Part 17

29K 2.7K 483
                                    


🌻 Sungguh luar biasa bagaimana Kamu begitu sibuk mengurusi urusanmu sendiri, Namun orang-orang masih tetap menilai dan membicarakanmu. seperti mereka mengenalmu secara Pribadi 🌻










= IF IT IS YOU =


Haechan tersenyum gugup berjalan dibelakang Mark mengikuti langkah besarnya, memasuki Gedung Kantor pagi ini, melewati puluhan karyawan yang langsung menunduk hormat untuk menyapa pimpinannya.

mata Haechan tak hentinya mengamati punggung tegap dan bahu lebar milik Mark, sangat sempurna dan Haechan masih belum bisa melupakan dekapan hangat pria itu dari tubuhnya semalam.

bahkan perpaduan aroma musk dan white wood yang menguar dari tubuh Mark, masih bisa Haechan rasakan hingga saat ini.

kalau saja semalam itu hanya mimpi, Haechan berharap agar Ia tak terbangun untuk waktu yang lama.

kehidupannya bahkan lebih berwarna kali ini, terbangun pagi hari di dalam kamar mewah milik CEO Perusahaan besar tempatnya bekerja.

yang membuat Haechan semakin bahagia adalah, Mark bahkan menyiapkan sendiri sarapan untuk mereka berdua hanya karna Haechan mengatakan kalau dirinya alergi terhadap bacon yang sudah tersaji oleh Clarissa, wanita muda berdarah Inggris yang merupakan Assisten rumah tangga Mark selama dua tahun ini.

satu lagi yang tak kalah penting, Mark bahkan tak lupa untuk menyiapkan satu stel pakaian mahal untuk Haechan pagi ini. turtleneck lengan panjang berwarna hitam dan celana katun sebagai bawahannya.

berangkat ke Kantor bersama, menaiki Audi SUV mewah. walaupun disepanjang perjalanan tak ada pembicaraan yang berarti. tapi Haechan tetap dimabuk kepayang oleh situasi semacam ini.

Mark masuk lift lebih dulu, diikuti oleh Haechan di belakangnya. berdiri gugup di samping Pria itu.

Haechan tersenyum lebar saat melihat Kim Doyoung tiba - tiba saja datang kearah mereka, berdiri di depan lift. ekspresi wajahnya masih bersahaja seperti biasa, melirik Haechan sambil tersenyum menyapa.

"Selamat pagi Sir, ada yang ingin Saya rundingkan dengan Anda. boleh ikut bersama??" tanya Doyoung kearah Mark sambil menunduk sopan.

Pria itu mengangguk sekali, dan menggeser tubuhnya sedikit kearah Haechan. untuk memberi ruang agar Doyoung leluasa masuk.

"Total sudah tiga puluh Perusahaan yang mengajukan kerjasama dengan Perusahaan Kita Sir, dan sesuai kriteria--- Tim kami sudah menyeleksi lima Perusahaan besar dan masih perlu Anda pertimbangkan" terang Doyoung pada Mark panjang lebar.

"Kirim detailnya melalui Email" perintah Mark dengan ekspresi tenangnya.

"Maaf Sir, boleh Saya bertanya sesuatu??" Tanya Doyoung lagi, sedikit canggung karna masih ada Haechan di dalam lift bersama mereka. tapi rasa penasarannya lebih besar dibanding itu.

"Silahkan" balas Mark seadanya. tapi obrolan mereka sedikit terjeda saat pintu lift terbuka lebar dan tiba di lantai sepuluh.

Mark melangkah keluar, diikuti Doyoung setelahnya.

sementara Haechan melangkah pelan dibelakang mereka. membiarkan dua orang berpangkat tinggi itu jalan lebih dulu.

"Chenle mengatakan padaku, Anda menyuruhnya membuka Toko pukul Empat subuh dan membeli stelan untuk seseorang" kata Doyoung sambil mengikuti langkah besar Mark.

IF IT IS YOU [ MarkHyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang