NIKAH MUDA [COMPLETED]

PART 6

(Revisi Lagi)

_OoO_

Hari-hari berlalu sangat cepat. Hari ini adalah hari dimana Aza dan Arthan akan melaksanakan acara pertunangannya.

Pagi-pagi sekali rumah Aza sudah ramai oleh beberapa orang yang disewa untuk mendekorasi rumah. Dari yang tukang bunga, makanan, dan lain sebagainya.

Saat ini Aza masih bergelung di dalam selimutnya. Jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi namun Aza masih belum ada tanda-tanda bangun. Walaupun rumah sangat ramai dan berisik itu tak mengganggu aktivitas tidurnya.

Pertunangan rencananya akan dilaksanakan siang nanti sampai malam hari, dan hanya dihadiri oleh rekan bisnis dari kedua keluarga serta sahabat dari Arthan dan Aza.

Drttt drttt

Ponsel Aza bergetar menandakan ada yang menelfon. Namun Aza masih tak bergerak dari tidurnya.

Ting

Kini suara nontifikasi yang terdengar di ponselnya.

Drtt drtt

Ponselnya kembali berdering. Aza yang sepertinya mulai terganggu pun mengerjapkan matanya beberapa kali. Lalu diraihnya ponsel di atas nakas.

Tersambung....

"Halo, kenapa?"

"Lo baru bangun ya?"

"Iya, Lo ganggu. Ada apa?"

"Gak ada sih, cuma pengen ngobrol aja. Oh ya nanti gue jam 9 kesana, mau lihat Lo dandan."

"Hm, sama Arvin?"

"Enggak gue sendiri, kan Arvin nanti bareng sama Arthan sama Arsen."

Aza pun kini bangun dari tidurnya, lalu berjalan ke arah jendela dan membuka gorden.

"Eh Jess, gue kok jadi takut ya."

"Takut kenapa?"

"Nggak tau, takut aja. Hari ini kan gue tunangan. Terus nanti nikah, gue belum siap aja."

"Ya Lo siap-siapin aja, gue yakin kok Arthan nggak bakal nyakitin Lo."

Setelah membuka gorden Aza pun berjalan menuju ke arah balkon dan duduk di kursi yang ada disana.

"Kalau itu sih gue juga yakin, gue cuma belum siap aja jadi seorang istri. Gue takut hamil."

"Itu mah udah pasti Za buat semua orang, Lo tenang aja. Bentar lagi kan lulus SMA jadi bebas deh mau hamil atau enggak. Lagian Lo nggak kuliah juga nggak papa, toh nanti Lo juga yang ngurus perusahaan bokap Lo."

"Iya sih, tapi ya gitu nanti kalau pas gue hamil terus gue jadi gendut gimana? Ihh nggak mau!"

"Bagus dong, biar Lo kelihatan dewasa dikit."

"Ye, malah ketawa. Gue doain Lo juga cepet nikah sama Arvin."

"Aamiin."