A Girl 'Don't Know From Where' (Trash Of The Count's Family X Reader)

3. Yuhuu~ kita ngobrol=3=

•satu kata pembuka•
•budayakan vote sebelum membaca ya•
•↓↓↓↓•

Malam cepat berlalu.

Tanpa disadari hari sudah berganti.

Seperti biasa, di desa ini kuawali dengan membantu di pelabuhan kemudian pergi kepasar dan memberikan beberapa roti manis ke anak anak yang sedang bermain.

Nama ku sedikit dikenal disini.

Ku yakin saat ini Cale seharusnya sedang berada di pulau itu dan sudah menemukan mayat dari putri duyung.

Sekali lagi ku tegas kan, aku benar benar ingin mendekat tapi ini belum waktu yang pas, dan lagi ada naga kecil itu..

"Noona!"

Hm?

Aku menoleh ke bawah. Mendapati seorang anak laki laki sedang mendongak memanggil ku.

Aku berjongkok menyamakan tinggi kami.

"Noona, apa kau akan tinggal lama disini?"

"Kenapa?"

"Aku suka dengan noona. Kalau Noona ada disini, Ayah ku selalu pulang awal. Kata ayah, noona selalu membantu nya berjualan dan itu cepat laku. Noona juga suka memberikan kami Roti dan menemani kami bermain. Noona sangat baik."

Mata ku menatap sang anak. Tersenyum halus untuk menanggapi dan seketika membuat wajah yang sedih.

"Sayang nya aku hanya sebentar disini.. Beberapa hari lagi aku akan pergi" Mengikuti tuan muda kita yang baik hati..

Tentu saja itu ku katakan dalam hati.

"Ehh"

"Tapi aku akan berkunjung lagi kesini, dan aku bisa bermain sepuasnya lagi dengan mu. Nanti ketika noona ini pergi, noona akan mengatakan kepada ayah mu untuk pulang lebih cepat dan bermain dengan mu."

Anak itu kemudian tersenyum cerah dan mengulurkan tangan nya kearah ku.

"Terimakasih noona! Ini untuk mu"

Aku melihat sebungkus permen kecil di telapak tangannya.

Aku mengambil nya dan membuka permen itu. Mengulurkan tangan ku ke mulut sang anak.

"Aahh" memberikan isyarat agar anak itu membuka mulutnya. Tepat saat mulut itu terbuka, aku memasukkan permen yang tadi ia berikan ke mulutnya.

"Manis?"

"Manis!!"

"Kalau begitu kau harus makan permen lebih banyak" aku memberikan segenggam permen yang kuambil dari saku celana ku. kenapa aku punya? Ya hanya punya saja, siapa tau aku bertemu dengan adik manis kan??

"Berikan juga kepada teman teman mu okey?"

Anak itu menerima permen nya dan mengangguk. Kemudian berlari kembali kearah teman teman nya.

Ughh imut nya..

Sungguh aku ingin bertemu dengan dua ras suku kucing milik Cale. On dan Hong..

Malam hari nya ketika para penduduk desa sudah mulai menutup kios kios dan menghentikan jam kerja, aku sekali lagi mulai berjalan kearah tebing.

Tentu saja ingin melihat adegan dimana Cale melompat ke laut untuk mengambil kekuatan kuno ketiga. Menurut novel seingatku ini sudah waktunya.

Dan tentu saja adegan dimana Cale akan menyelamatkan Paseton juga tidak akan kulupakan.

Dua orang tampan berkumpul? Gak usah ditanya pasti bakal ku tonton hahaha

Aku melayang jauh diatas, setidak nya menghindari radar sang naga kecil.