PROLOG

500 59 84
                                    

●Hi, welcome to my second story. hope you enjoy it.
have fun and happy reading<3










have fun and happy reading<3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Brata Alfredo Banurea

~● Biasa dipanggil Brata, Ata atau Cinta juga boleh
~● Cita-cita jadi tukang bubur supaya bisa naik haji
~● Hobi gangguin Ara sampe doi frustasi
~● Si tengil dengan banyak gaya
~● Pede nya tiada tara
~● Ngeselinnya tingkat dewa
~● Punya cara tersendiri untuk menghibur orang disekitar nya
~● Bucin akutnya Ara







~● Biasa dipanggil Brata, Ata atau Cinta juga boleh~● Cita-cita jadi tukang bubur supaya bisa naik haji~● Hobi gangguin Ara sampe doi frustasi~● Si tengil dengan banyak gaya~● Pede nya tiada tara~● Ngeselinnya tingkat dewa~● Punya cara tersendiri ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Adara Nathania Abraham

~● Biasa dipanggil Dara, atau Ara jangan dipanggil sayang atau cinta bisa langsung di eksekusi sama Ata jadi tahu goreng.
~● Cita-cita hidup bahagia dengan kewarasan Ata.
~● Hobi emosi dengan Ata.
~●  Suka bikin orang gemes walau sekedar mangap doang
~● pengertian, mudah berbaur dengan orang baru, mudah tidak merasa enak dengan orang lain.
~● Suka bimbang dengan keadaan dan pilihan sendiri

















》》》》》》》》》《《《《《《《《

"ATAAA!!" Teriak seorang gadis berambut panjang dengan warna blonde sebagai mahkota di kepalanya.

"Gak usah teriak-teriak rumah gue bukan tempat penampungan orang gila." Sungut remaja laki-laki yang dipanggil Ata itu memnolehkan kepala menatap pintu rumahnya yang disana terdapat seorang gadis dengan wajah memerah menahan amarah.

"Maksud lo apa ngerobek baju baru gue, hah?" Tubuh Ata menegang, sekarang dirinya tahu maksud dari gadis ini datang kerumahnya dengan amarah memuncak. Ata meneguk salivanya dengan susah payah. Dengan sebisa mungkin Ata merubah raut wajahnya setenang yang ia bisa.

"Ya salah lo sendiri kenapa Jadhu, lo goreng bareng makhluk no have akhlak si Angga."

"Ya karena ayam lo itu berisik tau, ganggu ketenangan gue."

Ata&AraWhere stories live. Discover now