O1

253 20 0
                                    

"Terus terus? Lo sama Soobin terima aja kalian mau nikah?"

Lionna mengangguk, "tenang, entar kita pasang kontrak kok. Daripada ribet, kalian kaya kaga tau bunda gua sama mama nya Soobin aja"

"Terus, nikahnya kapan?"

"Minggu depan, kalian dateng ya. Kaga usah make undangan undangan lah anjir, ribet. Kalian mah special dari pengantinnya langsung"

Sean mendelik, ia menoyor kepala lionna. "Deuh yang mau nikah, songong amat"

Jepa mengangguk setuju, "iya nih, minta dibuang ke parit"

"Oy" Soobin menepak bahu lionna, "Kata bunda lo entar baliknya ke butik tante tiffany ya, bareng gua kok tenang aja. Jadi gausah khawatir harus nebeng siapa"

"Dih, gua punya uang ya. Pake taxi juga jadi"

"Hhh, iya iya. Pokoknya entar pulang sekolah gua tungguin di depan gerbang ya. Gece, kalau telat gua tinggal" Ucap soobin lalu pergi keluar kantin

"Woy zeya, bagi dong" Jepa mengambil permen yang tergeletak di meja milik zeya.

"Zey, tumben kalem"

"Lah, emang zeya pernah rusuh?"

"Kaga sih"

Ya begitu lah teman temannya lionna, random

.
.
.

"Oy bin, kemana lo?"

"Ini, biasalah. Fitting baju nikahan"

"Ooh"

Iya, teman temannya soobin juga sudah pada tau jika ia akan menikah dengan sahabat kecilnya. Cuma taehyun, beomgyu, kai, dan yeonjun doang yang tau.

"Yaudah, hati hati ya"

"Yoi"

Soobin menuju parkiran untuk membawa motornya lalu pergi menuju depan gerbang, ternyata lionna lebih dulu sampai daripada ia

"Jadi siapa yang telat?"

"Ehehe, buruan lo naik. Nih jangan lupa pake helmnya" Soobin memberikan helm yang khusus untuk lionna, sengaja. Karna lionna suka antar jemput bareng Soobin, bukan kali ini doang

"Pakein dong"

Soobin mendengus memutar bola matanya, ia menarik lionna agar lebih dekat lalu memakaikan helm yang memiliki warna putih polos tanpa hiasan apapun

Setelah selsai dengan helmnya, ia menaiki motor Soobin. Tidak lupa ia memegang pundak laki laki itu agar tidak jatuh

"Udah?"

"Udah, jalannn"

Soobin menyalakan motornya lalu menjalankan motornya menuju tujuan yang mereka tuju

"Warna putih atau hitam bin?"

"Lo gila pa gimana, nikahan ya putih atau yang cerah cerah gitu. Malah hitam, kaya mau ngelayat aja lo"

Lionna menyimpan hari telunjuknya di depan bibir soobin, "Shut up"

"Tante, saya mau dua duanya aja boleh?"

"Ofc sayang, jadi kamu ambil yang hitam sama putih ya? Paling entar pas nikahan dijam pertama soobin pakai tixedo yang hitam, kamu pakai gaun putih. Dijam kedua soobin pakai tuxedo putih kamu pakai gaun hitam, gimana?"

"Setuju"

"Kalau begitu, fittingnya sudah selsai. Semoga pernikahannya lancar sampai hari H ya"

Soobin dan lionna tersenyum mengangguk, "Iya, semoga tante"

[1] arranged marriage ; Choi soobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang