10 : First Meet 2

37.9K 2.8K 41
                                    

vote/comment yaa :3

saya mau pergi untuk sementara waktu *sesiserius*

mungkin bakalan pulang bulan depan *setengah bercanda*

mau rampungin cerita how can i move on. hihihihi *tawaalakunti*

akhir kata... happy reading!

---

"Siapa kau?" Tanyaku pelan supaya Bibi Susy tidak mendengarnya, kepada sosok itu.

Wajahnya pucat seperti mayat. Dia memakai baju tidur berwarna merah jambu. Kulitnya seputih porselen. Dia mendekat ke arahku. Aku bukan terpaku karena dengan hidung mancung dan mata belo yang membuatnya cantik. Tapi aku terpaku karena dia menembus Bibi Susy dan melayang! Aku terdiam tidak dapat berkata apa - apa lagi. Kukucek mataku berusaha menghilangkan imajinasi yang mengada - ada, tetapi imajinasi itu tetap ada dan semakin dekat ke arahku.

Bulu kuduk bagian tanganku meremang ketika dia menembusku. Tidak ada detak jantung maupun hembusan nafas yang menandakan orang di sebelahku hidup. Dia... Hantu?

Kukerjapkan mataku. Aku menoleh ke arah hantu itu, tetapi dia tetap ada dan terdiam. Agak aneh juga aku menyebutnya hantu. Ini hebat! Aku bisa melihat hantu! Aku mempunyai indera ke enam! Sorakku gembira dalam hati.

Sekali lagi aku mengerjapkan mata, tetapi dia tetap ada di sana. Aku melangkahinya tetapi tetap tembus.

...

Dengan langkah seribu aku kabur dari perpustakaan dengan nafas terengah. Apa - apaan! Kenapa aku bisa melihatnya. Aneh...

"Tunggu!" Suara gadis itu begitu dingin.

Aku menghentikan langkahku seraya menoleh ke belakang, takut - takut. Bisa saja dia membuatku mati saat itu juga dan membuangku ke selokan. Suaranya terengah tetapi tidak ada hembusan nafas dan keringat yang keluar.

"Tolong...." Rintih gadis itu.

Aku menatapnya, antara bingung dan penasaran. Perlahan, aku mendekatinya sampai aku berhadapan dengan gadis berbaju tidur merah jambu itu.

"Tolong kenapa?" Tanyaku.

Gadis itu tersenyum kecil. Sosoknya seperti asap yang rapuh, transparan.

"Hentikan kakakku. Hentikan ramalan itu." Katanya.

Sebelum sempat aku bertanya, dia menghilang seperti pasir yang berdesir.

to be continued

---

Read my another story :

1. How Can I Move On

2. A-B-C-D Love

3. Princess Series [1] : The Overweight Princess

Royal AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang