihat ke ponsel pribadinya dan melihat waktu

"Oh, Sudah saatnya" gumam Asagi sambil tersenyum kecil

"Aku harus pergi kerja, jadi aku pergi duluan ya" ucap Asagi sambil membereskan tas sekolahnya

"Kalau gitu, aku juga" ucap Yaze

"Aku sudah selesai menyalin PR-nya. Lagian tanpa Asagi, tidak ada pentingnya belajar disini" lanjutnya

"Maksudmu... Kami berdua tidak pintar begitu Yaze?" tanya Arleylia tanpa mengalihkan pandangan dari buku

"B-bukan! Bukan! Kalian berdua pintar! Tapi aku harus pergi Arleylia! He..he..he" sangkal Yaze cepat dan diakhiri tawa canggung

"Hidoi ne Yaze-kun..." keluh Hinata pelan dan Yaze yang mendengarnya segera menenangkan Hinata

"Tapi..."

"Kalau begitu, terima kasih untuk makanannya, Kojou" ucap Asagi berjalan pergi

"Semoga beruntung, sampai jumpa!" kata Yaze setelah menenangkan Hinata dan ikut berjalan pergi

Our Second Life (Strike the blood x OC) Slow UpdateWhere stories live. Discover now