Hari minggu digunakan keluarga Jung untuk bersantai
Terkecuali Jaehyun, Jaehyun masih didalam kamar mengerjakan dokumen dokumen kantornya, biasanya Jaehyun akan menyusul, walau agak terlambat.
Mereka bersantai di taman belakang rumah, Ardila terlihat malas berkumpul dengan keluarganya
Rutinitas ini sudah membuatnya bosan, wajar saja karna ini kerap dilakukan waktu dia masih sangat kecil hingga sekarang
Anehnya keluarganya sangat menikmati moment moment ini yang menurut Ardila biasa biasa saja
"kak ayo main petak umpet!" David menarik narik tangan Ardila
Ardila menatap David "gak, sama yang lain kaka malas"
David terdiam, tidak biasanya kakaknya menolak ajakan dia bermain.
"kak Ar, kok kakak nolak sih? Biasanya engg-"
"udah ya David, emang gak bosen main itu itu terus? Lagian juga sodara kamu bukan cuma kakak"
"tapi kak-"
"denger David, kamu itu laki laki orang yang main begituan anak perempuan"
David tertegun mendengar ucapan Ardila, suara kakanya bahkan berubah dingin.
Beomgyu melihat semuanya, perbicaraan antara David dan Ardila
"Ar, lo gak pernah gini ngomong kedia" Beomgyu menghampiri sambil berceloteh
"apa? Emang-"
"apa lo bilang? Dia adik lo!"
"tanpa di kasih tau gue juga tau!, dasar manusia baperan yang gue omongin siapa yang sewot siap-"
"Ardila" Suara berat Jaehyun mengalihkan semuanya, Ardila dengan cepat mengubah tatapan matanya
Taeyong yang sibuk menyirami bunga, tidak tahu anak anaknya akan perang, dia menjadi bingung dengan tatapan tajam Jaehyun yang mengarah kepada Ardila
Sungchan yang tadi menggunakan airpods agar tidak ada yang menganggu dia berkomunikasi dengan Shotaro, terpaksa harus melepas airpodsnya akibat suara Jaehyun yang terdengar jelas ditelinganya
Jeno dan Mark memandang kearah suara Jaehyun berasal, Mark memandang dengan wajah linglungnya dan Jeno tetap datar
"minta maaf" suara Jaehyun mengusik pendengaran Ardila, minta maaf? Buat apa.
Ardila masih terdiam ditempatnya tidak melakukan pergerakan dan perintah apapun.
"Jaehyun? Ada apa?" Taeyong datang Menghampiri Jaehyun yang terus menyorot Ardila
Taeyong menatap Ardila
Sekarang dia tahu apa yang membuat Jaehyun marah, memang kelakuan Ardila akhir akhir ini membuat seisi rumah emosi
"Ardila? Minta maaf sana" walau Taeyong tidak tau permasalahannya tapi dia yakin Ardila yang bersalah, karna Jaehyun mungkin yang melihat semuanya
Seberusaha mungkin Ardila tidak menatap kedua orang tuanya malas
Ardila menatap Beomgyu "maaf" sehabis itu dia segera meninggalkan taman dengan wajah dinginnya
Taeyong menghela nafas, dia cukup kesulitan dalam mendidik Ardila, anak perempuannya.
"Ardila kenapa ma?" Sungchan melihat kepergian Ardila
"Mama gapaham sama sifat dia"
Jaehyun diam, dia baru menyadari sekarang kalau dia sudah mengabaikan pertumbuhan putrinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/271106735-288-k801741.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langka | JUNG FAMS
FanfictionKeluarga Jung mendapatkan keberuntungan dengan lahirnya anak ketiga mereka yang kembar sepasang, laki laki dan perempuan. Anak kembar mereka diberi nama Beomgyu dan Ardila. Tapi entah kenapa Ardila kian besar menjadi pribadi yang berbeda dari ketig...