Pesan Terakhir (Miya Twins)

Pesan Terakhir

Semoga kalian suka yaa sama FFnya, maaf kalau masih banyak kurangnya 🙏 soalnya baru pertama nulis FF hehe ❤️‍🔥 .

Selamat membaca ‼️

‼️ 2 Tahun Kemudian ‼️

"Akhirnya dia ngajak gw ketemuan juga" Batin Sakusa, sembari menelusuri jalanan Tokyo yang ramai, menuju ke suatu tempat yang tidak asing lagi baginya.

Suna Rintarou & Sakusa Kiyoomi, siapa sangka mereka akan bertemu lagi setelah kejadian itu.

Mereka memutuskan untuk bertemu di suatu tempat yang membawa sejuta kenangan. Ya tempat itu adalah sebuah pemakaman milik (mantan) kekasih mereka Miya Osamu & Miya Atsumu ..
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 10 Pagi

Suna yang sudah berada dipemakaman dari sebelum jam 10 menunggu kedatangan Sakusa, dengan sebuah surat peninggalan dari Miya Twins untuk mereka berdua.

"Hai, lama tidak jumpa. Udah lama lo nunggu gw ?" Ucap Sakusa kepada Suna. Tidak ada yang berbeda dari penampilan Sakusa, tetap gagah dengan postur tubuh agak bungkuk & seperti biasa selalu mengenakan masker kesayangannya pemberian dari Atsumu.

"Ga juga kok, sans aja". Hanya itu yang bisa Suna katakan. Suna masih merasa canggung, karena mereka sempat bertengkar hebat 2 tahun yang lalu.

"Sudah 2 tahun ya kita tidak bertemu, setelah kita bertengkar Sun. Tenang aja gw sudah lupain hal itu kok, yang berlalu biarlah berlalu." Yah, Sakusa sudah melupakan kejadian 2 tahun lalu, dan berusaha untuk Ikhlas.

"Maafin gw sekali lagi Sakusa, karena gw lo harus kehilangan Atsumu." Suna masih merasa tidak enak dengan Sakusa, karena penyebab Sakusa kehilangan Atsumu adalah dirinya sendiri. Walaupun disaat yang bersamaan Suna pun  kehilangan orang yang sangat dicintainya yaitu Osamu.

"Sudah-sudah ga usah dibahas lagi, kasian kalau mereka berdua mendengarnya.. hahaha" sakusa tertawa, berusaha mencairkan suasana.

"Hmm, Sakusa .. lo mungkin ga tau kan, alasan gw ngajak lo ketemuan hari ini kenapa ?" Suna emang ngajak Sakusa bertemu hari ini, tapi belum ngasih tahu tujuan sebenarnya.

"Iya gw gak tahu, tapi kelihatannya lo serius sekali Sun ngajak gw bertemu. Makanya gw terima ajakan lo" Mata Sakusa beralih melihat surat yang dibawa oleh Suna. Sebenarnya Sakusa sudah tahu mengapa Suna mengajaknya untuk bertemu.

"Jadi Seminggu lalu gw mampir ke rumah Miya Twins dan bertemu dengan orang tua mereka" Suna mulai menjelaskan ke Sakusa.

"Oh yaa ?? Terus .." Sakusa mulai penasaran.

"Kemudian orang tua mereka memberikanku surat ini, katanya surat ini adalah pesan terakhir untuk kita berdua. Mereka sebenarnya sudah lama ingin memberikan surat ini kepada kita, tapi karena kejadian 2 tahun lalu kita menghilang, mereka tidak bisa memberikannya." Sakusa yang mendengar ini mulai paham.

"Ahh, jadi surat itu untuk kita berdua ya ??" Mata Sakusa mulai berkaca-kaca karena melihat surat tersebut.

"Sepertinya begitu, gw belum baca kok. Gw berniat membacanya bareng sama lo." Mata Suna pun mulai berkaca-kaca sambil melihat ke arah batu nisan dihadapannya.