Lotte World

1.5K 212 50
                                    

Masih ada yang bangun nggak ya?

Lumayan nggak jelas selanjutnya dari 'After Hyunsuk Day'.

×××

Firasat Yedam benar. Doyoung pasti berulah.

Yedam sudah menduga hal-hal semacam ini akan terjadi di malam itu. Tapi tidak memungkiri, dia cukup kaget ketika melihat adegannya dengan mata kepala sendiri.

Doyoung tidak bercerita apa-apa tentang ini dan Yedam tidak bertanya. Buat apa juga?

Begitu dia bertanya pada Doyoung keesokan harinya, "Doyoung-ah, kamu kemarin apain Jeongwoo setelah dia dipukulin?"

Doyoung akan menjawab, "Aku kasih CPR aja. Tapi, Jeongwoo malah cium-cium. Hidung aku kena, Hyung. Kecupin dong biar aku nggak merasa dihantui bibir Jeongwoo."

Lalu Yedam menuruti, meninggalkan kecupan di hidung si Kim sesuai permintaan? Itu tidak akan pernah terjadi.

Intinya Yedam tidak bisa menuntut apa-apa sebab menonton Doyoung dan Jeongwoo. Demikian pula apa yang terjadi di dapur antara Doyoung dan Mashiho. Doyoung menyuapi Mashiho mangga apel, niatnya. Mashiho menolak dan mengambil stroberi untuk dia makan.

Yedam bisa apa setelah dia tahu hal tersebut? Meminta suapan dari Doyoung?

Sepertinya Yedam salah memberikan contoh. Karena Yedam rasa, dia bisa melihat dirinya malam ini membuka mulut di sebelah Dpyoung, bersiap menerima suapan dari sang adik.

Kuis seputar kegiatan member Treasure setelah ulang tahun Hyunsuk itu berakhir, menghasilkan tiga orang pemenang. Para pemenang mendapatkan kesempatan untuk menentukan satu konten Treasure Map.

Maka di sana lah mereka berdua belas berada. Berkat Junkyu, Mashiho, dan Yoshi, Treasure datang ke Lotte World!

Tiap dari mereka pasti menginginkan kedatangan ke sini menjadi memori indah kebersamaan lainnya, melepas sejenak beban di punggung, berteriak sekencangnya demi mengekspresikan kegembiraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiap dari mereka pasti menginginkan kedatangan ke sini menjadi memori indah kebersamaan lainnya, melepas sejenak beban di punggung, berteriak sekencangnya demi mengekspresikan kegembiraan.

Termasuk Yedam, yang sialnya menangis di akhir acara.

Ayolah, Yedam juga tidak berkehendak demikian!

Dia hanya menghampiri Jaehyuk dan Junghwan setelah salam perpisahan ke kamera. Ingin mengobrol biasa. Entah apa alasan logisnya, ketika Junghwan menepuk bahu Yedam sembari menatapnya teduh dan tersenyum menenangkan, pertahanan Yedam runtuh begitu saja. Dia menangis dalam pelukan si bungsu.

Tambah deras air matanya saat anggota lain sadar dan mengerumuninya.

"Hyung! Jihoonie-hyung!" panggil Junghwan pelan. Yedam mendengarnya sayup-sayup. Dia pastikan Jihoon berdiri paling dekat dengannya sekarang dan tengah mengelus kepalanya. "Kayaknya yang lain dibawa ke mobil aja. Yedamie-hyung makin mewek kalau diliatin ramai-ramai begini," bisik Junghwan, "aw! Sakit, Hyung!" ringisnya kemudian sebab satu cubitan di punggung, padahal Yedam yakin jarinya tidak menjepit sekeras itu. Huft!

T-Mate • dodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang