a cup of sprite; [shotaro x giselle]✔

9

setelah shotaro mandi langsung ngecek ponselnya, membaca pesan dari nako. pintu kamarnya digedor dari luar.

shotaro buru-buru pake kaos sama celana pendek. ternyata sungchan cuman pake handuk doang dipinggangnya, rambutnya juga basah.

"nape lu? abis kecemplung kolam?" tanya shotaro bingung.

"anjir, gue lagi mandi tapi sampo abis. gue minta punya lo," jawab shungchan sewot.

"dih kere," ejek shotaro tapi tetep dia kasih tuh sampo. "nih."

"tengs yak," jawab sungchan nyengir kembali ke kamar kosannya.

akhirnya shotaro siap-siap buat ke kosan nako buat ngerjain tugas. udah beres eh, si yuta ngingetin sekarang giliran shotaro buat ganti galon di lantai dua. 

'anjrit mana gue udah wangi disuruh angkat galon,' batinnya.

setelah fafifu shotaro sampe di kosan nako. kebetulan pengen naik motor, biar ga kejebak macet juga.

dia ngabarin nako kalo udah di parkiran kosan, ngga selang lama nako bales nomer kamar kosannya.

jujur perasaan shotaro sebenernya ngga enak, tapi karena harus ngejain tugas jadi dia nepis perasaan itu.

shotaro mengetuk pintu kamar nako.

shotaro syok melihat nako. cewe itu berdandan layaknya maid lengkap dengan bando dan twintails hairstyle menambah kesan imut tetapi sexy.

nako menarik shotaro dan menutup pintu kamarnya.

lalu ia berjinjit dan menarik leher cowo itu untuk bisa menciumnya. shotaro yang kebingungan pun tapi tetap mengimbangi lumatan nako. tangan cowo itu dipaksa nako untuk memegang pinggangnya.

nako membuka celana shotaro cepat dan mengelurkan penis shotaro sesekali meremasnya. nako mengecup dan menjilat penis cowo itu untuk menggodanya. karena respon shotaro bagus, akhirnya nako melakukan blow job membuat shotaro bergairah sambil menekan kepala nako ke selangkangannya.

sumpah shotaro ngga pernah kepikiran untuk ngelakuin ini sama nako, because giselle is his first. 

"okay, it's my turn," ucap shotaro, memngangkat nako ke kasurnya.

entahlah, shotaro juga tau sebenernya ini bukan hal baik. tapi nako seperti membangunkan macan dalam dirinya, apa boleh buat.

nako yang hanya pakai skirt maid tanpa celana dalam memudahkan shotaro melakukan servisnya, menjilati klistoris nako lalu memasukan lidahnya ke lubang cewe itu. jari cowo itu juga membantu nako untuk mencapai kenikmatannya.

"enghhhhh..." nako mencapai orgasmenya.

cewe itu merasa senang karena shotaro sangat mudah dia dapatkan daripada yang ia kira.

dengan cepat shotaro membalikan bdan nako untuk menungging, ia melumasi penisnya dengan cairan nako. 

"gue masukin ya," ucap shotaro sambil memegang pinggan dan pantat nako.

nako mengangguk tak sabar untuk dimasuki oleh cowo idamannya itu.

"ahhh..." desah nako ketika shotaro langsung memaju mundurkan penisnya sambil tangannya meremas pantat cewe itu.

nako juga ikut menggerakan dengan arah yang berlawanan.

"ahhh ahhhh  emhhhh" mulut nako tak kuasa betapa menikmati kegiatan ini dengan cepat dia sudah mencapai orgasmenya lagi.

tanpa jeda shotaro membalikan tubuh nako menjadi berbaring dan mengankat kaki nako  mengangkang agar dia mudah memasukan penisnya.

"ouhhh," lenguh shotaro kembali menggerkan penisnya.

hingga beberapa ronde mereka lalui.

sejak hari itu hubungan shotaro dan nako sulit dijelaskan, namun hubungan shotaro dan giselle sudah berakhir walaupun mereka terkhir bertemu sore itu.

-----END------